Ahmad Arsyadmunir
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERTUMBUHAN STEK CABE JAMU (Piper retrofractum. Vahl) PADA BERBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ROOTONE-F Muhammad Irwan Budianto; Ahmad Arsyadmunir; Suhartono -
Agrovigor Vol 6, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.148 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v6i2.1486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai campuran media tanam dan konsentrasi pemberian zat pengatur tumbuh Rootone F terhadap pertumbuhan stek tanaman cabe jamu (Piper retrofractum Vahl). Penelitian dilakukan di rumah plastik kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari -  Mei 2012. Penelitian menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah berbagai campuran media tanam yaitu tanah : pasir (1 : 1) (Z1), tanah : pasir : kompos (1 : 1 : 1) (Z2), dan tanah : pasir : 2 kompos (1 : 1 : 2) (Z3), sedagkan faktor yang kedua adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh Rootone-F, terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol (S0), 100 ppm (S1), 200 ppm (S2), dan 300 ppm (S3). Bahan yang digunakan adalah stek cabe jamu dari Sulur Panjat, air, media tanah, pasir, kompos, Alkohol 95 % dan zat pengatur tumbuh Rootone F. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan Uji Jarak Duncan (UJD) taraf 5%. Perlakuan media Z2 dan Z3 sama-sama memberikan pengaruh terbaik pada variable jumlah ruas, jumlah daun, luas daun, dan biomasa tanaman. Perlakuan pemberian  zat pengatur tumbuh Rootone-F S2 memberikan pengaruh terbaik pada pertambahan jumlah ruas. Sedangkan Kombinasi perlakuan terbaik adalah S3Z2 menunjukkan pengaruh yang paling baik pada pertambahan  panjang akar.Kata kunci: stek cabe jamu, media tanam, Rootone F
PROSPEK INDUSTRI GULA DALAM EKONOMI WILAYAH KABUPATAN SAMPANG MADURA Ahmad Arsyadmunir
Agrovigor Vol 7, No 1 (2014): Maret
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.868 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v7i1.1432

Abstract

Gula salah   satu    komoditas    strategis   dalam   perekonomian nasional  serta wilayah.  Madura  Sampang dengan lahan pertanian 90%, kepadatan geografis 600, penduduk 850.000 jiwa. Kontribusi sektor pertanian 46%  dengan andalan tanaman pangan dan industri. Lahan pertanian Sampang  utama adalah tegal dan sawah tadah hujan dengan pola usahatani subsisten dan pemilikan  lahan 0.25 ha.  Berdasarkan kategori kesesuaian  pengembangan tanaman tebu  lahan  Sampang mencapai 45%.   Pengembangan agroindustri berbasis gula wilayah  Sampang diharapkan dapat  meningkatkan perekonomian. Area tanam   tebu  Sampang  tahun 2012 masih  5 %  target pendirian pabrik gula, sehingga diperlukan dukungan berbagai pihak dalam pengembangan agroindusti gula  wilayah.  Strategi peningkatan area tanam dilakukan dengan pengembangan pola kemitraan sesuai kearifan lokal. Pola peternalistik  daerah dengan peran informal leader kyai yang kuat dapat dilibatkan dalam pengembangan partisipasi masyarakat untuk keberhasilan industri gula di Kabupaten Sampang.
PENGARUH KOMBINASI MACAM ZPT DENGAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBIBITAN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) SECARA STEK Eko Anang Budianto; Kaswan Badami; Ahmad Arsyadmunir
Agrovigor Vol 6, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.233 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v6i2.1485

Abstract

Medicinal plants is one of Indonesia's agricultural potential to be developed and one of the medicinal plants that have bright prospects for the development of red betel, because in addition to be consumed as a medicinal plant, also as an ornamental plant. Effect of combination treatment with a long range of ZPT different immersion able to stimulate root growth in cuttings of red betel. This study aims to determine the effect of PGR combination with a long range of different immersion to the successful breeding of red betel cuttings. The study was conducted at the experimental farm of Agricultural Faculty of the University Trunojoyo Madura, in January to April 2012. The research method used was Randomized Design Group (RAK) single factor with seven treatments and repeated four times. Range of ZPT is used there are two, namely IBA and NAA, while the use of immersion time is one hour, two hours and three hours. The results showed that the IBA with a three-hour long immersion gives a significant influence on the variable root length, root number and root dry weight, whereas NAA with the old one-hour immersion is a very real influence on the observations of variable length and dry weight of leaf buds.Keyword : red betel, ZPT, IBA, NAA