Lukman Adlin Harahap
Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian USU Medan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS PINANG TUA (Design and Construction of Ripe Areca Nut Peeler) Imade Silaban; Achwil Putra Munir; Lukman Adlin Harahap
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.073 KB)

Abstract

ABSTRACT Manual peeling of ripe areca nut risky, slow and must be focus. Ripe areca nut is used to hardeningteeth. This research was aimed to design, construction and examine ripe areca nut peeler. This research was conducted in February until March 2016 in the Laboratory of Agriculture Engineering, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra by literature study and observations of areca nut peeler.The results showed that the effective capacity was 153,5713 kg/hour. Undone peeled percentage was 11,4%. Main cost in the first year was Rp. 196,60/kg, Rp. 196,80/kg for the second year, Rp. 197,02/kg for the third year, Rp. 197,25/kg for the fourth year and Rp. 197,50/kg for the fifth year. BEP in the areca nut peeler was 146,06 kg for the first year, 153,57 kg for the second year, 161,59 kg for the third year, 170,16 kg for the fourth year and 179,31 kg for the fifth year. NPV at 6,75% was Rp. 14.868.550.820,4/year and NPV trial at 8% was Rp. 14.380.121.216,25/year. Keyword : areca nut peeler, ripe areca nut, effective capacity. ABSTRAK   Pengupasan pinang tua secara tradisional memiliki banyak resiko kecelakaan kerja, lambat dan harus benar-benar fokus. Biji pinang tua berguna untuk menguatkan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain, membuat dan menguji alat pengupas pinang tua dengan menggunakan pinang tua sebagai bahan bakunya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2016 di Laboratorium Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara dengan metode studi literatur dan melakukan pengamatan pada alat pengupas pinang tua.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas efektif alat sebesar 153,5713 kg/jam. Persentase pinang tua yang tidak terkupas sempurna sebesar 11,4 %. Biaya pokok operasional alat pengupas pinang tua sebesar Rp. 196,60/kg untuk tahun pertama, Rp. 196,80/kg untuk tahun kedua, Rp. 197,02/kg untuk tahun ketiga, Rp. 197,25/kg untuk tahun keempat dan Rp. 197,50/kg untuk tahun kelima. BEP pada alat pengupas pinang tua sebesar 146,06 kg pada tahun pertama, 153,57 kg pada tahun kedua, 161,59 kg pada tahun ketiga, 170,16 kg pada tahun keempat dan 179,31 kg pada tahun kelima. NPV alat pengupas pinang tua pada 6,75% sebesar Rp. 14.868.550.820,4/tahun dan NPV dengan suku bunga coba-coba 8% sebesar Rp. 14.380.121.216,25/tahun.   Kata kunci : alat pengupas pinang tua, pinang tua, kapasitas efektif.
MODIFIKASI ALAT PENCETAK BRIKET ARANG DENGAN SISTEM PRESS HIDROLIK MENGGUNAKAN BAHAN BAKU LIMBAH TEH (Modification of Charcoal Briquette Cast Using Hydraulic Press System From Tea Waste) Michael Samuel; Lukman Adlin Harahap; Achwil Putra Munir
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.096 KB)

