Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Studi Etnomatematika: Eksplorasi Konsep Matematika pada Permainan Tradisional Provinsi Lampung Pika Merliza
Suska Journal of mathematics Education Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v7i1.12537

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi konsep matematia yang terdapat pada permainan tradisional masyarakat Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan studi pustaka. Permainan tradisional yang dieksplorasi ialah ketekhan, bedil betung, bedil locok, arul, min sundung khulah, bledukan dan taplak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada permainan tradisional masyarakat Lampung ditemukan konsep-konsep matematika diantaranya konsep bilangan, bangun datar, bangun ruang, peluang, jarak dan kecepatan. Permainan tradisional tidak hanya memberikan kesempatan peserta didik untuk bermain dengan bebas dan gembira, juga dapat dijadikan konteks pembelajaran sebagai jembatan pemahaman mengenai konsep matematika
Model Number Head Together (NHT) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Kelas VIIA SMP Negeri 11 Yogyakarta Pika Merliza; Soedarsono Soedarsono
Idealmathedu: Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53717/idealmathedu.v6i1.61

Abstract

Motivation effect influences students performances in class that can indicate students’ achievement. This Action Research aims to increase motivation towards mathematics learning of seventh graders at SMP Negeri 11, Yogyakarta, Indonesia in 2016/2017 using NHT modal was implemented in two cycles. Data were collected through mathematics motivation questionnaire, observation sheets on teaching and learning process, and field notes. Data were analyzed through qualitative and quantitative analysis. In the first cycle, students’ scores on motivation increased in 88% (good categorization), where three students (9%) in very good motivation level, 19 students (56%) were categorized good, and 12 students (35%) were categorized moderate. The implementation result of NHT in first cycle was 76%. In the second cycle, students’ motivation scores increase beyond exceeded the target. The average results of the motivation score were 93 (good), where was 4 students (12%) in very good categorization, 25 students (73%) were categorized good, and 5 students (15%) were categorized moderate. Then, NHT learning reached 92%. To sum up, it can be concluded that NHT can be alternative modal that can be implemented to help mathematics class for seventh graders at SMP Negeri 11, Yogyakarta, Indonesia.
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA KONSEP BANGUN RUANG PADA KUE TRADISIONAL LAMPUNG Pika Merliza; Henry Kurniawan; Uke Ralmugiz
Math Educa Journal Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mej.v6i1.3858

Abstract

Mathematics is still considered difficult by some Indonesian students. This is because mathematics is still considered meaningless and culture-free. Indonesia is a rich country in term of culture. Various cultural objects can be integrated in the mathematics learning process. Therefore, the purpose of this study is to explore mathematical concepts that are integrated in cultural elements, traditional cakes from Lampung, Indonesia. This research was a qualitative descriptive study with an ethnographic approach. Data collection techniques were by observation, interviews, documentation and literature study. The results of this study indicated that traditional Lampung cakes such as selimpok, engkak, sekubal, bebai maghing, and buak tat contain mathematical concepts of 3D-Shape such as quadrilateral pyramids, cylinder, polygons, cubes and cuboids both in form and how to make them. The concept of volume has actually been applied since preparing the cake ingredients to the making process. This involves the concept of traditional estimation using “irus” (vegetable spoon) or glass and “rantang” (bowl)  in estimating the number of ingredients that will be used as cake dough. Thus, this cultural object in the form of traditional Lampung cakes can be used as a source of learning both in terms of form and which making process can facilitate students in understanding mathematical concepts. It is hoped that cultural objects in the form of traditional Lampung cakes can be used as learning resources to facilitate mathematics learning
PELATIHAN MATERI KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN BAGIAN 1 BAGI KOMITE PEMBELAJARAN SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 2 pika merliza
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 3, No 2 (2022): Volume 3, Nomor 2, 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v3i2.2168

Abstract

This community development activity is facilitated by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology which organizes the Institute for the Development and Empowerment of Principals (LPPKSPS) in the form of training activities for the learning committee (PKP) in Sekolah Penggerak Batch 2. The series of  modules that must be studied by PKP are: Education Unit Operational Curriculum (KOSP) module series Part 1. The method used in this activity is service learning with synchronous and asynchronous designs. Asynchronous sessions are activities of participants in the Learning Management System (LMS) to study material before joining the virtual space of gmeet in a synchronous session. This community development shows that the participants are able to independently analyze the characteristics that form the basis for the preparation of the vision, mission and goals of the educational unit/school. In addition, participants showed an understanding of the importance of the vision, mission, goals that are in accordance with the characteristics and needs of the education unit/school that are in line with the achievement of national education goals, then participants also understand the importance of the involvement of all school/educational units in the formulation of the vision, mission and goals of the education unit.
PENGENALAN KONSEP LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK Pika Merliza; Selvi Loviana; Nugroho Noto Priatmajo; Dita Faradila Yusi; Henry Kurniawan
Jurnal Pemantik Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Rafandha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1284.054 KB) | DOI: 10.56587/pemantik.v1i1.8

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengenalkan konsep luas dan keliling bangun datar yang terdapat pada aktivitas permainan tradisional engklek. Kegiatan disusun dalam bentuk aktivitas permainan. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dalam beberapa tahap diantara, tahap pendahuluan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak baru menyadari koneksi dari konsep bangun datar pada permainan engklek, bangun yang digunakan sebagai petak dalam permainan engklek yang terdiri dari bangun persegi, persegi panjang dan setengah lingkaran. Selain itu, anak-anak menunjukkan respon positif berupa antusiasme dalam melakukan aktivitas permainan serta perhitungan luas dan keliling dari petak engklek yang dimainkan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS POWTOON PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII Dita Faradila Yusi; Pika Merliza
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/linear.v4i1.6045

