Yason Edisson Benu
Program Studi MPLK, Politani Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM USAHA TANI TERPADU PADA KEBUN KOMUNITAS PANTI ASUHAN BHAKTI LUHUR BAUMATA Antonius Jehemat; Stefanus Markus Kuang; Yason Edisson Benu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.267 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v6i2.551

Abstract

AbstrakSalah satu konsep pertanian yang sangat baik dikembangkan di lahan kering adalah sistem pertanian terpadu, yaitu dengan mengintegraikan beberapa komoditi yang dapat diusahakan secara bersama pada lahan yang sama pula bahkan dapat memadukan dua atau lebih teknologi secara bersamaan dengan input yang sama. Namun demikian, konsep ini ternyata belum memasyarakat. Salah satu contohnya, ditemukan pada komunitas Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata. Diketahui bahwa komunitas tersbut melakukan aktivitas pertanian dan peternakan, namun belum dilakukan secara baik sehingga poduktivitasnya masih rendah. Di lain sisi, komunitas ini memiliki beberapa sumber daya yang dapat dimanfaatkan dan diberdayakan, misalnya jumlah anggota komunitas yang cukup banyak yaitu 32 orang, memiliki lahan, sumber air sumur bor, traktor pengolah tanah, sejumlah kandang ternak babi, kolam ikan. Artinya, sumber daya tersebut, sesungguhnya dapat diberdayakan untuk lebih bernilai produktif. Salah satu kendala yang teridentifikasi adalah pengetahuan dan keterampilan yang minim. Karena itu sangat diperlukan pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian mereka dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada.Berdasarkan kodisi ini, maka akan dilakukan kegiatan introduksi teknologi dengan judul Penerapan Sistem Usaha Tani Terpadu pada Kebun Komunitas Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian warga komunitas Panti Bhakti Luhur, terutama untuk memenuhi kebutuhan panggan sayuran dalam komunita. Untuk mencapai tujuan ini, maka metode upaya solutiif yang dapat dilakukan adalah dilakukan dengan metode penyuluhan dan demo plot, dan dengan pendekatan partisipatif. Metode ini dapat memberikan kesempatan kepada mitra untuk melakukan sendiri dengan harapan mempermudah proses penerapannya di masa mendatang.Pelaksanaan kegiatan ini telah menghasilkan beberapa luaran, seperti perangkat vertikultur, ikan nila dan lele, dan ternak babi, serta sayur-sayuran seperti sawi manis, terung dan tomat, dan pepaya. Dari beberapa komoditi ini, ada diantaranya yang sudah dinikmati hasilnya seperti sayur manis, tomat, terung dan ikan lele. Sedangkan ikan nila, ternak babi, dan papaya kalifornia masih dalam proses pemeliharaan. Dengan hasil ini, mitra komunitas Panti Asuhan Bhakti Luhur, telah mendapatkan beberapa manfaat seperti: memiliki pengetahuan tentnag pola tanam yang baik, teknik bdidaya dengan teknologi vertikultur, teknik pemeliharaan ternak babi yang baik, teknik budidaya ikan lele dan nila, telah memiliki perangkat teknologi vertikultur, kolam ikan dan serta memiliki model pemanfaatan lahan secara optimal. Namun demikian untuk meningkatkan kemampaun mitra dalam menerapkan sistem pertanian terpadu secara mandiri, masih memerlukan pendampingan.