This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamis
Muhammad Sabri
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISA KEGAGALAN PADAVELG MOBIL MITSUBISHI L300 BERBASIS LOGAM BAJA Hasrad .; Muhammad Sabri; Syahrul Abda; Ikhwansyah Isranuri; Mahadi .
Jurnal Dinamis Vol 4, No 1 (2016): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Steel wheels have called the critical area is located in the hub, spokes, and flange. Failure to flange area can result in loss of many parties, both in terms of loss of material and non-material terms. The purpose of this research is expected strength steel alloy can be increased without the need to add special alloying elements. Object of the research is the former steel car wheels Mitsubishi 14 inch diameter (355.6 mm) and a width of 5 inches (127 mm). Tests were conducted chemical composition test, hardness test, tensile test, metallographic test. Of testing found that the composition of the alloy material is steel on wheels mark. Violence on the material in the rim flange area that normally is 121 BHN scale. Violence in the plastically deformed flange is 89.3 BHN scale. The maximum tensile stress is 409.610 MPa, elongasinya 5.48%, voltages her mouth 266.207 MPa, Young's modulus 2651 GPa. Micro Photo with 200 x and 500 x magnification obtain porosity occurs in the area of plastic deformation.
PENGUJIAN LEMARI PENDINGIN YANG BERFUNGSI UNTUK MENDINGINKAN SAYUR- SAYURAN DAN BUAH- BUAHAN CHRISTIANTO .; TULUS B SITORUS; MUHAMMAD SABRI; ACHMAD HUSEIN SIREGAR; FARIDA ARIANI
Jurnal Dinamis Vol 6, No 1 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lemari pendingin digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman. Dalam penelitian ini, akan didinginkan sayur dan buah dan diuji ketahanan kesegaran sayur dan buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar beban pendingin maksimal yang diterima lemari pendingin. Pada pendingin ini tidak menggunakan refrigeran sebagai media pendingin. Sebagai penggantinya, digunakan air sebagai media untuk menyerap panas dari buah dan sayur yang kemudian dibuang dengan cara penguapan atau evaporasi. Penyemprotan air dilakukan secara rutin sebanyak 3 kali sehari dan air yang disemprotkan memiliki suhu sekitar 25°C. Lemari pendingin ini diuji di luar ruangan dan dalam ruangan. dan pengecekan kesegaran buah dilakukan setiap pagi hari. Besar beban pendingin terbesar diperoleh pada siang hari dan ketika lemari pendingin diuji di dalam ruangan yaitu sebesar 206.280,256 sampai 210.000 watt.  
STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK KEBISINGAN KNALPOT MESIN DLE GAS ENGINE-30 SEBAGAI PENGGERAK PESAWAT TANPA AWAK PROTOTIPE NVC USU IRWAN ROSYADI NASUTION; IKHWANSYAH ISRANURI; MUHAMMAD SABRI; TUGIMAN .; FARIDA ARIANI; MARRAGI M
Jurnal Dinamis Vol 6, No 1 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.459 KB)

Abstract

Pesawat model adalah pesawat udara tak berawak dengan batasan-batasan tertentu yang meliputi batasan ukuran pesawat, batasan mesin dan batasan bentuk. Pesawat tak berawak berfungsi untuk keperluan pemetaan, pengintaian atau untuk misi  ke luar angkasa misalnya oleh militer atau badan luar angkasa disebut UAV (Unmanned Air Vehicle). Permasalahan kebisingan pada pesawat tanpa awak sedang menjadi konsentrasi penelitian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagian besar kebisingan pada pesawat berasal dari sistem propeler pengangkat, rotor, dan mesin. Kebisingan dari sebuah propeler adalah kombinasi dari 2 (dua) sumber kebisingan, yaitu dari propeller sendiri, dan dari sumber tenaga (mesin). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian eksperimental karakteristik dan menganalisa noise pada sebuah mesin pesawat tanpa awak yang menggunakan mesin DLE GAS ENGINE -30. Pengukuran dilakukan dengan variasi putaran 2000rpm, 3000rpm, 4000rpm, 5000rpm, 6000rpm, dan 7000rpm dengan metode bola (spherical method) . Dari analisa kebisingan yang dihasilkan dari mesin DLE GAS ENGINE -30 nilai kebisingan terbesar dari analisa kebisingan terdapat pada arah vertikal (Z+) di putaran 7000rpm dengan nilai 106.6 dB dan tekanannya 5,508Pa.
SIMULASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SHOP DRAWING PADA PEMBANGUNAN LIFT PENUMPANG KAPASITAS 20 ORANG/1350 KG ALFIAN HAMSI; IRFAN A SIREGAR; MUHAMMAD SABRI; MAHADI .; TUGIMAN .
Jurnal Dinamis Vol 6, No 2 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.505 KB)

