Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Pengendali Suhu Dan Kelembapan Pada Kebun Manggis Andhis Yoga Prasetya; Ricky Dharmawan; Ahmad Muzayyin; Sholeh Rachmatullah
Jurnal Simantec Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v7i1.6525

Abstract

Tanaman Manggis di daerah Madura memiliki karakteristik tersendiri yaitu suhu udara sekitar yang sangat tinggi  dan kelembapan yang rendah sehingga bisa mempengaruhi pembuahan pada tanaman manggis. Selama ini petani manggis kesulitan untuk menjaga suhu dan kelembapan dalam lahan manggis karena masih menggunakan tenaga manusia untuk menyiramnya sehingga tidak diketahui kapan suhu naik dan turun. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi pendeteksi,mengontrol suhu disekitranya dan kelembapan tanah pada tanaman buah manggis. Merancang perangkat sistem pengontrol suhu dan kelembapan serta penyiraman otomatis di kebun manggis sehingga mengurangi tenaga kerja dalam penyiraman. Pada tahapan pertama akan dirancang perangkat kontrol untuk merekayasa suhu dalam lahan manggis. Adapun   perangkat yang digunakan adalah Arduino Mega 2560, sensor DHT22 , Soil Moisture, Relay, 1 set sistem pengembunan (nozzle Sprayer),pompa kabut. Tahap kedua membuat sistem untuk menampilkan dan mengkontrol kerja dari perangkat tersebut dengan menampilkan pada layar LCD. Hal ini dilakukan agar kerja dari perangkat tersebut bisa memberikan informasi perubahan suhu dan kelembapan. Sistem yang dibangun bisa mendeteksi dan mengontrol suhu dalam lahan manggis serta melakukan pengembunan secara otomatis. Sistem ini dirancang menggunakan teknologi yang open source dan open device sehingga perangkat yang dibuat bisa dikembangkan berdasarkan tujuan penelitian.
Pemilihan Guru Berprestasi menggunakan Metode Simple Additive Weighting dengan Rank Order Centroid Anang Faktchur Rachman; Sholeh Rachmatullah; Syaiful Bahri
Joined Journal (Journal of Informatics Education) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joined.v4i2.1988

Abstract

Guru sebagai pendidik professional hendaknya memiliki kemampuan edukatif serta kepribadian baik yang dapat dijadikan contoh untuk membentuk karakter siswa sehingga bisa menghasilkan manusia yang berakhlak mulia. Agar pendidik selalu termotivasi untuk selalu mengembangkan diri, dapat diberikan reward atau penghargaan. Salah satunya dengan jalan memberikan penghargaan yang dapat berupa pemberian predikat pendidik berprestasi. Berkaitan dengan hal tersebut, SMK Negeri 1 Sampang memberikan perhatian serius untuk dapat memotivasi pendidik untuk melakukan pengembangan diri, salah satunya dengan melakukan pemilihan guru berprestasi setiap tahunnya. namun proses penghitungan penilaian masih dilakukan secara manual yang menyebabkan beberapa pihak merasa dirugikan. Fokus penelitian dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan Rank Order Centroid (ROC) untuk menghasilkan solusi dalam melakukan pemilihan guru berprestasi secara objektif. Ada beberapa tahapan aplikasi yaitu pengumpulan data penelitian, analisis sistem, pengembangan aplikasi menggunakan studi lapangan, dan studi literatur. Implementasi aplikasi berbasis Web menggunakan Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Flowchart, dan CDM PDM, Pengujian prototipe aplikasi menggunakan desain antarmuka pengguna. Penggunaan metode SAW dan ROC dalam proses penilaian guru berprestasi di SMKN 1 Sampang memberikan kemudahan dalam melakukan pengambilan keputusan secara lebih tepat dan cepat karena didasarkan pada bobot preferensi dan nilai kriteria yang telah ditentukan.
APLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Alfian Febrio; Sholeh Rachmatullah
Insand Comtech : Information Science and Computer Technology Journal Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 no 1 2021
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/jic.v6i1.1668

Abstract

AbstrakAdanya kegiatan perkreditan pada sebuah peusahaan tentunya merupakan salah satu keuntungan bagi pihak perusahaan temasuk juga pada nasabah. Dalam perkreditan perlu adanya penilaian sebagai bahan pertimbangan bagi calon nasabah sebelum pihak perusahaan memberi keputusan menerima atau menolak permintaan calon nasabah, hal ini dilakukan mengingat resiko tidak tertagih cukup besar. Sejauh ini beberapa mekanisme pengambilan keputusan pemberian kredit masih dikerjakan secara manual. Untuk itu perlu membangun suatu sistem yang dapat membantu pihak perusahaan memberikan keputusan secara tepat dan sesuai.Penelitian ini mengangkat suatu kasus untuk mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan dengan mengggunakan metode TOPSIS untuk melakukan perhitungan pada kasus tersebut. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima kredit berdasarkan kriteria – kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu pemohon kredit terbaik. Aplikasi ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dam Microsoft Office Access. Kata Kunci : Kredit, SPK, TOPSIS, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Office  Access
Inovasi Pemasaran Dalam Mendorong Pertumbuhan Usaha Mikro Di Desa Sentol Pamekasan Syaiful Syaiful; Fredy Yunanto; Mohammad Rudiyanto; Sholeh Rachmatullah; Ria Kasanova
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 3 No. 1 (2024): Sejahtera : Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v3i1.1741

Abstract

The "Marketing Innovation in Encouraging Micro Business Growth in Sentol Pamekasan Village" Community Service Program (PKM) aims to increase the competitiveness and economic well-being of microbusinesses in rural Indonesia. Microenterprises hold significant value in both local and national economies. In an era of dynamic economic expansion and continuous social transformation, the growth and progress of microenterprises are of the utmost importance. The potential for micro businesses in Desa Sentol, Pamekasan, is substantial; nonetheless, proprietors of such enterprises encounter several obstacles, such as restricted market entry, intensifying competition, and a dearth of comprehension about efficacious marketing tactics. PKM places emphasis on marketing innovation as a potential resolution to this issue. The outcomes of this PKM initiative demonstrate a substantial positive influence. A 20 to 30 percent increase in the income and profitability of microenterprises contributes to enhanced economic well-being for microbusiness proprietors and the Desa Sentol community at large. Moreover, new marketing methods expand market penetration, hence generating more prospects for business expansion. Additionally, the results indicate that proprietors of microbusinesses in Desa Sentol have assimilated sustainable practices and a commitment to innovative marketing strategies. The significance of strengthening collaboration between microbusiness proprietors, local governments, and other pertinent stakeholders, as well as continuing to utilize marketing innovations, is illuminated by these findings. Ongoing support is provided through advanced training and technical mentoring. Future recommendations encompass the implementation of advanced training initiatives, continuous mentorship programs, enhanced cooperation channels, and the expansion of the range of products and services offered. By fostering ongoing assistance and expanding inventive capacity, Desa Sentol possesses substantial potential to emerge as a paradigm of achievement in the rural micro-enterprise sector of Indonesia. Additionally, this PKM program may serve as a model for other places confronting comparable obstacles.