Giyanto Giyanto
Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Bakteri Agens Hayati untuk Menekan Infeksi Cucumber mosaic virus (CMV) pada Melon (Cucumis melo L.) Giyanto Giyanto; Iis Purnamawati; Tri Asmira Damayanti
Agrovigor Vol 12, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrovigor.v12i2.5834

Abstract

Cucumber mosaic virus (CMV) merupakan patogen penting pada Cucurbitaceae, diantaranya melon. Pengelolaan virus di lapangan cukup sulit dilakukan. Salah satu upaya untuk menekan infeksi virus yaitu melalui penyehatan tanaman menggunakan bakteri agens hayati. Penelitian ini bertujuan menguji potensi isolat bakteri Bacillus cereus (BC), Chromobacterium haemolyticum (CH), Ralstonia pickettii (RP), dan Pseudomonas flourescens (PF) dalam menekan infeksi CMV pada tanaman melon. Pengujian pengaruh bakteri terhadap performa kecambah dilakukan melalui perlakuan perendaman benih dalam suspense bakteri di laboratorium.  Efikasi bakteri dalam menekan infeksi CMV dilakukan dengan cara perendaman benih dan penyemprotan tanaman dengan suspense bakteri dalam percobaan di rumah kaca. Pengamatan dilakukan terhadap peubah penyakit dan agronomi, dan aktivitas enzim peroksidase. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan bakteri BC menunjukkan performa kecambah terbaik di antara perlakuan bakteri lainnya. Perlakuan bakteri tidak berpengaruh terhadap masa inkubasi dan insidensi penyakit, namun secara nyata menurunkan keparahan penyakit dan akumulasi virus dibandingkan kontrol. Aktivitas enzim peroksidase lebih tinggi setelah perlakuan bakteri dan inokulasi CMV dibandingkan perlakuan sebelum inokulasi. Bakteri RP merupakan bakteri terbaik dalam menekan infeksi CMV melalui aktivitas antivirus dan induksi ketahanan dengan peningkatan aktivitas peroksidase.