Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS BEBAN KERJA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI Hamidah Nayati Utami; Ariek Prasetya; Muhammad Rosyihan Hendrawan
Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 7 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jbm.v7i2.4325

Abstract

Pelayanan akademik perguruan tinggi terus berkembang yang disesuaikan dengan target kinerja yang harus dicapai berdasarkan kebijakan pemerintah, tuntutan standarisasi baik nasonal maupun internasional, atau perkembangan tekonologi informasi. Hal tersebut menuntut perguruan tinggi untuk melakukan penyesuaian pada beban kerja tenaga kependidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penggunaan waktu kerja yang dibutuhkan tenaga kependidikan, menentukan jumlah kebutuhan tenaga kependidikan yang optimal sesuai dengan standar, dan menjelaskan rekomendasi bagi perguruan tinggi dalam melakukan perencanaan kebutuhan pegawai yang optimal. Penelitian ini menganalisis beban kerja yang ditanggung oleh tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan di salah satu Fakultas di Universitas Brawijaya. Jumlah pegawai yang dianalisis adalah 86 orang tenaga kependidikan yang bekerja di empat sub bagian di Satu Fakultas. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data: dokumentasi, observasi, wawancara, dan focus group discussion. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dilakukan secara terus menerus sampai terdapat kejenuhan data. Analisis beban kerja menggunakan dasar waktu kerja, yaitu perbandingan waktu kerja baku dan waktu kerja normal/riil. Beban kerja berdasarkan perhitungan beban kerja normal/riil adalah diperoleh dari hasil dokumentasi kinerja dam wawancara dengan tenaga kependidikan. Yang kemudian dilakukan analisis dan verifikasi dengan atasan langsung dan pihak pimpinan Fakultas dan Kepegawaian Universitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa: terdapat 4 kategori penggunaan waktu kerja yaitu overload, fit, underload, dan critical underload yang merupakan hasil verifikasi waktu riil yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pokok dan tambahan dibandingkan dengan standar kementerian. Adapun total kebutuhan tenaga kependidikan setelah verifikasi adalah 84 orang. Selanjutnya rekomendasi yang diberikan untuk Universitas Brawijaya dalam perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan adalah: melakukan penataan tenaga kependidikan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada masing-masing sub bagian, membuat penyederhanaan tugas yang memungkinkan pengurangan waktu yang dibutuhkan, mengoptimalisasikan penggunaan teknologi sebagai alat bantu untuk memangkas waktu kerja, menempatkan pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada masing-masing tugas.Pelayanan akademik perguruan tinggi terus berkembang yang disesuaikan dengan target kinerja yang harus dicapai berdasarkan kebijakan pemerintah, tuntutan standarisasi baik nasonal maupun internasional, atau perkembangan tekonologi informasi. Hal tersebut menuntut perguruan tinggi untuk melakukan penyesuaian pada beban kerja tenaga kependidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penggunaan waktu kerja yang dibutuhkan tenaga kependidikan, menentukan jumlah kebutuhan tenaga kependidikan yang optimal sesuai dengan standar, dan menjelaskan rekomendasi bagi perguruan tinggi dalam melakukan perencanaan kebutuhan pegawai yang optimal. Penelitian ini menganalisis beban kerja yang ditanggung oleh tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan di salah satu Fakultas di Universitas Brawijaya. Jumlah pegawai yang dianalisis adalah 86 orang tenaga kependidikan yang bekerja di empat sub bagian di Satu Fakultas. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data: dokumentasi, observasi, wawancara, dan focus group discussion. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dilakukan secara terus menerus sampai terdapat kejenuhan data. Analisis beban kerja menggunakan dasar waktu kerja, yaitu perbandingan waktu kerja baku dan waktu kerja normal/riil. Beban kerja berdasarkan perhitungan beban kerja normal/riil adalah diperoleh dari hasil dokumentasi kinerja dam wawancara dengan tenaga kependidikan. Yang kemudian dilakukan analisis dan verifikasi dengan atasan langsung dan pihak pimpinan Fakultas dan Kepegawaian Universitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa: terdapat 4 kategori penggunaan waktu kerja yaitu overload, fit, underload, dan critical underload yang merupakan hasil verifikasi waktu riil yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pokok dan tambahan dibandingkan dengan standar kementerian. Adapun total kebutuhan tenaga kependidikan setelah verifikasi adalah 84 orang. Selanjutnya rekomendasi yang diberikan untuk Universitas Brawijaya dalam perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan adalah: melakukan penataan tenaga kependidikan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada masing-masing sub bagian, membuat penyederhanaan tugas yang memungkinkan pengurangan waktu yang dibutuhkan, mengoptimalisasikan penggunaan teknologi sebagai alat bantu untuk memangkas waktu kerja, menempatkan pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada masing-masing tugas.
Analisis Framing Pemberitaan Pemusnahan Arsip pada Media Online Kanal Kalimantan dan Koran Banjar Gani Nur Pramudyo; Muhammad Rosyihan Hendrawan
LIBTECH: LIBRARY AND INFORMATION SCIENCE JOURNAL Vol 3, No 1 (2022): LIBTECH: LIBRARY AND INFORMATION SCIENCE JOURNAL
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/libtech.v3i1.16056

