Humala L Napitupulu
Universitas Sumatera Utara (USU)

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS XYZ Jessica Novia; Humala L Napitupulu; Mangara M Tambunan
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.836 KB)

Abstract

Perpustakaan merupakan fasilitas penting pendukung proses belajar mengajar pada perguruan tinggi. Perpustakaan berfungsi terutama untuk penyediaan bahan bacaan kepada mahasiswa dan dosen. Pada Universitas XYZ, pelayanan perpustakaan secara manual membuat proses pelayanan dan pendataan bacaan berlangsung lama. Di samping itu, mahasiswa dan dosen harus datang ke unit perpustakaan untuk mendapatkan informasi mengenai buku yang ingin dipinjam. Pelayanan peminjaman buku dengan satu orang petugas perpustakaan sangat terbatas untuk melayani sekitar 110 sampai 120 peminjam atau pengunjung per hari. Diperlukan upaya-upaya pengembangan jenis layanan dan kapasitas layanan untuk meningkatkan layanan perpustakaan dengan menerapkan rancangan yang diperoleh dari hasil penelitian dan perbaikan / rekayasa proses bisnis (Business Process Improvement / Business Process Reengineering BPI/BPR). Perbaikan proses bisnis ini didukung dengan perancangan sistem informasi perpustakaan dengan metode waterfall. Perancangan sistem informasi dilakukan dengan mengembangkan  layanan online melalui jaringan internet untuk memberikan layanan yang cepat kepada mahasiswa dan dosen sehingga terjadi peningkatan layanan. Peningkatan pelayanan setelah perbaikan atau rekayasa proses bisnis diukur dengan lama pelayanan dan jumlah mahasiswa yang dapat dilayani. Hasil dari realisasi pengembangan yang dilakukan adalah peningkatan jumlah mahasiswa yang dapat dilayani dengan lama pelayanan yang lebih cepat. Pelayanan peminjaman buku yang memerlukan waktu sekitar 14 menit menurun menjadi sekitar 2 menit, pelayanan pengembalian buku yang memerlukan waktu sekitar 18 menit menurun menjadi sekitar 4 menit, dan pelayanan informasi jurnal dan majalah yang memerlukan waktu sekitar 12 menit menurun menjadi sekitar 2 menit.
PERANCANGAN PERBAIKAN LINTASAN PRODUKSI DI BENGKEL PUSAT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II Enita Sonaria; Humala L Napitupulu; Dini Wahyuni
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.556 KB)

Abstract

Salah satu indikator kinerja produksi dari industri manufaktur pembuatan lorry adalah waktu siklus yang diperlukan untuk menyelesaikan satu unit lorry. Waktu siklus pembuatan lorry pada lantai pabrik di Bengkel Pusat PT. Perkebunan Nusantara II pada umumnya lebih lama daripada waktu siklus yang seharusnya. Hal ini berkaitan dengan terjadinya waktu menunggu pada stasiun kerja perakitan lorry. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waktu menunggu melalui upaya perbaikan pada lintasan produksi dengan menerapkan lean manufacturing, yaitu dengan menggunakan value stream mapping untuk mengidentifikasikan waste yang terjadi yaitu time waste. Hasil pemetaan dengan time stream mapping dilihat bahwa waktu siklus pembuatan satu unit lorry adalah 1538.457 menit dengan waktu menunggu hasil pengeboran di stasiun perakitan selama 942.731 menit. Perbaikan yang diusulkan adalah penerapan lean manufacturing melalui perbaikan lintasan produksi dengan mengubah lintasan pengeboran untuk mengisi Work In Process (WIP) plat samping lorry yang dibutuhkan pada stasiun kerja perakitan sehingga perakitan tidak harus menunggu selesainya pengeboran plat samping. Upaya perbaikan dengan mengadakan pengisian WIP untuk plat samping tersebut dapat mengurangi waktu menunggu selama  dari 942.731 menit menjadi 429.036 menit atau 27.88 % sehingga waktu siklus pembuatan satu unit lorry berkurang dari 1538.457 menit menjadi 1109.421 menit.
PENJADWALAN PRODUKSI PADA UNIT PRODUKSI PT X DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING UNTUK MEMINIMASI WAKTU MAKESPAN Wendy Suwarjono; Humala L Napitupulu; Rosnani Ginting
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.23 KB)

Abstract

Pada perusahaan yang berbasis job order, jadwal produksi sangat menentukan kepuasan customer dalam mewujudkan penyerahan order yang tepat waktu. Demikian halnya pada PT X yang bergerak dalam bidang pengolahan karet remah (crumb rubber) dari bahan baku koagulum lateks. Perusahaan selalu menyetujui pesanan tanpa meninjau sumber daya yang tersedia sehingga kadang menimbulkan kegagalan dalam memenuhi pesanan sesuai dengan batas waktu. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan perencanaan penjadwalan terhadap order yang datang guna meminimalkan waktu penyelesaian produk (makespan). Aturan sequencing dalam penjadwalan produksi yang digunakan adalah First Come First Served (FCFS) sedangkan penjadwalan produksi yang digunakan adalah algoritma Simulated Annealing yang bertujuan memberikan solusi optimum terhadap order. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa makespan yang dihasilkan pada metode First Come First Served (FCFS) dan algoritma Simulated Annealing untuk produk karet remah (crumb rubber) masing-masing adalah 635,82 jam dan 635,59 jam.
Rancangan Sistem Informasi Perawatan Mesin Pada Pabrik Crumb Rubber PT. HB William Arfayo; Humala L Napitupulu; Aulia Ishak
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.415 KB)

Abstract

PT. HB bergerak di bidang proses pengolahan getah karet alami menjadi karet remah (crumb rubber). Salah satu masalah yang dihadapi PT. HB adalah kegiatan proses produksi yang terganggu akibat terjadinya kerusakan mesin. Perawatan mesin yang dilakukan secara korektif menimbulkan terhentinya kegiatan pada unit produksi yang terkait selama perbaikan. Oleh karena itu, sistem perawatan prediktip perlu dikembangkan dan diterapkan dengan didukung sistem informasi perawatan yang memadai. Sistem informasi perawatan prediktip perlu dikembangkan dengan membangun database untuk keperluan penyusunan jadwal perawatan. Sistem informasi yang diperlukan dibangun dengan menggunakan metode system development life cycle dan rekayasa ulang proses bisnis perawatan. Program komputer disusun untuk pengembangan sistem informasi dengan database khusus untuk melayani kebutuhan sistem perawatan preventip. Data yang tersimpan dalam database perawatan mencakup data mesin, data komponen, data realibility dan jadwal perawatan. Dari hasil pengujian program dan pengoperasian sistem informasi diperoleh bahwa sistem informasi yang dikembangkan berfungsi dengan baik dalam mendukung kegiatan perawatan preventip.