Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI HUTAN DI KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA Laura Julita br Ginting; Ridwanti Batubara; Herianto Herianto
Peronema Forestry Science Journal Vol 4, No 1 (2015): Peronema Forestry Science Journal
Publisher : Program studi Kehutanan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.341 KB)

Abstract

Institutional has an important role in supporting the people’s forest management. The institution started from a group which has the same characteristics and purpose. The purpose of this study is to know the institutional system of forest farmer groups in the forest management, such as land management activities, structural and cultural aspects, institutional objectives, membership and leadership, and institutional capacity in the Rumanis Village, Pertumbuken Village, and Sikab Village. The results of this research showed that the land management activities include: land cleanup and nurseries, weeding, replanting, thinning, and fertilization. Leader in select based professionalism owned by the leadership. Institutional system of forest farmers groups in district of  Barusjahe has the same purpose to reduce deforestation and made members better. Institutional capacity is still as organizer of counseling and help to solved the problems of farmers. Keywords: Institutional, Farmers Group, Forest
Penyitaan Dalam Rangka Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Pada Proses Penyidikan di Kejaksaan Negeri Toba Samosir Herianto Herianto; Mahmul Siregar; Mahmud Mulyadi; Marlina Marlina
Locus Journal of Academic Literature Review Volume 2 Issue 6 - June 2023
Publisher : LOCUS MEDIA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56128/ljoalr.v2i6.189

Abstract

Penyitaan dalam rangka pengembalian kerugian keuangan negara penting diteliti dengan pertimbangan kepastian dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk melakukan kajian secara mendalam tentang pengaturan penyitaan terkait pengembalian kerugian keuangan negara dalam perkara korupsi pada tingkat penyidikan; dan mengetahui sekaligus menganalisis tentang pelaksanaan penyitaan di Kejaksaan Negeri Toba Samosir. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pengaturan penyitaan dalam rangka pengembalian kerugian keuangan negara perkara korupsi pada tingkat penyidikan mengandung ketidakpastian hukum karena tidak adanya norma pengaturan pengembalian kerugian negara secara sukarela dari tersangka kepada Jaksa Penyidik. .Pelaksanaan penyitaan pada proses penyidikan dalam pengembalian kerugian keuangan negara perkara korupsi di Kejari Tobasa belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan prosedur KUHAP ditunjukkan dengan Jaksa Penyidik hanya membuat Berita Acara Penyitaan (BA-16) terhadap penitipan barang bukti.