Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Agroindustri

IMMOBILISASI BAKTERI PADA KITOSAN-ALGINAT DAN KITIN-ALGINAT Eva Oktarina; Rizki Adrianto; Ira Setiawati
Majalah TEGI Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.672 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v9i2.3488

Abstract

Imobilisasi bakteri merupakan pelapisan bakteri dengan senyawa organik atau anorganik yang bertujuan untuk penangkapan bakteri, sehingga bakteri dapat lebih bertahan pada kondisi lingkungan yang kurang adaptif. Tulisan ini bertujuan untuk membahas imobilisasi bakteri (Serratia sp., Pseudomonas sp., dan Enterobacter sp.) pada kitosan-alginat dan kitin-alginat serta penggunaannya pada penurunan kadar sianida pada limbah cair tapioka (skala laboratorium). Pengukuran sianida dilakukan dengan spektrofotometer. Pada skala laboratorium, hasil menunjukkan keenam bakteri terimobilisasi, yaitu : Serratia 1-kitosan-alginat, Serratia 1-kitin-alginat, Serratia 2-kitosan-alginat, Serratia 1-kitin-alginat, Pseudomonas-kitosan-alginat, Pseudomonas-kitin-alginat, Enterobacter-kitosan-alginat, dan Enterobacter-kitin-alginat dapat menurunkan kadar sianida pada limbah cair tapioka.
ANALSIS PERAMALAN PENJUALAN TEPUNG TAPIOKA DI CV. XYZ LAMPUNG Rizki Adrianto; masmulki daniro jyoti
Majalah TEGI Vol 12, No 2 (2020): Majalah TEGI Vol 12, NO 2 Desember 2020
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46559/tegi.v12i2.6203

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak menentunya penjualan tepung tapioka yang dialami industri tapioka CV. XYZ. Hal tersebut membuat perusahaan kurang mampu mengoptimalkan modal serta laba perusahaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis metode peramalan penjualan yang paling sesuai untuk tepung tapioka CV. XYZ.  Sangat penting dilakukan peramalan penjualan dengan menggunakan software POM QM Version 5.2. Teknik penelitian ini menggunakan analisis peramalan penjualan (forecasting) menggunakan lima metode yaitu Linear Regression, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, dan exponential smoothing with trend.  Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Linear Regresi merupakan metode forecasting yang paling sesuai digunakan dalam penjualan industri tapioka CV. XYZ dengan nilai MAD, MSE, dan MAPE terkecil dibandingkan metode lainnya yaitu sebesar 3424,9, 14.948.800, dan 13,43 %, dengan hasil peramalan pada tahun 2020 sebesar 21.800 ton tepung tapioka.
NILAI KEBERTERIMAAN PRODUK OLAHAN TEPUNG RAJABASA Karim Abdullah; ira Setiawati; Rizki Adrianto
Majalah TEGI Vol 10, No 2 (2018): Majalah TEGI Vol 10, NO 2 Desember 2018
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.685 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v10i2.4929

Abstract

Pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka pada industri menengah dan besar  menghasilkan limbah padat yang biasa disebut sebagai onggok dimaana mayoritas pemanfaatnya sebagai bahan baku pakan ternak dan saus. Namun pengolahan tapioka skala industri kecil akan menghasilkan tepung onggok dengan kualitas yang lebih baik, disebut juga dengan Tepung Rajabasa. Tepung Rajabasa diharapkan dapat menggantikan tepung terigu dalam pembuatan aneka ragam pangan ringan. Pada penelitian ini dicoba dibuat tiga jenis pangan ringan yaitu nastar, coockies dan cake tape. Masing-masing mewakili kue dengan tekstur keras, menengah dan lembut. Sebagai pembanding dibuat juga nastar, coockies dan cake tape berbahan baku tepung terigu. Pengujian secara organoleptik dilakukan terhadap parameter aroma, rasa, dan tekstur, yang dilakukan oleh panelis tidak terlatih dengan menggunakan skala hedonik 1-6. Data yang dihasilkan selanjutnya diolah dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan nyata antara produk yang dibuat dengan menggunakan tepung rajabasa dengan produk yang dibuat dengan penggunaan tepung terigu. Hasil uji menunjukan tidak ada perbedaan nyata untuk aroma dan tekstur pada produk nastar, coockies dan cake tape , namun ada perbedaan nyata antara pada kriteri rasa untuk nastar. Produk olahan terbaik tepung rajabasa adalah nastar dengan nilai aroma = 5,08 (suka), rasa = 5,23 (suka), dan tekstur = 5,15 (suka).