Mangara M Tambunan
Universitas Sumatera Utara (USU)

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI FASILITAS RUANG TUNGGU GUNA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN MAKRO ERGONOMI PADA STASIUN KERETA API XYZ Clara Theresia; Mangara M Tambunan; Nazlina MT
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.951 KB)

Abstract

. Stasiun kereta api XYZ merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak dalam penyediaan jasa transportasi darat. Banyaknya jumlah penyedia jasa transportasi mendorong pihak pengelola stasiun kereta api untuk meningkatkan kualitas pelayanan.  Kualitas pelayanan dan kondisi fasilitas yang ada pada Stasiun kereta api XYZ khususnya bagian ruang tunggu masih belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum untuk Angkutan Orang dengan Kereta Api berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 9 tanggal 8 Febuari 2011. Penelitian ini memaparkan kondisi fasilitas yang ada pada bagian ruang tunggu Stasiun Kereta Api XYZ yang diperoleh dari kuisioner yang disebarkan kepada penumpang. Pengukuran kondisi lingkungan kerja pada bagian ruang tunggu Stasiun Kereta api dilakukan untuk mengetahui kondisi aktual. Hasil pengukuran temperatur udara di bagian ruang tunggu berkisar pada 31-35.3oC, tingkat pencahayaan berkisar pada 200-215 lux dan tingkat intensitas bunyi pada bagian ruang tunggu berkisar pada 66.8-88.1dB. Pemecahan masalah dilakukan dengan pendekatan Makro Ergonomi menggunakan metode MEAD (Macro Ergonomic Analysis and Design). Melalui sepuluh tahapan proses diperoleh hasil pemilihan alternatif yaitu melakukan perbaikan serta pengadaan fasilitas di bagian ruang tunggu, pelatihan petugas pada Stasiun kereta api dan perbaikan budaya atau kebiasaan penumpang. Penelitian ini menghasilkan perancangan sistem kerja secara keseluruhan dan usulan perbaikan kondisi fasilitas ruang tunggu secara khusus pada Stasiun kereta api XYZ yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh pihak manajemen perusahaan guna peningkatan kualitas pelayanan Stasiun kereta api.
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS XYZ Jessica Novia; Humala L Napitupulu; Mangara M Tambunan
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.836 KB)

Abstract

Perpustakaan merupakan fasilitas penting pendukung proses belajar mengajar pada perguruan tinggi. Perpustakaan berfungsi terutama untuk penyediaan bahan bacaan kepada mahasiswa dan dosen. Pada Universitas XYZ, pelayanan perpustakaan secara manual membuat proses pelayanan dan pendataan bacaan berlangsung lama. Di samping itu, mahasiswa dan dosen harus datang ke unit perpustakaan untuk mendapatkan informasi mengenai buku yang ingin dipinjam. Pelayanan peminjaman buku dengan satu orang petugas perpustakaan sangat terbatas untuk melayani sekitar 110 sampai 120 peminjam atau pengunjung per hari. Diperlukan upaya-upaya pengembangan jenis layanan dan kapasitas layanan untuk meningkatkan layanan perpustakaan dengan menerapkan rancangan yang diperoleh dari hasil penelitian dan perbaikan / rekayasa proses bisnis (Business Process Improvement / Business Process Reengineering BPI/BPR). Perbaikan proses bisnis ini didukung dengan perancangan sistem informasi perpustakaan dengan metode waterfall. Perancangan sistem informasi dilakukan dengan mengembangkan  layanan online melalui jaringan internet untuk memberikan layanan yang cepat kepada mahasiswa dan dosen sehingga terjadi peningkatan layanan. Peningkatan pelayanan setelah perbaikan atau rekayasa proses bisnis diukur dengan lama pelayanan dan jumlah mahasiswa yang dapat dilayani. Hasil dari realisasi pengembangan yang dilakukan adalah peningkatan jumlah mahasiswa yang dapat dilayani dengan lama pelayanan yang lebih cepat. Pelayanan peminjaman buku yang memerlukan waktu sekitar 14 menit menurun menjadi sekitar 2 menit, pelayanan pengembalian buku yang memerlukan waktu sekitar 18 menit menurun menjadi sekitar 4 menit, dan pelayanan informasi jurnal dan majalah yang memerlukan waktu sekitar 12 menit menurun menjadi sekitar 2 menit.
PERBAIKAN FASILITAS PENUMPANG KERETA API PADA STASIUN X DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO Ajeng Ayu Cahyaditha; Nazlina MT; Mangara M Tambunan
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.352 KB)

Abstract

Stasiun X merupakan stasiun besar kereta api yang terdapat di Kota Medan dan berada dibawah pengawasan PT. A. Adanya persaingan antar perusahaan angkutan mengharuskan pihak PT. A meningkatkan kualitas pelayanan baik dari segi fasilitas maupun sumberdaya manusia. Fasilitas-fasilitas yang terdapat di Stasiun X khususnya fasilitas kemudahan naik/ turun penumpang belum memadai. Jumlah tangga pembantu yang tersedia tidak mencukupi dan tidak ada petugas yang mengoperasikan tangga pembantu menyebabkan penumpang kesulitan untuk naik dan turun kereta api. Hal ini tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan Nomor PM 9 Tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada penumpang di Stasiun X dalam menaiki dan menuruni kereta api. Penelitian ini menggunakan pendekatan Ergonomi Makro dengan metode Macroergonomy and Analysis Design (MEAD). Hasil dari penelitian ini adalah alternatif penyelesaian masalah yang dilakukan secara bertahap, yaitu perbaikan dari segi fasilitas, perbaikan pada petugas kereta api, serta sosialisasi fasilitas kemudahan naik/ turun penumpang. Perbaikan fasilitas yaitu penambahan jumlah tangga pembantu dan display informasi spoor. Perbaikan pada petugas kereta api yaitu penambahan petugas pengoperasi tangga pembantu dan pengganti informasi pada display, serta penambahan job description pada polisi khusus. Sosialisasi fasilitas kemudahan naik/ turun penumpang terbagi atas dua, yaitu sosialisasi pentingnya informasi pada display informasi spoor dan penggunaan tangga pembantu