Abstract

News is construction results on reality. Opinions can't be omitted when covering the news. Journalist saw perspective and subjective reason (value and ethics).  Journalists' side can not be separated by the process of reporting events. Audiences have different interpretations from journalists. This article has a goal to investigate facts, problems, and media perspective on text media about Destruction of Records. The research was used qualitative approach with framing. Framing is a strategy or method of journalists who construct and process news discourse to serve the audience. The subject is news about “Destruction of Records” that taken from kanalkalimantan.com with entitled “26.585 Arsip Tahun 1973-1987 Biro Kepegawaian Setwilda Kalsel Dimusnahkan”, and banjarbaru.com with entitled “26.585 Berkas Arsip Dimusnahkan Karena Ini dan”. They were published on Wednesday, 22 April 2020. The analysis follows the framing analysis model by Pan Kosicki (1993). They started by identifying how journalists arrange the fact (syntactical structures), how journalists served news (script structures), how journalists write the fact (thematic structure), and how journalists emphasize the facts (rhetorical structures). Analysis unit refer to word or phrase in sentence, lexicon, graphics, metaphors and presuppositions in the news text. The finding show media lead audience to understand the achievement of Dispersip Kalsel that perform destruction record. Legal claims, assessment labels, evidence and photo are the key point to direct the audience
Optimalisasi website badan usaha milik desa dilingkup kabupaten berbasis literasi digital Muhammad Shobaruddin; Muhammad Rosyihan Hendrawan; Endry Putra
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 5, No 3 (2022): In progress (November)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v5i3.16249

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk FIA UB Mengabdi ini menyoroti bagaimana BUMDes dan pengelolaan informasi di wilayah Kabupaten Malang mampu menjalankan sektor perekonomian ketika masa pandemi COVID-19 terjadi. Dalam rangka mengkhususkan sasaran FIA UB Mengabdi dan mempertajam analisis tentang pembahasan literasi digital, berikut juga kesejahteraan masyarakat Desa Sumbersekar, maka arah kegiatan FIA UB mengabdi memfokuskan pada pendekatan literasi digital khususnya manajemen website desa. Dikarenakan Tim PKM melanjutkan Program Inisiasi Kampung Literasi yang menjadi binaan FIA UB dan digagas sejak tahun 2020 silam. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Asset Based Based Community Development dengan mengenali potensi, tantangan dan peluang. Tujuan akhir dari program pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman dan perubahan perilaku masyarakat melalui pendekatan kognitif. Perilaku yang diharapkan berkaitan dengan kesadaran berinovasi terkait pengelolaan BUMDes berbasis literasi digital dalam hal ini dimanifestasikan oleh website resmi Desa Sumbersekar. Perubahan perilaku dan peningkatan pemahaman yang dimaksud tidak bisa terjadi secara instan, oleh karena itu diperlukan komitmen dan konsistensi dalam melakukan program ini. Tindak lanjut kesadaran dari akademisi dan masyarakat untuk memiliki keinginan belajar mengenai pengelolaan website baik secara mandiri maupun berkelompok.
INDEKS MINAT BACA MASYARAKAT; STUDI KASUS DI KOTA KEDIRI, JAWA TIMUR Muhammad Rosyihan Hendrawan; Fatich Idamatul Machsunin; Eric Budi Maulana
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v6i22022p222-239

