Cica Kasipah
Balai Besar Tekstil, Kementerian Perindustrian, Bandung

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Arena Tekstil

ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI PENGHASIL ENZIM LIPASE EKSTRASELULERDARI LUMPUR AKTIF INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TEKSTIL Cica Kasipah; Sinta Rismayani; Ihsanawati Ihsanawati; Zeily Nurachman
Arena Tekstil Vol 28, No 1 (2013)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3387.131 KB) | DOI: 10.31266/at.v28i1.857

Abstract

Lumpur aktif dari instalasi pengolahan air limbah industri tekstil mengandung berbagai jenis mikroorganisme antara lain mikroorganisme yang memiliki aktivitas lipase yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri penghasil enzim lipase ekstraseluler dari lumpur aktif instalasi pengolahan air limbah industri tekstil. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi isolasi bakteri penghasil enzim lipase ekstraseluler dari lumpur aktif melalui skrining dengan media yang mengandung rodamin dan minyak zaitun, penentuan aktivitas enzim lipase dan karakterisasi lipase yang dihasilkan terhadap variasi temperatur, pH, dan pengaruh ion Ca2+. Hasil identifikasi secara mikrobiologi menunjukkan bahwa bakteri penghasil enzim lipase ekstraseluler dari lumpur aktif adalah spesies Erwiniachrysantemi. Enzim lipase ekstraseluler tersebut memiliki aktivitas 4,75 U/mL dengan temperatur optimum 40oC dan pH optimum 9. Penambahan ion Ca2+ tidak memberikan pengaruh berarti terhadap aktivitas enzim lipase.
PEMBUATAN MEMBRAN BIOSELULOSA UNTUK BAHAN TEKSTIL TEKNIK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEMBRAN AKUSTIK Zubaidi Zubaidi; Cica Kasipah
Arena Tekstil Vol 26, No 2 (2011)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.998 KB) | DOI: 10.31266/at.v26i2.1178

Abstract

Pembuatan membran bioselulosa telah dilakukan dengan variasi konsentrasi bakteri Acetobacter xylinum,glukosa, dan pH. Propagasi pembentukan bioselulosa diamati setiap hari selama 14 hari. Terminasi dilakukanmenggunakan dua cara yaitu penetralan cepat dengan alkali lemah (natrium karbonat) dan penetralan lambatmenggunakan sirkulasi air selama 2 hari. Pembuatan tekstil teknik dalam bentuk non-woven berupa membrandilakukan dengan cara pengepresan panas pada tekanan 3000 psi. Pengujian yang dilakukan meliputi kekuatantarik, ketebalan membran dan kecepatan suara, dan sebagai pembanding digunakan membran selulosa komersial.Dari hasil uji diketahui bahwa membran bioselulosa dapat digunakan tekstil teknik berupa produk non-wovendengan sifat yang bervariatif (elastis, larut dan tidak larut). Sifat fisik terbaik adalah bioselulosa larut dengankekuatan 41,45 N, mulur 16,51%, dan tenacity 414,51 cN.Tex. Terminasi perlahan-lahan dengan perendaman dapatmeningkatkan sifat fisik lebih baik dibanding penetralan cepat menggunakan natrium karbonat. Pemanfaatanmembran bioselulosa larut sebagai membran akustik mempunyai kestabilan yang paling baik dengan nilai modulusYoung sekitar 24,98 N/mm2 dan kecepatan suara 4532 m/detik.