Listiana Satiawati
Department of Physics, Faculty of Mathematic and Natural Sciences, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Laboratorium Pengaruh Penggunaan Fluida Komplesi CaBr2 Terhadap Sifat Fisik Batuan Sandstone Sintetik Amry Nisfi Febrian; M. G. Sri Wahyuni; Listiana Satiawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.221

Abstract

Completion fluid has a good development in now days. One of some completion fluid is CaBr2. In this paper will explain how the effectivities of this completion fluid to porosity and permeability of sandstone. The influence of CaBr2 completion fluid to permeability of water, permeability of crude oil, and wettabilities of sandstone. And than this study can be used for a oil and gas activities.
STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN LIGNOSULFONATE PADA COMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME PADA SEMEN PEMBORAN KELAS G Bagus Ichwan Martha; Lilik Zabidi; Listiana Satiawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.238

Abstract

Semen pemboran merupakan faktor yang sangat penting dalam pemboran.Semen berfungsisebagai perekat casing dengan dinding formasi.Sifat fisik yang terdapat didalam semen juga harusdiperhitungkan guna mendapatkan hasil yang maksimal dan waktu yang ekonomis dalampengerjaanya. Aditif adalah bahan yang digunakan untuk merubah sifat-sifat fisik yang terdapat didalam lumpur.Banyak sekali aditif yang dapat digunakan untuk merubah sifat fisik dari semen,salah satunya adalah Lignosulfonate.Lignosulfonate digunakan untuk memperlambat salah satusifat fisik semen yaitu waktu pengerasan. Waktu pengerasan dapat dirubah dengan caramenambahkan Lignosulfonate tersebut ke dalam komposisi semen. Studi yang disajikan iniberjudul ‘’STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN LIGNOSULFONATE TERHADAPCOMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME PADA SEMEN PEMBORAN KELASG’’,bertujuan menganalisa dan menentukan waktu maksimal yang dapat dicapai dan tekananmaksimal yang dapat dicapai oleh semen yang ditambahkan aditif Lignosulfonate kedalamnyaPercobaan dilakukan di Laboratorium Teknik Pemboran dan Produksi Jurusan TeknikPerminyakan Universitas Trisakti – Jakarta, dengan cara membuat komposisi semen yangditambahkan aditif dalam jumlah tertentu yang akan diuji kuat tekan dan waktu kerasnya. Hasilyang didapatkan akan berbeda – beda berdasarkan jumlah aditif yang ditambahkan ke dalambubur semen. Dari berbagai hasil yang didapatkan, dapat diambil kesimpulan sejauh apakah zataditif berperan dalam komposisi semen tersebut dan beerapakah kuat tekan dan waktupengerasan maksimal yang dapat dicapai oleh suspensi semen tersebut.
EVALUASI PENGGUNAAN OIL BASE MUD SMOOTH FLUID (SF 05) TERHADAP FORMASI SHALE PADA SUMUR B DI LAPANGAN R Bonita Riany; Abdul Hamid; Listiana Satiawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.241

Abstract

Lumpur pemboran merupakan materi yang penting dalam suatu operasi pemboran, karena dapatmempengaruhi keselamatan kerja, efisiensi, kecepatan pemboran dan biaya pemboran. Agarlumpur pemboran dapat berfungsi dengan baik maka lumpur tersebut harus dikontrol sifat fisiknya.Aspek lainnya adalah kondisi formasi, batuan formasi serta kandungan fluida. Penggunaan lumpurjenis oil base mud smooth fluid (SF 05) pada Sumur B di Lapangan R. Hambatan yang terjadi padasaat pemboran dengan menggunakan lumpur Smooth Fluid 05 diantaranya adalah shale reaktifdan hilang lumpur maka dari itu dilakukan evaluasi dari segi sifat lumpur serta konsentrasi dankomposisi material dari masing-masing chemical additive yang digunakan. Sumur B ini merupakansumur explorasi serta arah pemborannya adalah pemboran lurus dan total kedalaman mencapai3440 m dan ditinggalkan sebagai sumur penemu gas.
PERAMALAN ESTIMATED ULTIMATE RECOVERY MENGGUNAKAN METODE WATER OIL RATIO PADA SUMUR X Dorothea Dyah Puspita; Onnie Ridaliani; Listiana Satiawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3377

Abstract

Pada pengelolaan lapangan migas, diperlukan peramalan produksi untuk mengetahui langkah-langkah yang akan diambil dikemudian hari. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan prediksi potensi sumur dengan metode water oil ratio. Prediksi potensi sumur yang dimaksud pada penelitian kali ini yaitu untuk memprediksi nilai estimated ultimate recovery (EUR) atau kumulatif produksi minyak dimasa mendatang. Sumur X memiliki permasalahan sumur berupa produksi air yang berlebih dan setelah dianalisa menggunakan Chan’s Diagnostic Plot, didapatkan hasil bahwa sumur mengalami water channeling. Jenis dari water channeling tersebut yaitu pada sumur X mengalami near wellbore channeling. Setelah mengetahui jenis permasalahan air tersebut, dilakukan prediksi potensi sumur (kumulatif produksi maksimum) baik sumur mengalami water channeling maupun sumur yang normal atau tidak mengalami permasalahan. Prediksi potensi sumur yang berupa nilai kumulatif produksi maksimum atau Estimated Ultimate Recovery (EUR) didapatkan dengan metode water oil ratio. Metode ini yaitu menggunakan lima plot-plot diantaranya water cut, fraksi minyak, kumulatif WOR, kumulatif watercut, dan terakhir yaitu 1/fw yang dibandingkan masing-masing dengan kumulatif produksi maksimum. Lalu setelah diketahui nilai EUR dari masing-masing sumur baik itu mengalami permasalahan air maupun normal, didapatkan kehilangan prediksi kumulatif produksi masing-masing sumur. Kehilangan EUR sumur X yaitu 551,267 STB.
DECLINE CUMULATIVE PRODUCTION ANALYSIS (DCPA) – ALGORITHM, FOR GEOTHERMAL FIELD Listiana Satiawati; Djoko Sulistyanto; Kris Pudyastuti
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2615

Abstract

Forecasting of geothermal production decline is one of the main tasks inreservoir engineering, in order to manage the reservoir and maintain thesustainability of the resource utilization. Studies on the analysis of productiondecline in geothermal fields have been widely implemented, one of which isthe DCPA conducted by H.A. Davila J. (Davila,2017), and applied inKamojang geothermal field - West Java Indonesia. DCPA 'Davila' in Kamojang(steam dominated) geothermal field, appears to be more accurate thanprevious studies. This study is to support the DCPA by creating a computerprogram (algorithm and numeric calculation written in Fortran90/95programming languages (Imam,2009) (Tanja,2005)), thus it