Luhut Sihombing
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) (Kasus: Hasil Produksi Nagori Raya Huluan Kec. Dolok Masagal Kab. Simalungun) Richardo F. Napitupulu; Thomson Sebayang; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 7 (2018): Volume. 9 No. 7 Juli 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.799 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan produksi dan produktivitas usahatani andaliman di daerah penelitian dan menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi produksi usahatani andaliman di daerah penelitian. Menjelaskan pendapatan usahatani andaliman di daerah penelitian dan menganalis faktor-faktor apa   saja   yang   mempengaruhi   pendapatan   usahatani   andaliman   di   daerah penelitian. Menguraikan pola saluran dan margin pemasaran andaliman di daerah penelitian. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  analisis  deskriptif,  analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produksi rata-rata andaliman per petani di daerah penelitian ialah 3.172 kg per tahun dan produktivitas sebesar 8.001 Kg /Ha per tahun. Produksi dan produktivitas ini sudah tergolong tinggi. Secara serempak faktor populasi tanaman andaliman, jumlah pupuk, pengalaman betani  dan tenaga kerja  berpengaruh  nyata  terhadap  produksi  andaliman,  namun  secara  parsial jumlah pupuk yang tidak berpengaruh nyata. Pendapatan rata-rata usahatani andaliman per petani dalam 1 (satu) bulan di daerah penelitian tergolong tinggi. Secara serempak faktor biaya tenaga kerja, produktivitas andaliman dan biaya penyusutan berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani andaliman, namun secara parsial produktivitas andaliman dan biaya penyusutan tidak berpengaruh nyata. Pola saluran pemasaran andaliman di Nagori Raya Huluan, Kec. Dolok Masagal, Kab. Simalungun terdiri dari 2 saluran yaitu: Saluran I : Petani – Agen – Pedagang Pengecer –   Konsumen, Saluran II : Petani – Pedagang Pengumpul– Pedagang Pengecer – Konsumen. Share margin petani pada saluran pemasaran I adalah lebih kecil dari saluran pemasaran II. Saluran pemasaran II lebih efisien.   Kata Kunci: Andaliman, Produksi, Produktivitas, Pemasaran, Pendapatan
ANALISIS VARIASI HARGA BERAS DI TINGKAT PETANI DENGAN PENETAPAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) BERAS (KASUS: DESA MELATI II, KECAMATAN PERBAUNGAN, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI) David Michael Siahaan; Luhut Sihombing; Tavi Supriana
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 9 (2018): Volume 9 No. 9 September 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.818 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi penetapan haga eceran tertinggi beras, menganalisis besar perbedaan harga beras di tingkat petani dengan harga eceran tertinggi dan menganalisis dampak penetapan harga eceran tertinggi terhadap  harga  gabah  di  tingkat  petani di  Desa  Melati  II.  Metode  penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive area sampling.  Pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  metode  random  sampling dengan  jumlah  sampel  sebanyak  60  sampel  petani.  Metode  analisis  yang digunakan adalah metode deskriptif, metode one sample t test dan metode paired sample t test Hasil penelitian menunjukkan implementasi harga eceran tertinggi beras berjalan kurang baik. Harga beras di tingkat petani adalah Rp. 6.087/Kg lebih kecil dari harga yang ditetapkan pemerintah (HPP) yaitu Rp. 7.300/Kg . Penetapan harga eceran tertinggi mengakibatkan harga gabah turun menjadi rata- rata Rp.3.757/Kg.   Kata Kunci : harga beras, harga eceran tertinggi beras, harga gabah.
