This Author published in this journals
All Journal MAJALAH BIAM
Louisiana Latupeirissa
SMP GEMAH 7 Ambon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH CARA PEMASAKAN DENGAN WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK OMEGA-3 IKAN LEMA (Rastrelliger kanagurta) Louisiana Latupeirissa; Dominggus Rumahlatu
Majalah BIAM Vol 12, No 2 (2016): Majalah BIAM
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.79 KB) | DOI: 10.29360/mb.v12i2.1957

Abstract

Ikan lema (Rastrelliger kanagurta) adalah salah satu jenis ikan pelagis kecil yang tertangkap sepanjang tahun dan merupakan jenis ikan ekonomis penting, banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di kota Ambon. Ikan dapat dikonsumsi secara mentah, juga dapat dikonsumsi melalui cara pemasakan antara lain: perebusan, pemanggangan dan penggorengan. Nilai nutrisi dari ikan yang akan dikonsumsi selain dipengaruhi oleh cara juga waktu pemasakan. Total waktu pemasakan adalah 10-20 menit, tergantung pada ketebalan daging ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh cara pemasakan dengan waktu yang berbeda terhadap komposisi asam lemak omega-3 ikan lema. Ikan lema mentah dan yang dimasak disiapkan sebagai berikut: ikan dikeluarkan insang dan isi perut, dicuci beberapa kali dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa darah dan lendir, ditiriskan selanjutnya dimasak dengan cara rebus, panggang dan goreng selama 10 dan 15 menit, kemudian didinginkan, dikemas secara vakum dan dianalisa komposisi asam lemak omega-3. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh cara pemasakan terhadap asam eikosapentaenoat ikan lema dimana asam eikosapentaenoat dengan cara perebusan lebih tinggi, tetapi tidak ada pengaruh cara pemasakan dengan waktu yang berbeda terhadap asam linolenat, asam eikosapentaenoat dan asam dokosaheksaenoat.
PENGARUH CARA PEMASAKAN DENGAN WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT IKAN LEMA (Rastrelliger kanagurta) Louisiana Latupeirissa
Majalah BIAM Vol 16, No 2 (2020): Majalah BIAM
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29360/mb.v16i2.5797

Abstract

Pengaruh studi metode memasak dengan waktu yang berbeda pada komposisi proksimat ikan lema (Rastrelliger kanagurta) telah dilakukan. Ikan lema segar sebanyak 19 ekor ikan dibeli dari nelayan di desa Waai di Ambon. Mereka disimpan dii dalam kotak es dan dipindahkan ke laboratorium. Setibanya di laboratorium, ikan disiapkan dengan cara membuang insang dan jeroan, ikan yang dibersihkan dicuci dengan air keran beberapa kali untuk menghilangkan darah. Kemudian sebanyak 19 ekor ikan dibagi menjadi empat kelompok untuk memasak menurut metode memasak yang berbeda untuk merebus sebanyak 6 ekor ikan, memanggang sebanyak 6 ekor ikan dan menggoreng sebanyak 6 ekor ikan dan memasak selama 10 dan masing-masing 15 menit dan sebanyak 1 ekor ikan tidak dimasak sebagai kontrol, kemudian dianalisis komposisi proksimatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein, kadar lemak dan abu pada ikan goreng dengan waktu memasak selama 15 menit lebih tinggi dan signifikan berbeda dari kandungannya pada rebus dan dipanggang dengan waktu memasak masing-masing selama 10 dan 15 menit. Kelembaban dan kandungan karbohidrat pada goreng ikan lema dengan waktu memasak selama 15 menit lebih rendah dari isinya pada rebus dan panggang dengan waktu memasak masing-masing selama 10 dan 15 menit. Ada efek dari metode memasak dengan waktu yang berbeda pada komposisi terdekat ikan kembung. Kandungan protein, lemak, dan abu paling tinggi, sedangkan kadar air dan karbohidrat paling rendah pada ikan tenggiri goreng dengan waktu memasak selama 15 menit daripada metode memasak lainnya dengan waktu berbeda.