Abstract

ABSTRACT Briquette is one of the alternative energy from biomass which is used as a simple and inexpensive energy source. Biomass used in this research is tea waste. The aim of this research was to modify the charcoal briquette cast to increase the effective capacity and quality of the briquette. Testing was conducted using a non-factorial completely randomized design with parameters of effective capacity, calorific value, firmness press, economic analysis, break even point, net present value and internal rate of return. The results of this research showed that the modification of the charcoal briquette cast using hydraulic press system had highly significant effect on effective capacity, calorific value, and firmness press. The best effective capacity in this research was 5,985 kg tool/hour. The best calorific value in this research was 6677,9583 cal/g that met Japanese, British and Indonesian standards. The best firmness press in this research was 10,56 kg/cm2that met the Indonesian standards. Main cost was Rp. 6.004,52/kg for the fifth year. Break even point was 1.291,38 kg/year for the fifth year. Net present value was Rp. 41.422.753,34. Internal rate of return was 38,83%, which mean that this equipment  was worthy to used. Keywords : modification, molding equipment, charcoal briquette, biomass, tea waste. ABSTRAK   Briket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari biomassa yang digunakan sebagai sumber energi sederhana dan murah.Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah teh.Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi alat pencetak briket arang agar dapat diperoleh peningkatan kapasitas efektif alat dan peningkatan kualitas mutu briket yang dihasilkan.Pengujian yang dilakukan adalah dengan rancangan acak lengkap non faktorial dengan parameter kapasitas efektif alat, nilai kalor, keteguhan tekan, analisis ekonomi, break even point, net present value dan internal rate of return. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi alat pencetak briket arang dengan sistem press hidrolik ini memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kapasitas efektif alat, nilai kalor dan keteguhan tekan. Kapasitas alat terbaik diperoleh pada penelitian ini sebesar 5,985 kg/jam. Nilai Kalor terbaik sebesar 6677,9583 kal/gr yang memenuhi standar briket buatan Jepang, Inggris dan Indonesia. Keteguhan Tekan terbaik dalam penelitian ini yaitu sebesar 10,56 kg/cm2yang memenuhi standar briket buatan Indonesia.  Biaya pokok pada tahun ke-5 sebesar Rp. 6.004,52/kg. Break even point pada tahun ke-5 sebesar 1.291,38 kg/tahun. Net present value diperoleh sebesar Rp. 41.422.753,34. Internal rate of return diperoleh sebesar 38,83%, artinya alat ini layak untuk diusahakan.   Kata kunci: Modifikasi, Alat Pencetak,  Briket Arang, Biomassa, limbah teh
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA PERTANIAN HORTIKULTURA (Decision Support System to Determine Horticultural Farm Feasibility) Kerub Henpra Gokniel; Lukman Adlin Harahap; Sulastri Panggabean
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.549 KB)

Abstract

ABSTRACT When running farm business, farmers often do not know whether their farm will gain profit or not and how much the estimation of the profit that can be gained. Things like that happened because they are not doing business investation analysis previously or in this case farm business analysis to find out their farm feasibility. These things often are not done because farmers do not know how to do farm feasibility analysis or if they knew, it would take much time to do it manually. Decision Support System to Determine Horticultural Farm Feasibility was made so the farmers can do farm business feasibility analysis easily and quickly. Decision Support System to Determine Horticultural Farm Feasibility was made in android smartphone application. The farm analysis consisted of Break Even Point (BEP), Return Cost Ratio (R/C), Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR). Keywords: decision support system, business feasibility analysis, farm ABSTRAK   Ketika melakukan usaha tani, petani sering kali tidak mengetahui apakah usaha tani yang dilakukannya akan menghasilkan keuntungan atau tidak dan berapa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh. Hal ini dikarenakan petani tidak lebih dahulu melakukan analisis investasi bisnis atau dalam hal ini analisis usaha tani untuk mengetahui kelayakan usaha taninya. Sering kali hal ini tidak dilakukan karena petani tidak mengetahui cara melakukan analisis kelayakan usaha tani tersebut atau jika petani tersebut mengetahui analisis kelayakan usaha tani, maka akan memakan waktu lama jika dilakukan penghitungan manual. Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Usaha Budidaya Pertanian Hortikultura dibuat agar petani dapat melakukan analisis kelayakan usaha taninya secara mudah dan cepat. Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Usaha Budidaya Pertanian Hortikultura dibuat dalam bentuk aplikasi smartphone android. Adapun analisis usaha tani yang dilakukan adalah Break Even Point (BEP), Return Cost Ratio (R/C), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR).   Kata kunci: sistem pendukung keputusan, analisis kelayakan usaha, usaha tani