Lily Fauzia
Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAMPAK BANTUAN PUPUK, BENIH, DAN PESTISIDA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI Beby Andrea Sinulingga; Lily Fauzia; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol. 2 No. 2 Februari 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.191 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pemberian bantuan sarana produksi usahatani padi di PT. Perkebunan Nusantara III, untuk mengetahui dampak bantuan PT. Perkebunan Nusantara III terhadap produktivitas usahatani padi, untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat pendapatan petani setelah mendapat bantuan dengan sebelum mendapat bantuan dari PT. Perkebunan Nusantara III.  Metode penarikan sampel menggunakan metode  Random Sampling yaitu penarikan sampel dengan  menggunakan acak sederhana yang dianggap sudah mewakili seluruh petani di daerah penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan mekanisme pembagian sarana produksi dari PT. Perkebunan Nusantara III adalah diberi secara bergiliran untuk setiap desa yang berdekatan dengan lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III, produktivitas padi di daerah penelitian setelah mendapatkan bantuan dari PT. Perkebunan Nusantara III lebih tinggi daripada produktivitas padi sebelum mendapatkan bantuan, terdapat perbedaan tingkat pendapatan petani sebelum mendapat bantuan dengan sesudah mendapat bantuan dari PT. Perkebunan Nusantara III. Kata Kunci:  CSR, Usahatani Padi, Produktivitas, Pendapatan
PROGNOSA KETERSEDIAAN PANGAN (BERAS, GULA PASIR, MINYAK GORENG, BAWANG MERAH, CABE MERAH, TELUR AYAM, DAGING AYAM, DAGING SAPI DAN KACANG TANAH) SAAT HBKN DI KOTA MEDAN Sukma Yulia Sirait; Lily Fauzia; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 3 (2013): Vol 2 No. 3 Maret 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.613 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan, jumlah konsumsi, perubahan harga pangan pada hari besar keagamaan nasional di Kota Medan tahun 2010 dan prognosa ketersediaan pangan pada hari besar keagamaan nasional di Kota Medan tahun 2012. Penelitian dilakukan di Kota Medan. Kajian ini menggunakan data sekunder dengan analisis data secara deskriptif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan pangan saat Puasa, Idul Fitri, Idul Adha dan Natal & Tahun Baru tahun 2010 di Kota Medan cukup tersedia. Konsumsi pangan pada hari besar keagamaan nasional tahun 2010 di Kota Medan meningkat. Harga pangan pada hari besar keagamaan nasional tahun 2010 di Kota Medan meningkat dan prognosa ketersediaan pangan saat hari besar keagamaan nasional di Kota Medan tahun 2012 cukup tersedia. Kata Kunci : Hari Besar Keagamaan Nasional, Kota Medan, Prognosa Ketersediaan Pangan
PERANAN TENAGA KERJA WANITA DALAM INDUSTRI SAPU IJUK DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Kasus: Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang) Ririn Marissa; Lily Fauzia; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 5 (2013): Vol 2 No. 5 Mei 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.988 KB)

Abstract

ABSTRAK Industri sapu ijuk merupakan salah satu industri yang banyak menggunakan tenaga kerja wanita. Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan tenaga kerja wanita dalam industri tersebut, persentase kontribusi tenaga kerja wanita terhadap pendapatan keluarga, pengaruh karakteristik (umur, tingkat pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah produksi, harga sapu) terhadap pendapatan tenaga kerja wanita dengan menggunakan data dari 30 sampel. Hasil pada Tabel 4 menunjukkan bahwa peranan tenaga kerja wanita dalam kegiatan industri sapu ijuk adalah membersihkan ijuk, memasang segitiga atau kipas,mengikat ijuk terhadap tangkai, menjalin ijuk terhadap tangkai maupun segitiga, menyisir dan meratakan ijuk. Pekerjaan tersebut merupakan usaha sampingan bagi pendapatan keluarga. Hal tersebut dapat dilihat  dari  persentase kontribusi tenaga kerja wanita terhadap total pendapatan keluarga yang relatif kecil yaitu sebesar 37,33 %. Faktor yang mempengaruhi besarnya pendapatan tenaga kerja wanita adalah jumlah produksi dan harga sapu.   Kata kunci : Peranan Wanita, Kontribusi Pendapatan, Karakteristik Sosial Ekonomi
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SALAK Kasus : Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan Arnol Sitompul; Yusak Maryunianta; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 4 (2014): Vol 3 No. 4 April 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.211 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan menentukan strategi pengembangan agroindustri salak di daerah penelitian. Metode pengambilan sampel secara Purposive Sampling, Snowball Sampling dan Accidental dengan jumlah sampel 35 orang. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh (1) Kekuatan agroindustri salak dalam pengembangannya adalah ketersediaan bahan baku yang melimpah, ketersediaan tenaga kerja yang banyak, variasi jenis produk banyak, memiliki sertifikat produk, jumlah produksi bertambah dan produk sudah mulai dikenal masyarakat. Kelemahan agroindustri salak dalam pengembangannya adalah keterbatasan modal, kurangnya tenaga profesional, dan kurangnya kemitraan industri. Peluang agroindustri salak dalam pengembangnya adalah pemasaran yang cukup luas, adanya dukungan Pemkab, sarana dan prasarana yang mendukung, nilai jual olahan salak tinggi, sistem birokrasi dan keamanan yang baik. Ancaman agroindustri salak dalam pengembangannya adalah ketidakstabilan harga salak, kurang partisipasi petani dalam pelatihan, dan kurangnya koordinasi antara instansi Pemkab. (2) Strategi pengembangan agroindustri salak adalah strategi agresif (growth oriented strategy) yaitu dengan melakukan kegiatan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi olahan salak dan melakukan pemasaran produk hingga ke luar negeri dan memanfaatkan dukungan Pemkab, sarana dan prasarana untuk mempromosikan berbagai produk yang telah bersertifikat. Kata Kunci : Strategi, Agroindustri Salak