Harija Alfian Nasution
Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN BAHAN PENGISI KEMASAN TERHADAP MUTU BUAH PEPAYA (Carica Papaya L.) PADA SIMULASI TRANSPORTASI DARAT (Study of Packaging Filler on Quality of Papaya Fruit (Carica Papaya L.) on Ground Transportation Simulation) Harija Alfian Nasution; Riswanti Sigalingging; Adian Rindang
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.469 KB)

Abstract

ABSTRACT   Papaya is classified as commodities with high economic value but perishable, and easy to loss weight due to the thin skin and soft flesh. A process of transporting the papaya fruit from producers to consumers is only done with very simple packaging. Improvements in packaging will provide a great advantage for marketing of papaya fruit. This study was aimed to determine the effect of different filler materials during ground transportation on papaya fruit quality. The results showed that the percentage of weight loss, mechanical damage, the highest hardness after the simulation with a frequency of 1.5 Hz and 3 Hz, were 6.74%; 71.48%; 4.23 gr/mm and 7%; 97.16%; 4.17 gr / mm at treatment PJT3 (plastic basket with a long straw filler material simulation 5 hours), while the lowest percentage after the simulation with a frequency of 1.5 Hz and 3 Hz, were 0.14%; 30.95%; 2.86 gr/mm and 0.17%; 26.18%; 2.56 gr / mm at treatment PKT1 (filler paper with simulated 1 hour) at the top. In this study, the most excellent packaging to reduce the deterioration of the papaya by simulating the transport of 1.5 Hz and 3 Hz was in a plastic basket with paper filler. Keywords: Banana Leaves, Filler, Papaya, Plastic Baskets, Rice Straw ABSTRAK   Pepaya tergolong komoditas yang bernilai ekonomi tinggi tetapi memiliki sifat yang mudah rusak (perishable) dan mudah turun susut bobotnya karena kulitnya yang tipis dan daging buahnya yang lunak. Proses pengangkutan buah pepaya dari produsen ke konsumen hanya dilakukan dengan kemasan yang sangat sederhana. Perbaikan dalam pengemasan akan memberikan keuntungan yang besar bagi pemasaran buah pepaya. Untuk mengurangi tingkat kerusakan buah pepaya selama pendistribusian maka perlu dilakukan pengkajian kemasan buah pepaya dengan bahan pengisi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap mutu buah pepaya dengan bahan pengisi kemasan yang berbeda selama transportasi darat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase susut bobot, kerusakan mekanis, kekerasan yang paling tinggi setelah simulasi pada frekuensi 1,5 Hz sebesar 6,74%; 71,48%; 4,23 gr/mm dan pada 3 Hz sebesar 7%; 97,16% ;4,17 gr/mm dengan perlakuan PJT3 (keranjang plastik bahan pengisi jerami dengan lama simulasi 5 jam), sedangkan persentase yang paling rendah setelah simulasi dengan frekuensi 1,5 Hz dan 3 Hz yaitu 0,14%; 30,95%; 2,86 gr/mm dan 0,17%; 26,18%; 2,56 gr/mm pada perlakuan PKT1 (bahan pengisi koran dengan simulasi 1 jam) pada bagian atas. Pada penelitian ini didapatkan kemasan yang paling baik untuk mengurangi penurunan mutu pada papaya dengan simulasi transportasi 1,5 Hz dan 3 Hz yaitu pada keranjang plastik dengan bahan pengisi koran.   Kata Kunci: Bahan Pengisi, Daun Pisang, Jerami Padi, Keranjang Plastik, Pepaya