This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tataloka
Dewi Sawitri Tjokropandojo
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Ulang Potensi Sense of place dalam Pelestarian Kawasan Pusaka Perkotaan Christin Dameria; Roos Akbar; Petrus Natalivan Indradjati; Dewi Sawitri Tjokropandojo
TATALOKA Vol 22, No 3 (2020): Volume 22 No. 3, August 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.22.3.379-392

Abstract

Urban heritage conservation planning seeks to produce place experience with historical characteristics to bring sense of place that is a relation between human and place. However heritage urban planning that focuses on the sense of place actually gets criticized for being stuck in place-making purposes only and ignores the human dimension. The study of the sense of place potential in the urban heritage conservation is indeed still limited even though this potential needs to be studied futher because urban heritage place have cultural significant values which should be conserved by involving human dimensions. This paper is a literature review that intends to explore others sense of place potential related to human dimensions that can be used to successfully urban heritage conservation. In urban heritage conservation, besides being beneficial for place-making, it was found that the sense of place also has the potential as guidance information in the urban heritage spatial planning, factors that influence the participation of local residents to be involved in urban heritage planning and factors related to heritage conserving behavior.
MODAL SOSIAL DALAM MENUMBUHKAN DAN MENDIFUSIKAN INOVASI PERTANIAN HORTIKULTURA SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL STUDI KASUS: KABUPATEN BANDUNG DAN BANDUNG BARAT Dewi Sawitri Tjokropandojo; Ainna Aqmarini; Dika Fajri Fiisabiilillah
TATALOKA Vol 21, No 1 (2019): Volume 21 No. 1, February 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.75 KB) | DOI: 10.14710/tataloka.21.1.115-128

Abstract

Tulisan ini mengeksplorasi pengaruh modal sosial dalam menumbuhkan dan mendifusikan inovasi pertanian hortikultura sebagai basis pengembangan ekonomi lokal. Pendekatan studi yang digunakan adalah pendekatan studi kasus kualitatif, yang didukung oleh teknik analisis pencocokan pola hubungan teoritis dan pola hubungan empiris. Temuan studi ini menunjukkan bahwa modal sosial petani pada kegiatan ekonomi yang relatif lebih tinggi dibanding pada kegiatan sosial dapat menumbuhkan inovasi secara mandiri, lebih meluas dan perkembangannya lebih maju. Modal sosial petani yang relatif tinggi pada kegiatan ekonomi pun dapat mempermudah dan mempercepat proses difusi inovasi serta pendifusiannya berkembang lebih luas, tidak terbatas pada kelompok atau petani tertentu saja. Sementara itu, modal sosial masyarakat petani pada kegiatan sosial yang relatif lebih tinggi dibandingkan pada kegiatan ekonomi tidak menunjukkan adanya dorongan dalam menumbuhkan inovasi secara mandiri dan perkembangan inovasi. Karakteristik modal sosial tersebut juga tidak mempermudah  pendifusian inovasi dan proses difusi  hanya terjadi pada kelompok petani yang terbatas. Kesimpulannya adalah keberadaan Modal Sosial Petani yang tinggi pada kegiatan ekonomi merupakan kunci Keberlanjutan Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Pertanian, melalui Pertumbuhan dan Difusi Inovasi Pertanian.