Luhut Sihombing
Staff Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DAN STRATEGI MITIGASINYA TERHADAP PROGRAM SWASEMBADA BERAS DI KABUPATEN ASAHAN (Studi Kasus : Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan) Egi Sapa Prayuda; Luhut Sihombing; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 12 (2013): Vol 2 No. 12 Desember 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.872 KB)

Abstract

ABSTRAK Alih fungsi lahan atau konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain. Alih fungsi lahan berdampak terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri atau perubahan/penyesuaian penggunaan. Hal ini disebabkan oleh faktor - faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin bertambah jumlahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan luas lahan dan produksi padi sawah selama 8 tahun terakhir, perkembangan alih fungsi lahan padi sawah selama 8 tahun terakhir, dampak alih fungsi lahan dan strategi mitigasinya terhadap swasembada beras, dan faktor – faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di daerah. Metode penelitian yang digunakan yaitu secara purposive, metode penarikan sampel dilakukan secara Snowball sampling, metode analisis data menggunakan metode analisis SWOT dan metode chi-square.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa : perkembangan luas lahan dan produksi padi sawah selama 8 tahun terakhir mengalami penurunan, pengalihfungsian lahan padi sawah selama 8 tahun terakhir mengalami penurunan, dampak alih fungsi lahan yaitu internal ( tingkat keamanan, alih komoditi ke perkebunan, kondisi fisik/tingkat kesuburan tanah, sistem warisan, dan harga tanah) dan eksternal (fluktuasi harga gabah, kapasitas pasokan air, permintaan/kebutuhan beras Asahan, permintaan/kebutuhan beras Sumatera Utara, dan peranan pemerintah dalam pemberian bantuan) dan strategi mitigasinya yaitu secara defensif terhadap swasembada beras di daerah penelitian, dan faktor – faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di daerah penelitian yaitu pertambahan luas lahan perkebunan. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya lahan perkebunan menjadi dasar menurunnya atau beralih fungsinya lahan padi sawah di daerah tersebut.   Kata Kunci : dampak, alih fungsi lahan, strategi mitigasi, sawah.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT MOTIVASI PETUGAS PENYULUH LAPANGAN PERTANIAN (Kasus : Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang) Martumbur Ivan; Luhut Sihombing; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 1 (2014): Vol 3 No. 1 Januari 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.081 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter petugas penyuluh lapangan di daerah penelitian, dan untuk mengetahui pengaruh karakteristik petugas penyuluh lapangan pertanian terhadap motivasi kerja petugas penyuluh lapangan di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan metode skala sikap Model Likert dan menggunakan alat uji statistik Analisis Regresi Berganda (Multiple Regresi Analysis) untuk menguji variabel bebas pendapatan dan lamanya bekerja) terhadap variabel terikat (motivasi kerja penyuluh pertanian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penelitian menggunakan metode skala sikap Model Likert di peroleh rata-rata skor motivasi 50,2 artinya petugas penyuluh lapangan di daerah penelitian memiliki sikap positif atau motivasi yang tinggi. Secara parsial menunjukkan bahwa faktor karakteristik sosial ekonomi tingkat pendidikan dan umur berpengaruh nyata terhadap tingkat motivasi kerja PPL di daerah penelitian sedangkan faktor karakteristik sosial ekonomi pengalaman bekerja dan jumlah tanggungan tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat motivasi kerja PPL di daerah penelitian. Kata Kunci : Karakteristik PPL, kepuasan kerja, produktivitas.
ANALISIS AKSES PANGAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA Rhemo Adiguno; Luhut Sihombing; A.T. Hutajulu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 6 (2014): Vol 3 No. 6 Juni 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.344 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akses pangan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara dalam 5 tahun terakhir (2008-2012). Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Metode penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode area probability sampling yaitu pengambilan sampel secara acak berdasarkan pembagian suatu area/wilayah. Metode analisis data menggunakan analisis akses pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situasi akses pangan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2008 berada dalam kondisi akses pangan cukup rendah dengan nilai skoring komposit sebesar 3,99. Pada tahun 2009 - 2012 berada dalam kondisi akses pangan cukup tinggi dengan nilai skoring komposit 4,04 di tahun 2009, 4,15 di tahun 2010, 4,25 di tahun 2011, dan 4,27 di tahun 2012. Kata kunci: akses, pangan