Abstract

Kegiatan belajar yang menarik dan tidak monoton menjadi salah satu kriteria guna menciptakan suasana kondusif, nyaman, serta efisien. Penggunaan media pada proses belajar mengajar dapat memotivasi, menumbuhkan dorongan serta rangsangan aktivitas belajar. Penggunaan media pembelajaran dalam bentuk video animasi merupakan salah satu pilihan yang dapat dipilih. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbantuan aplikasi Powtoon pada materi SPLDV kelas VIII. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D yang meliputi: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), penyebaran (disseminate). Subjek penelitian ini adalah siswa MTs At-Thoyyibah Depokrejo. Data penelitian diperoleh dengan teknik wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penilaian berdasarkan angket validasi ahli materi terhadap media pembelajaran berbantuan Powtoon ini termasuk dalam kategori “valid” dengan peresentase keseluruhan sebesar 81,6. Penilaian ahli media terhadap media pembelajaran berbantuan Powtooon ini termasuk dalam kategori “Sangat Valid” dengan persentase keseluruhan sebesar 88,5. Sedangkan hasil penilaian kepraktisan berdasarkan angket peserta didik yang diberikan kepada 10 siswa memperoleh nilai presentase 92,6 dengan kategori “Sangat Praktis”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran barbantuan Powtoon pada materi SPLDV layak untuk dijadikan alat bantu pembelajaran.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul Digital Etnomatematika Pada Pokok Bahasan Segiempat dan Segitiga Pika Merliza
Suska Journal of mathematics Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v9i1.15015

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni menganalisis kebutuhan akan bahan ajar berbasis digital yang terintegrasi dengan konsep budaya dan matematika (etnomatematika) pada pokok bahasan segiempat dan segitiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Subjek dalam penelitian ini yakni guru matematika dan 10 peserta didik MTS Negeri 1 Lampung Timur. Instrumen pengumpulan data yakni dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yakni dengan analisis skema interaktif milik Miles-Huberman yang terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa materi yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan kurikulum 2013, bahan ajar yang digunakan yakni buku paket serta modul dari internet. Bahan ajar yang digunakan selama pembelajaran daring belum terfasilitasi dengan permasalahan kontekstual apalagi yang berbasis budaya, materi pembelajaran langsung pada permasalahan abstrak yang masih sulit dipahami peserta didik. Sehingga,  peserta didik belum optimal menyebutkan manfaat mempelajari materi segiempat dan segitiga serta mengkoneksikan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan maka perlu dikembangkan bahan ajar digital yang mengintegrasikan antara materi matematika pokok bahasan segiempat-segitiga dan masalah kontekstual berbasis budaya (etnomatematika).
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS POWTOON PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII Dita Faradila Yusi; Pika Merliza
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/linear.v4i1.6045

Abstract

Kegiatan belajar yang menarik dan tidak monoton menjadi salah satu kriteria guna menciptakan suasana kondusif, nyaman, serta efisien. Penggunaan media pada proses belajar mengajar dapat memotivasi, menumbuhkan dorongan serta rangsangan aktivitas belajar. Penggunaan media pembelajaran dalam bentuk video animasi merupakan salah satu pilihan yang dapat dipilih. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbantuan aplikasi Powtoon pada materi SPLDV kelas VIII. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D yang meliputi: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), penyebaran (disseminate). Subjek penelitian ini adalah siswa MTs At-Thoyyibah Depokrejo. Data penelitian diperoleh dengan teknik wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penilaian berdasarkan angket validasi ahli materi terhadap media pembelajaran berbantuan Powtoon ini termasuk dalam kategori “valid” dengan peresentase keseluruhan sebesar 81,6. Penilaian ahli media terhadap media pembelajaran berbantuan Powtooon ini termasuk dalam kategori “Sangat Valid” dengan persentase keseluruhan sebesar 88,5. Sedangkan hasil penilaian kepraktisan berdasarkan angket peserta didik yang diberikan kepada 10 siswa memperoleh nilai presentase 92,6 dengan kategori “Sangat Praktis”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran barbantuan Powtoon pada materi SPLDV layak untuk dijadikan alat bantu pembelajaran.
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital Memanfaatkan Aplikasi Flip PDF Professional Bagi Guru di MTS Negeri 1 Lampung Timur pika merliza
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 5, No 1 (2024): Volume 5, Nomor 1, March 2024
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v5i1.3817

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan pembuatan bahan ajar digital dengan memanfaatkan aplikasi Flip PDF Professional. Metode kegiatan pengabdian yakni participatory action research (PAR). Subjek pengabdian terdiri dari 30 guru berbagai bidang studi di MTS Negeri 1 Lampung Timur. Hasil dari kegiatan pengabdian yakni: 1) peningkatan pemahaman guru dalam pembuatan bahan ajar digital khususnya dengan menggunakan flip pdf professional; 2) meningkatan kompetensi guru dalam pembuatan bahan ajar digital menggunakan flip pdf professional yang disertai kumpulan materi ajar yang menarik dan interaktif seperti penyediaan fitur running text, suara, music, video serta terintegrasi dengan platform pembelajaran lainnya seperti youtube, googleform, bank soal kementerian dan platform pembelajaran menarik lainnya.