Sabar Wiraguna
Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR HISTORIS Sabar Wiraguna; Yuni Maryuni; Eko Ribawati
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v4i2.4530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Learning Cycle 5E terhadap kemampuan berpikir historis untuk materi Indonesia Merdeka pada siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Pandeglang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasy Experiment dengan desain penelitian Pretest Posttest  Control Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 325 terbagi dalam sepuluh kelas. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh dua kelompok penelitian, yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 butir soal tes uraian dengan 5 indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kemampuan berpikir historis kelas kontrol sebesar 51,31 sedangkan pada kelas eksperimen 58,83, posttest kemampuan berpikir historis kelas kontrol memperoleh nilai 62,33 sedangkan kelas eksperimen 70,16. Uji hipotesis preetest menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 5% diperoleh t(hitung) = 1,70 > t(tabel) = 1,67, sedangkan uji hipotesis posttest diperoleh t(hitung) = 2,44 > t(tabel) = 1,67 yang berarti H0 ditolak. Terdapat perbedaan pengaruh pada kedua kelas. Model learning cycle 5E bisa menjadi variasi model belajar. Model learning cycle 5E meningkatkan kemampuan  analisis serta mengidentifikasi kronologis peristiwa sejarah, sehingga membantu  mengembangkan tingkat ilmiah siswa dan proses pembelajaran lebih terarah dan bermakna.