Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesalahan Penggunaan Obat Ibu dan Balita Peserta Posyandu di Kecamatan Sukolilo, Surabaya Anita Purnamayanti; Agnes Nuniek Winantari; Nani Parfati; Ida Diana; Nurul Latifah; Tri Setyowati
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 1 No. 1 (2016): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.802 KB) | DOI: 10.24123/mpi.v1i1.51

Abstract

Kesalahan penggunaan obat (Medication Administration Error, MAE) pada ibu hamil dan anak merupakanjenis kesalahan penggunaan obat yang lazim dijumpai di komunitas. Orang tua berperan pentingdalampemberian obat bagi anak, terutama pada balita. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Indonesia merupakanUpaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang secara terpadu meningkatkan kesehatan ibu dan balita,yang bertujuan untuk mengatasi ketimpangan akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan maupun terhadaptenaga kesehatan. Penelitian observasional yang dilaksanakan di Posyandu di Kecamatan Sukolilo secara prospektifini dirancang untuk mengkaji kesalahan penggunaan obat yang mungkin terjadi di masyarakat. Sukolilomerupakan Kecamatan yang unik, karena keragaman di bidang sosioekonomi, maupun kemampuan masyarakatnyauntuk mengakses tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini berlangsung selamabulan Januari sampai Mei 2013, dengan metode wawancara penggunaan obat oleh ibu hamil dan orang tua untukanak balitanya. Hasil penelitian dikelompokkan berdasarkan algoritma dan diagram National CoordinatingCouncil for Medication Error Reporting and Prevention. Terdapat MAE pada penggunaan obat ibu hamil dan balita.Jenis kesalahan penggunaan obat yang tersering adalah “Terjadi kesalahan, tidak membahayakan” kategori“B”, “C”, dan “D”. Selain itu, “Terjadi kesalahan, Membahayakan” kategori “E” dan “F” juga terdapat, namun tidakada “Terjadi Kesalahan, Mematikan”. Jenis MAE tersering adalah “obat tidak diberikan”, dan “dosis dan frekuensiobat tidak tepat”, terutama pada penggunaan antibiotik. Kesalahan ini dapat dicegah melalui pemberian edukasikepada orang tua untuk meningkatkan pemahaman mengenai cara penggunaan obat.
EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI INVENTARISASI ASET (STUDI KASUS SISTEM INFORMASI INVENTARISASI ASET YAYASAN MISBAHUNNUR) Yassynta Aulia Ananda; Tri Setyowati
Dinamik Vol 27 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v27i2.8455

Abstract

Yayasan Misbahunnur adalah lembaga pendidikan yang terdapat di Kota Cimahi, yang mengelola 4 bidang, yakni madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah, madrasah qur’aniyah, dan majelis ta’lim. Dalam kegiatan operasionalnya, didapati masalah yang berkaitan dengan sistem yang digunakan seperti informasi mengenai aset tidak lengkap, catatan aset tidak sesuai dengan kondisi eksisting aset, sistem tidak terhubung dengan jaringan, serta layanan yang diberikan sistem tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna, sehingga sehingga diperlukan evaluasi pada kinerja sistem menggunakan model Information Systems Success Measurement. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengevaluasi kinerja sistem informasi inventarisasi aset. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian studi kasus ini yakni wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan yakni teknik deskriptif dengan reduksi data, penyajian data dan pembuatan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi yang digunakan tidak fleksibel dan tidak terintegrasi, informasi yang dihasilkan sistem tidak relevan, tidak akurat, tidak berlaku, sistem belum memiliki menu yang lengkap, membutuhkan durasi yang lama untuk menampilkan informasi, kepuasan pengguna rendah dan manfaat yang dirasakan belum optimal. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan untuk melakukan perancangan tracking system menggunakan teknologi RFID untuk sistem informasi inventarisasi aset berbasis web.
Efektivitas Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Aset Taman Kota Berkelanjutan di Kota Bandung Tri Setyowati; Meidiva Amanda; Afifah Shafa; Pepi Rizqi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 15 No. 1 (2024): Prosiding 15th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v15i1.6260