Abstract

Lift sangat diperlukan untuk mempercepat transport Karyawan antar lantai di gedung Camridge Mall. Metoda yang digunakan adalah metoda perancangan, mengunakan formula dan perhitungan pada motor pengerak, Number of Bend, umur tali baja yang sebagian datanya diambil dari survai lapangan sehingga diperoleh : ukuran hoistway : 2,600 mm x 2,400 mm, panjang lintasan : 24.500 mm  kecepatan : 60 m/s, umur tali baja : 2,6 tahun, motor : 11,5 Hp. Hasil yang diperoleh adalah Shop Drawing lift penumpang kapasitas 20 orang/1350 kg tipe Machine Room Less. Kesimpulan dari perancangan ini adalah telah dirancang sebuah lift penumpang dengan kecepatan 60 m/s dan menggunakan tali baja tipe 6 x 37 = 222 + 1 C di gedung Camridge Mall, Medan yang semuanya digambarkan pada Shop Drawing.
STUDI EKSPERIMENTAL VIBRASI TORSIONAL DENGAN VARIASI PUTARAN PADA RODA GIGI LURUS PURWANTO .; IKHWANSYAH ISRANURI; MUHAMMAD SABRI; SYAHRUL ABDA; FARIDA ARIANI
Jurnal Dinamis Vol 6, No 2 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.843 KB)

Abstract

Sejalan dengan perkembangan teknologi, pendeteksian getaran mesin dengan metode klasik yaitu interaksi antara manusia (operator) dan mesin dengan cara mendengarkan suara mesin dan menyentuh/meraba (hearing and touching) tidak lagi handal untuk dilakukan, karena mesin-mesin modern dirancang berjalan secara otomatis dan beroperasi pada putaran dan kecepatan tinggi. Untuk itu dibutuhkan peralatan uji ataupun peralatan pengukur sebagai bagian proses kegiatan Condition Based Maintenance (CBM). Penelusuran getaran yang terjadi pada mesin dapat berupa getaran translasi maupun rotasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi putaran terhadap getaran torsional. Instrumen eksperimental ini dilakukan dengan menggunakan Vibrometer  laser ometron VQ-400-A-F. Roda gigi yang distudi adalah roda gigi lurus dengan jumlah gigi 36. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai getaran torsional pada kecepatan 400 rpm sebesar 0,000822726 kg.m.s dan getaran torsional pada  putaran 1200 rpm sebesar 0,000307676 kg.m.s, dapat disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan putaran pada mesin maka semakin kecil getaran torsional yang dihasilkan.
STUDI EKSPERIMENTAL SINYAL VIBRASI UNTUK MENDETEKSI JENIS KERUSAKAN BEARING UCP-204 TOTO WIBOWO; IKHWANSYAH ISRANURI; SYAHRUL ABDA; MUHAMMAD SABRI; INDRA .; ALFIAN HAMSI
Jurnal Dinamis Vol 6, No 2 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.812 KB)