ANALISIS KOMPARASI KEBUTUHAN BIAYA PEMELIHARAAN NORMATIF KOMODITAS KUBIS DENGAN PRAKTEK PELAKSANAANYA DI KABUPATEN KARO (Kasus: Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo) Muammar Reza Syahputra Lubis; Luhut Sihombing; Siti Khadijah Nasution
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 9 (2018): Volume 9 No. 9 September 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.125 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis komparasi kebutuhan biaya pemeliharaan normatif komoditas kubis dengan praktek pelaksanaannya, pengaruh biaya pupuk dan biaya pengendalian hama dan penyakit terhadap produksi usahatani kubis dan presentasi biaya pemeliharaan khususnya bahan kimia usahatani kubis permusim tanam. Metode penentuan daerah yang digunakan adalah metode purposive. Metode penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 46 sampel, sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga metode analisis yaitu analisis  uji T untuk dua sampel berpasangan, metode regresi linier berganda dan analisis proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata antara biaya pemeliharaan secara normatif komoditas kubis dengan yang dilakukan petani di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Berdasarkan hasil Estimasi menunjukan biaya pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi,  sedangkan biaya pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi. Berdasarkan perhitungan diketahui persentase biaya pemeliharaan khususnya bahan kimia adalah sebesar 28,98 % dari total biaya pemeliharaan yang di keluarkan pada usahatani kubis.   Kata Kunci: komparasi, biaya pemeliharaan, kubis
ANALISIS PENETAPAN HARGA MINIMUM KOMODITAS JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN NORMAL (KASUS : DESA SARINTONU, KECAMATAN TIGALINGGA, KABUPATEN DAIRI) Kartika Napitupulu; Luhut Sihombing; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 10 (2018): Volume 9 No. 10 Oktober 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.601 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volume kebutuhan input, menganalisis kebutuhan biaya, menganalisis komponen dan besar biaya tetap per hektar dan petani, menganalisis komponen dan besar biaya variabel per hektar dan petani, menganalisis besar harga pokok jagung bentuk tongkol dan bentuk pipil, serta menganalisis harga minimum jagung per kilogram termasuk keuntungan normal pada usahatani jagung di Desa Sarintonu. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive area sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode snowball sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis biaya, harga pokok penjualan, dan analisis penetapan harga  minimum jagung/kg  dengan  tingkat keuntungan normal.Hasil penelitian menunjukkan harga pokok penjualan jagung bentuk tongkol sebesar Rp. 1.168,04 dan bentuk pipil sebesar Rp. 1.595, sedangkan harga minimum jagung/kg dengan tingkat keuntungan normal yaitu sebesar Rp. 2.073,50. Kata Kunci : Jagung, harga pokok, harga minimum, keuntungan normal.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PEMBIBITAN (Pre Nursery) KELAPA SAWIT (Elais Guineensis) (Kasus: Kecamatan Selesai Dan Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat) Anggi Aulia Nasution; Luhut Sihombing; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 11 (2018): Volume 9 No.11 November 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.57 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan September tahun 2017 bertujuan untuk menganalisis ketersediaan input produksi yaitu lahan, pupuk dan tenaga kerja dalam agribisnis pembibitan pre-nursery kelapa sawit. Untuk menganalisis besar komponen biaya yang dibutuhkan dalam agribisnis pembibitan pre-nursery kelapa sawit. Untuk menganalisis kelayakan finansial agribisnis pembibitan pre-nursery kelapa sawit. Dan untuk menganalisis strategi pengembangan agribisnis pembibitan pre-nursery kelapa sawit. Metode penelitian dalam menentukan lokasi penelitian secara Purposive. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 32 petani. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, uji analisis kelayakan usahatani dan analisis SWOT. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah ketersediaan input pembibitan kelapa sawit yang terdiri atas babybag, pupuk, pestisida dan tenaga kerja  bersifat  tersedia  sedangkan  kecambah  tidak  tersedia.  Komponen  biaya sebesar Rp. 6.639.860,- dengan komponen biaya tetap yang terdiri atas biaya PBB dan biaya penyusutan sebesar Rp 216.844,-. Komponen biaya variabel yang terdiri atas kecambah, babybag, pupuk, pestisida dan tenaga kerja sebesar Rp 6.423.016,- Secara finansial usahatani pembibitan kelapa sawit dapat dikatakan layak dengan nilai R/C per petani sebesar 1,78 (>1) artinya bahwa usahatani pembibitan kelapa sawit menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Strategi pengembangan agribisnis pembibitan pre-nursery kelapa sawit berada pada daerah I (Strategi Agresif). Kata Kunci:  Pembibitan Kelapa Sawit, Analisis Finansial, Analisis SWOT
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN DI PERKEBUNAN TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN (Kasus: PTPN III Kebun Sei Kebara, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan) Ade Cindya A. Lubis; Luhut Sihombing; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 1 (2019): Volume 10 No. 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.849 KB)

Abstract

Sistem upah yang baik dapat memberikan kepuasan kerja bagi karyawan, dimana kepuasan kerja dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, absensi, dan tingkat perputaran karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengupahan karyawan di perkebunan PTPN III Kebun Sei Kebara, untuk mengetahui kepuasan Karyawan di Perkebunan PTPN III Kebun Sei Kebara, berapa besar tingkat Kepuasan Karyawan di Perkebunan PTPN III Kebun Sei Kebara terhadap sistem pengupahan, dan untuk mengetahui pengaruh sistem pengupahan terhadap tingkat kepuasan karyawan di perkebunan PTPN III Kebun Sei Kebara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analisis regresi linier berganda yang menggunakan alat bantu SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengupahan di PTPN III Kebun Sei Kebara terbagi atas beberapa komponen yaitu gaji pokok, tunjangan beras, tunjangan hari raya, tunjangan cuti, santunan sosial, premi, bonus, lembur,bantuan anak sekolah. Kepuasan karyawan di perkebunan PTPN III Kebun Sei Kebara adalah kondisi kerja, peraturan perusahaan, hubungan sesama rekan kerja dan hubungan dengan atasan. Tingkat kepuasan karyawan terhadap sistem pengupahan di perkebunan PTPN III Kebun Sei Kebara adalah puas. Komponen upah yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan beras dan santunan sosial secara simultan dan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepuasan karyawan  di PTPN III Kebun Sei Kebara.