Abstract

To improve the literacy rate of the population, the government, through the Ministry of Education and Culture, has initiated the National Literacy Movement (GLN) program since 2016, consisting of the School Literacy Movement (GLS), Family Literacy Movement, and Community Literacy Movement. motion exists. The National Literacy Movement has encouraged the growth of a reading culture. The purpose of habituation is to increase interest in reading and improve reading skills so that knowledge can be acquired better. The researchers chose Kediri city in East Java. Kediri City is a service city, a city with a thriving trade and service industry. The purpose of this study is to determine how to develop a test of variables and indicators that represent reading habits and suitable indicators for measuring levels of reading habits. Reading habits in Kediri city. East Java. According to the findings, the Kediri City Reading Interest Index is in the top category with 79.7, the score he is composed of four index dimensions. Each index value mentioned for the city of Kediri is a skill dimension index of 93.9. An Access Dimension Index of 65.3 belongs to the high category. 90.3 Very High Categorical Alternate Dimension Index. The cultural dimension index is 69.2, which is in the high category. The nine years of obligatory schooling are a great contribution to Kediri Municipality's efforts to increase community literacy, and electronic reading material for smartphones and computers (laptops, PCs, tablets, and/or tablets) that supports Latin letter reading and writing is also available. According to the aforementioned statistics, there is truly very great potential for local communities to independently provide print reading and Internet networks, as well as the use of computer devices that bridged the majority of the access to multiple reading sources. Therefore, we must concentrate on promoting more streamlined, secure, and dependable access.
Kolaborasi Keterbukaan Informasi dalam Pengelolaan Arsip Pandemi COVID-19 pada Pemerintah Kota Malang I Gede Eko Putra Sri Sentanu; Muhammad Rosyihan Hendrawan; Klara Kumalasari; Muhammad Edo Edi Sriyono; Tri Hardika Sri Jaya Negara
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 7 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpsi.v7n1.p20-29

Abstract

This research aims to describe collaborative information disclosure in managing the COVID-19 pandemic archives in the Malang city government. Public information disclosure is a means of optimizing public oversight of state administration. Information Disclosure is critical to realize Good Governance in encouraging good governance. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques were carried out using in-depth and structured interviews, non-participatory observation and documentation. Selection of informants using purposive sampling with certain considerations that are relevant to the research topic. The results of this study describe the collaboration concept of information disclosure in the management of the COVID-19 pandemic archives at the City Government of Malang with an analysis using the collaboration concept framework of Ansell and Gash. Information disclosure collaboration in the management of the COVID-19 pandemic archives at the Malang city government has not gone well. The stakeholders involved in the management of the COVID-19 pandemic archives are only limited to government stakeholders.
Pengaruh Layanan Daring Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Selama Pandemi Covid-19 terhadap Minat dan Perilaku Penggunaan Ulang Mahasiswa Tingkat Sarjana Muhammad Rosyihan Hendrawan; Kurniasih Yuni Pratiwi
Media Pustakawan Vol. 30 No. 1 (2023): April
Publisher : Perpustakaan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37014/medpus.v30i1.3453

Abstract

The impact of information technology (IT) advances in recent years has seen widespread growth in the use of different approaches in academic libraries. Its implications create a global effect on making it efficient in supporting digital transformation, including providing online services. Online services during the COVID-19 Pandemic are the best and most innovative strategic support facilities that have been built and developed by the Brawijaya University Library and the Airlangga University Library, which are included in the Legal Entity State University (PTN BH) in East Java Province, Indonesia. This study uses the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 3 (UTAUT3) Model in IT as a potential determinant of acceptance and use of online services by undergraduate students at both institutions, especially during the Pandemic. This study aims to analyze the online services of the Brawijaya University Library with Remote Xs and the Airlangga University Library with E-Resource Services and find a comparison of the two based on the UTAUT3 Model. Based on the results of research on online services from both academic libraries, it was found that aspects of interest in online services were found, and there was a commitment by undergraduate students to use them again in the following semester. Undergraduate students highly recommended the online services of each academic library to their colleagues because of a positive perception of these services. The behavioral aspect of reusing online services at the Brawijaya University Library is relatively high, but on the contrary, at Airlangga University Library.
Program Pelatihan Pengelolaan Arsip Dalam Mewujudkan Program Tertib Arsip di Pemerintah Kota Batu Muhammad Rosyihan Hendrawan; Novita Cristyne Anggraeni
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 16, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/khazanah.79381

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis program pelatihan pengelolaan arsip dan faktor pendukung dan penghambat program. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan pengelolaan arsip masih belum berjalan secara maksimal. Hal ini dikarenakan: 1) Sudah ada kesesuaian antara program dengan kelompok sasaran, dikarenakan program tersebut mampu memberikan dampak dan manfaat yang baik bagi kelompok sasaran. 2) Belum ada kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana dikarenakan organisasi pelaksana masih belum dapat memenuhi kebutuhan untuk menjalankan program tersebut. 3) Sudah ada kesesuaian antara kelompok sasaran dan organisasi pelaksana yaitu sudah adanya koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik antara kelompok sasaran dan organisasi pelaksana. Pemerintah Kota Batu perlu memperhatikan penyediaan dana dan standar operasional prosedur serta sumber daya manusia dalam pelaksanaan program pelatihan pengelolaan arsip di Pemerintah Kota Batu