Abstract

Kerusakan atau keausan serta deformasi akan mengubah karakteristik dinamik sistem dan cenderung meningkatkan energi getaran. Untuk mengantisipasi kerusakan tersebut dilakukan kegiatan predictive maintenance yang akan menginvestigasi dan mendiagnosis kondisi dari setiap peralatan atau mesin, salah satunya adalah analisis getaran mesin (vibration monitoring). Setiap mesin pada umumnya memiliki suatu komponen seperti poros, roda gigi, pulley, bearing dan motor yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi jenis kerusakan pada bearing. Dalam hal ini peneliti menggunakan bearing UCP-204 sebanyak 4bh bearing rusak yang akan dianalisa sebagai eksperimen pada suatu konstruksi alat uji. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Vibrometer laser ometron VQ-400-A-F dengan arah pengukuran horizontal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ke empat bearing rusak didapatkan amplitudo meningkat diatas putaran 900rpm-1200rpm. Sedangkan untuk mendeteksi kerusakan bearing digunakan software MATLAB 2012a, menghasilkan frekuensi domain untuk melihat jenis kerusakan bearing. Bearing 1 terjadi kerusakan BPFI dan BSF pada putaran 400rpm, dan kerusakan BSF pada Putaran 500rpm, 600rpm, 800rpm, 1100rpm, 1200rpm. Untuk bearing 2 terjadi kerusakan FTF pada putaran 400rpm, BSF pada putaran 900rpm, 1100rpm, 1200rpm, BPFI dan FTF pada putaran 500rpm. Untuk bearing 3 terjadi kerusakan FTF pada putaran 500rpm dan 800rpm, BSF pada putaran 600rpm, 900rpm, dan 1000rpm. Untuk bearing 4 terjadi kerusakan BSF pada Putaran 400rpm, BPFO pada putaran 500rpm dan FTF pada putaran 600rpm.
STUDI EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI TURBULENSI PENGARUH VARIASI PUTARAN TERHADAP KARAKTERISTIK KEBISINGAN PROTOTIPE PROPELLER RENDAH BISING Afrizal Nurfi; Ikhwansyah Isranuri; Muhammad Sabri; Marragi M.; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.507 KB)

Abstract

Pesawat model adalah pesawat terbang tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri sesuai dengan program yang telah ditentukan. Pesawat tak berawak berfungsi untuk keperluan pengintaian atau untuk misi  ke luar angkasa misalnya oleh militer atau badan luar angkasa disebut UAV (Unmanned Air Vehicle). Permasalahan kebisingan pada pesawat tanpa awak sedang menjadi konsentrasi penelitian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pesawat tanpa awak yang bertujuan untuk melakukan pengintaian adalah rendahnya tingkat kebisingan dari pesawat tersebut. Sumber utama dari kebisingan pesawat yang digerakkan oleh propeller terletak pada propeller itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian eksperimental karakteristik dan menganalisa kebisingan serta energi turbulensi pada sebuah prototipe propeller rendah bising. Pengukuran dilakukan dengan variasi putaran 600 rpm – 1800 rpm dengan metode bola (spherical method). Dari analisa kebisingan yang dihasilkan dari prototipe propeller nilai kebisingan terbesar terdapat pada arah aksial (Y+) di putaran 1800 rpm jarak 1 m dengan nilai 90.2 dB dan nilai energi turbulensinya 22.438 J/Kg.  
UJI PERFORMANSI PENGARUH VARIASI DIAMETER SUDU DAN TINGGI JATUH AIR MASUK PADA TURBIN VORTEX Irwan J Purba; Syahril Gultom; Muhammad SABRI; Dian M Nasution; Achmad Husein Siregar
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.919 KB)

Abstract

Penelitian kali ini adalah analisis dan perancangan struktur bak vortex yang mampu membentuk aliran vortex yang dipengaruhi gravitasi. Pembangkit listrik tenaga air saat ini menjadi salah satu pilihan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan. Namun pemanfaatan yang ada masih menggunakan teknologi yang sederhana. Pembangkit Listrik jenis ini dalam proses pembuatannya sangat ekonomis namun masih dalam skala kecil.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh diameter sudu dan tinggi jatuh air terhadap torsi, daya dan efisiensi.Variasi yang digunakan adalah variasi diameter sudu 15,5 cm,18,5 cm ,21 cm dengan jumlah blade 6 buah.Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan,pembuatan,dan pengujian.Dari pengujian turbin vortex ini dihasilkan  daya listrik maksimum 6,435 watt dengan efisiensi maksimum 64,323%.
SIMULASI KARAKTERISTIK KEBISINGAN PADA MESIN DLE GAS ENGINE-30 SEBAGAI PENGGERAK PESAWAT TANPA AWAK PROTOTIPE NVC USU Nazwir F. Damanik; Ikhwansyah Isranuri; Muhammad Sabri; Marragi M.; Farida Ariani
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.132 KB)