Abstract

Taman di Kota Bandung sangat penting karena memiliki banyak fungsi sebagi tempat pertemuan, bersosialisasi dan berkontribusi dalam kelayakan serta kualitas hidup. Taman merupakan ruang terbuka publik yang berperan besar dalam membentuk dasar perkembangan kota. Namun berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa kemiripan fenomena permasalahan pada Taman Segitiga Hegarmanah, Taman Gesit, Taman Gaya, Taman Inklusi, Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Tongkeng, Taman Kandaga Puspa, dan Taman Teras Cikapundung.terdapat aksesibitas yang rusak, tempat bermain anak yang rusak dan berbahaya apabila digunakan, tempat duduk yang tidak memadai, tempat olahraga yang tidak terawat serta fasilitas lain seperti lampu penerangan yang rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kinerja pemeliharaan dan operasi aset taman berkelanjutan di taman kota yaitu Taman Segitiga Hegarmanah, Taman Gesit, Taman Gaya, Taman Inklusi, Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Tongkeng, Taman Kandaga Puspa dan Taman Teras Cikapundung berdasarkan lima indikator yaitu aset, pemeliharaan dan operasi, pengguna, aksesibilitas dan keamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data untuk pendekatan kualitatif menggunakan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Sedangkan untuk pendekatan kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan rata-rata dan standar deviasi.
Perencanaan Pengembangan Taman Panatayuda untuk Kelompok Rentan Berdasarkan Placemaking Concept Dian Febrianty Salsabila; Tri Setyowati
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1 (2025): Prosiding 16th Industrial Research Workshop and National
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v16i1.6720

Abstract

Peningkatan angka harapan hidup di Indonesia menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk dalam kategori kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Hal ini mendorong perlunya ruang publik yang lebih inklusif, termasuk taman kota. Penelitian ini merancang pengembangan fasilitas Taman Panatayuda di Kota Bandung dengan pendekatan Placemaking Concept guna meningkatkan kualitas ruang dan kesejahteraan kelompok rentan. Taman ini memiliki potensi sebagai ruang publik inklusif, namun observasi mengungkap berbagai kendala. Dari sisi aksesibilitas (Access & Linkages), terdapat jalur pedestrian yang rusak, tidak tersedianya parkir, dan minimnya rambu transportasi. Dari aspek kenyamanan (Comfort & Image), taman kurang fasilitas keamanan dan terdampak kebisingan. Dalam fungsi aktivitas (Uses & Activities), belum tersedia sarana rekreasi maupun olahraga yang ramah kelompok rentan. Sementara itu, aspek interaksi sosial (Sociability) lemah karena minim ruang berkumpul. Oleh karena itu, perencanaan mencakup pembangunan halte, revitalisasi jalur pedestrian, penyediaan fasilitas olahraga dan bermain, serta penciptaan ruang komunitas inklusif. Total estimasi anggaran sebesar Rp.436.292.647. Diharapkan, rancangan ini dapat mewujudkan taman kota yang aman, nyaman, fungsional, dan mendukung inklusi sosial
Perencanaan Pengembangan Aset Kawasan Transit-Oriented Development Stasiun Kota Bandung Kamilah, Tarisha Hafsah; Tri Setyowati
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1 (2025): Prosiding 16th Industrial Research Workshop and National
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v16i1.6633

Abstract

Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) adalah konsep pengembangan kawasandi dalam dan di sekitar simpul transit untuk mengintegrasikan antar jaringan angkutan umum massal dengan jaringan modatransportasi tidak bermotor, serta pengurangan penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang disertai pengembangan kawasancampuran, padat dengan intensitas pemanfaatan ruang sedang hingga tinggi. Kawasan TOD diharapkan bisa menjadi simpultransportasi dan menjadi tempat perpindahan antar moda transportasi, sehingga penggunaan transportasi massal akan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan kawasan TOD di sekitar Stasiun Kota Bandung. Metode yang digunakanmeliputi analisis kesesuaian TOD dan analisis deskriptif TOD. Berdasarkan hasil analisis diperlukan adanya rencana pengembangan agar kawasan Stasiun Bandung memenuhi standar TOD. Diharapkan bahwa perencanaan Kawasan TOD StasiunKota Bandung ini akan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, meningkatkan aksesibilitas transportasi umum,mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di kawasan tersebut.