Andrian Fernandes
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KUALITAS LEMAK TENGKAWANG HASIL PRODUKSI PROTOTIPE ALAT PRES TENGKAWANG BERTENAGA HIDROLIK Andrian Fernandes; Rizki Maharani
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2017.3.2.49-56

Abstract

Pengolahan Tengkawang menjadi lemak diperoleh melalui proses ekstrasi biji tengkawang, yang mengandalkan pada proses pres biji tersebut. Tradisi pengolahannya masih tradisional sehingga rendemen maupun kualitas hasil olahan minyaknya belum optimal. Dalam studi ini diperkenalkan prototipe alat pres biji Tengkawang bertenaga hidrolik dengan bahan anti karat standar khusus kualitas bahan pangan (stainless stell for food grade) yang berkapasitas tekan hingga 1 ton. Selanjutnya kualitas lemak diuji menggunakan standar SNI 3748-2009 pendekatan uji kualitas lemak Kakao. Hasil uji lemak Tengkawang produksi prototipe ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rendemen optimum mencapai 42,68%. Sedangkan untuk kualitas lemak dilihat dari karakteristik uji menunjukkan nilai berat jenis lemak 0,90 g/cm3, indeks bias 1,45, titik leleh 310C, bilangan iodium 16,46 mg/kg, bilangan penyabunan 449,21 mg/g dan asam lemak bebas 10,07%. Karakteristik lemak Tengkawang hasil produksi prototipe alat mesin pres hidrolik ini sebanding bahkan lebih baik dari standard kualitas lemak Kakao uji dan dapat langsung diaplikasikan untuk diversifikasi produk lemak Tengkawang lainnya.
PROFIL FITOKIMIA DAN GC-MS RESIN DRYOBALANOPS KEITHII Deby Mipa Salam; Andrian Fernandes; Rizki Maharani
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2022.8.1.17-34

Abstract

Dryobalanops keithii sebagai salah satu jenis dipterokarpa yang ditemukan di Kalimantan Timur, secara tradisional berfungsi sebagai obat luka dalam. Namun resin Dryobalanops keithii hingga saat ini belum diketahui kandungan kimianya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan resin Dryobalanops keithii menggunakan analisa fitokimia dan GC-MS. Uji fitokimia yang dilakukan antara lain uji alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, terpenoid dan steroid. Uji GC-MS menggunakan Shimadzu QP 2010, tipe kolom RTx-5MS. Hasil uji fitokimia dari resin kapur D.keithii yang larut dalam etanol 96% mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil uji GC-MS mendeteksi 29 senyawa kimia Senyawa 2-[4-Cyclohexylbutanoylamino]-3-chloro-1,4-naphthoquinone (C20H22ClNO3) sebanyak 0,99% tergolong alkaloid. α-Pinene, β-pinene, humulene dan γ-gurjunene merupakan contoh senyawa terpenoid.
PROFIL FITOKIMIA DAN GC-MS RESIN DRYOBALANOPS KEITHII Deby Mipa Salam; Andrian Fernandes; Rizki Maharani
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2022.8.1.17-34

Abstract

Dryobalanops keithii sebagai salah satu jenis dipterokarpa yang ditemukan di Kalimantan Timur, secara tradisional berfungsi sebagai obat luka dalam. Namun resin Dryobalanops keithii hingga saat ini belum diketahui kandungan kimianya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan resin Dryobalanops keithii menggunakan analisa fitokimia dan GC-MS. Uji fitokimia yang dilakukan antara lain uji alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, terpenoid dan steroid. Uji GC-MS menggunakan Shimadzu QP 2010, tipe kolom RTx-5MS. Hasil uji fitokimia dari resin kapur D.keithii yang larut dalam etanol 96% mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil uji GC-MS mendeteksi 29 senyawa kimia Senyawa 2-[4-Cyclohexylbutanoylamino]-3-chloro-1,4-naphthoquinone (C20H22ClNO3) sebanyak 0,99% tergolong alkaloid. α-Pinene, β-pinene, humulene dan γ-gurjunene merupakan contoh senyawa terpenoid.