Abstract

Pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle) merupakan sebuah mesin terbang yang dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk melakukan misi tertentu. Namun seperti halnya mesin lainnya, permasalahan kebisingan merupakan hal yang tidak terelakkan. Salah satu penyumbang kebisingan pada pesawat adalah mesin. Untuk mengatasi kebisingan tersebut maka perlu dikaji dan di teliti lebih lanjut tentang faktor kebisingan melalui ilmu suara atau akustik dengan menggunakan software simulasi ANSYS yang lebih dikembangkan kepada ilmu Kendali Kebisingan (Noise Control). Dalam hal ini simulasi digunakan karena memiliki kelebihan yaitu dapat melakukan analisa terhadap sistem yang lebih kompleks, kondisi yang dapat disesuaikan dan dapat membandingkan beberapa rancangan alternatif untuk mendapatkan rancangan yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi kebisingan pada mesin pesawat tanpa awak berjenis DLE GAS ENGINE-30. Dari simulasi noise yang dilakukan terhadap mesin DLE Gas Engine-30 maka dapat disimpulkan semakin tinggi putaran mesin semakin sempit range frekuensi suaranya. Dari noise contour yang dihasilkan dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa penyebaran suara dari mesin DLE Gas Engine-30 cenderung merata ke setiap arah.
SIMULASI TEGANGAN PROPELLER Al-Mg YANG DIRANCANG UNTUK PROPELLER RENDAH BISING Yogi Adiansyah; Ikhwansyah Isranuri; Alfian Hamsi; Muhammad Sabri; Bustami Syam
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.271 KB)

Abstract

Salah satu bagian dari pesawat UAV adalah propeller, dimana fungsi propeller ini adalah sebagai gaya dorong (trush) bagi sebuah pesawat. namun dalam sebuah propeller terdapat gaya dorong yang menyebabkan terjadi beberapa macam tegangan yang terjadi propeller Untuk mempermudah mendapatkan tegangan, regangan dan deformasi yang terjadi pada bilah propeller maka dilakukan simulasi aliran maupun static structural yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Kegunaan dilakukannya simulasi ini adalah untuk mendapatkan nilai tegangan, regangan dan deformasi yang terjadi pada setiap elemen propeller. Dalam hal ini setiap bagian pada propeller akan mendapatkan tegangan yang berbeda pada setiap titik. Dalam melakukan simulasi pada propeller peneliti menggunakan software ansys 15.0 yaitu fluent dan static structural dengan variasi kecepatan fluida sebesar 10 – 50 m/s. Propeller dibagi dalam 198827 meshing yang dilakukan di fluent, setelah hasil aliran didapat maka hasil tersebut menjadi input di uji static structural. Dari hasil uji static structural deformasi, tegangan dan regangan yang didapat pada kecepatan 10 m/s sebesar 2.9742x10-7m, 1.2676 x 10-6dan51.46 Pa. pada kecepatan 20 m/s sebesar 1.0941 x 10-6 m, 4.6729 x 10-6 dan 19134 Pa. pada kecepatan 30 m/s sebesar 2.1874 x 10-6 m, 9.3428x10-6 dan 38322 Pa. pada kecepatan 40 m/s sebesar 3.5028x10-6,3.5028x10-6 dan 1.4962x10-5.Pada kecepatan 50 m/s sebesar 5.0521 x 10-6 m, 2.1581 x 10-5dan 89077 Pa. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa deformasi yang paling besar terjadi pada bilah propeller terletak pada bagian terluar propeller sedangkan regangan dan tegangan yang terjadi pada bilah propeller terletak pada bagian hub propeller.