Rahayuningsih Rahayuningsih
SMP Negeri 3 Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DIPADU DENGAN GAME PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA Rahayuningsih Rahayuningsih
Saintifika Vol 20 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/saintifika.v20i2.23100

Abstract

Abstract: Classroom action research was conducted with the following purposes: (1) increasing learning activities of class VIIC State Junior High School 3 Jember, (2) increasing the students’ achievement in Science subject. The result of the study indicated that the implementation of GI which is combined by puzzle game could increase the activities and achievement. From the finding of the study it was suggested that teachers should use GI method which was combined by puzzle games for the teaching and learning of Science subject. Kata Kunci: Group Investigation (GI); game puzzle; aktivity;Learning Outcome.
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SISTEM TATA SURYA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS Supeno Supeno; Dewi Kurnia Fitriani; Diah Wahyuni; Rahayuningsih Rahayuningsih
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i2.2643

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline pada materi sistem tata surya serta mengetahui validitas, kepraktisan dan efektivitas untuk meningkatkan literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi pengembangan 4-D. Tahapan dalam 4-D, antara lain: 1) Define, 2) Design, 3) Develop, 4) Disseminate namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop. Tahap define ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan sehingga tahap ini dikenal dengan analisis kebutuhan. Tahap design dilakukan setelah mengetahui permasalahan yang berdasarkan analisis define kemudian peneliti mendesain peralatan yang digunakan seperti melakukan penyusunan tes mengacu pada analisis siswa yang kemudian disesuaikan dengan tingkat kemampuan kognitif siswa dan tujuan. Tahap develop terdiri dari dua tahap yaitu tahap validasi media dan tahap uji coba media interaktif yang dikembangkan. Validitas  media memperoleh persentase sebesar 86% kriteria sangat valid. Kepraktisan dilakukan dengan menggunakan lembar keterlaksanaan dan memperoleh 100% kriteria sangat praktis. Efektivitas dilakukan dengan memberikan tes essay yang mengacu pada indikator literasi sains diujikan menggunakan N-Gain. Efektivitas media interaktif menggunakan N-Gain sebesar 0,57 dengan kriteria sedang.Kata Kunci: Articulate storyline, sistem tata surya; literasi sains