This Author published in this journals
All Journal REKA RACANA
Rahmi Zurni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Pemanfaatan RAP Dan Aspal Elvaloy Pada Campuran Laston AC-BC Ardi Seno; Silvia Sukirman; Rahmi Zurni
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 2, No 1: Maret 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v2i1.14

Abstract

ABSTRAKDalam meningkatkan kualitas jalan secara efektif, efisien, dan ekonomis dilakukan penelitian diantaranya dengan pemanfaatan RAP. KAA sesuai gradasi target adalah 5,5%, oleh karena itu dibuat benda uji dengan kadar aspal 4.5%, 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, dan 7% pada benda uji, maka diperoleh nilai KAO sebesar 6,1% yang hasil tersebut menjadi acuan untuk pembuatan benda uji selanjutnya. Pengujian untuk benda uji dengan campuran RAP sebanyak 5%, 7,5%, dan 10% dengan menggunakan KAO 6% diperoleh nilai VIM dan VMA campuran yang menggunakan agregat RAP 5% dan 7,5% cenderung menurun, bertambahnya kadar RAP memungkinkan agregat RAP mampu mengisi pori campuran serta rongga agregat pada campuran. Nilai stabilitas dengan menggunakan agregat RAP semakin meningkat. Meningkatnya nilai stabilitas dipengaruhi oleh nilai VIM dan VMA yang semakin kecil, tetapi agregat RAP 10% menunjukan nilai sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan agregat RAP 7,5% menghasilkan campuran aspal beton terbaik.Kata Kunci: Laston AC-BC,  aspal Elvaloy,  RAP ABSTRACTIn improving the quality of roads in an effective, efficient, and economical research including the use of RAP. KAA according gradation is the target of 5.5%, therefore, made the specimen with a bitumen content of 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, and 7% in the test object, the obtained value KAO 6.1% the result is a reference for the preparation of the next test object. Testing for specimens with a mixture of RAP as much as 5%, 7,5%, and 10% by using KAO 6% VIM and VMA values obtained mixture using RAP aggregate 5% and 7,5% decline, increased levels of RAP allows aggregate RAP able to fill pores and cavities aggregate mixture in the mix. Value stability using RAP aggregate increase. Increasing the value of stability is affected by the value of VIM and VMA are getting smaller, but the aggregate 10% RAP showing the opposite value. These results indicate that the use of 7,5% RAP aggregate produce asphalt concrete mix bestKeyword: Laston AC-BC, ELvaloy Asphalt, RAP
Studi Kadar Aspal Optimum Menggunakan Alat Marshall dan Alat Percentage Refusal Density Yusuf Maulana; Silvia Sukirman; Rahmi Zurni
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 2, No 1: Maret 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v2i1.26

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan ekonomi dan industri yang berkembang, berdampak pada peningkatan pergerakan lalu lintas.Kerusakan lapisan perkerasan umumnya dipengaruhi pori dan rongga yang besar akibat pemadatan pelaksanaan kurang baik, mengakibatkan air masuk ke struktur perkerasan melalui retak dan celah sehingga membentuk lubang.Kepadatan mutlak dimaksudkan sebagai kepadatan tertinggi yang dapat dicapai oleh campuran sehingga campuran tersebut tidak dapat menjadi padat lagi, untuk memperkecil pori dan ronggapada campuran perkerasaan digunakan metode pemadatan alat Marshall dan Percentage Refusal Density.Kadar aspal yang memenuhi spesifikasi Marshall berada pada rentang 5,95% dan 6,85% sehingga KAO diperoleh sebesar 6,4% dibulatkan 6,5%. Benda uji campuran Percentage Refusal Density menggunakan KAO sebesar 6%, 6,5% dan 7%, untuk membandingkan nilai VIM.Hasil penelitianmenunjukan bahwa pemadatan menggunakan alat Percentage Refusal Density nilai kepadatan lebih besar, kepadatan semakin besar nilai VIMrefusal lebih kecil dibandingkan dengan VIM Marshall dan KAOrefusal diperoleh 6,2%.Kata Kunci: Kadar Aspal Optimum, Percentage Refusal Density, VIMRefusal, ABSTRACTEconomic growth and industry development impacted to the enhancement to traffic movement. Pavement damage generally affected by large pore and void due to poor compaction, which resulted the water could get into the pavement structure through crack and gap and forming holes. The absolute density means the highest density (maximum) that can be achieved by the mixture that the mixture cannot become more solid, to minimize voids and pores in the mixture then used the method of Marshall tool compaction and Percentage Refusal Density. Asphalt content that meets the specification of Marshall is in the range of 5,95% and 6,85% that OBC value gained is 6,4% rounded to 6,5%. The specimen of Percentage Refusal Density used OBC value of 6%, 6,5%, and 7% to compare the value of VIM obtained. The result showed that compaction using Percentage Refusal Density tools produce bigger density value, with bigger density it means that the value VIMrefusal is smaller than VIM Marshall and OBCrefusal value obtained is 6,2%.Keywords: Optimum Bitumen Content, Percentage Refusal Density, VIMRefusal,
Studi Penggunaan Limbah Las Karbit Untuk Bahan Tambah Pada Perkerasan Laston Gradasi AC-WC Shezy Nurhayati; Dwi Prasetyanto; Rahmi Zurni
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 2, No 2: Juni 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v2i2.94

Abstract

ABSTRAKJalan merupakan prasarana transportasi yang menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya serta meningkatkan proses perkembangan ekonomi masyarakat. Seiring berkembangnya kendaraan semakin bervariasi mulai dari jenis kendaraan dan berat kendaraan, hal tersebut mengakibatkan lapisan perkerasan sering mengalami kerusakan, oleh karena itu diperlukan adanya penelitian perkerasan yang kuat menahan deformasi pada beban lalu lintas.Penelitian ini dilakukan pada Laston AC-WC menggunakan aspal pen 60 bercampur dengan limbah las karbit 2,5 % dan 5 %. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui parameter Marshall dari karakteristik beton aspal dengan jenis aspal yang berbeda. Hasil dari parameter Marshall didapat kadar aspal optimum (KAO) untuk aspal 0 % sebesar 6,6 %, aspal karbit 2,5 % didapat 6,7 %, dan untuk aspal karbit 5 % sebesar 6,8 %.Kata kunci : Limbah Las Karbit, Laston AC-WC, Bahan Tambah. ABSTRACTThe road is the infrastructure of transportation which connects an area to the others, then able to increase economic development. By increasing the number of vehicles, the projection plan of pavement could not be the reference, where the layer of pavement having decay considerably is the surface of the layer. Therefore, it is necessary to have a study of pavement which is able to sustain deformations regarding to loads of traffic.This research was conducted for Laston AC-WC using penetration 60 of asphalt mixing waste carbide of weild 2.5% and 5%. The purpose of this study is to understand the Marshall parameter as characteristic of the asphalt concretes and samples. The results of Marshall parameter showed that  the Optimum Asphalt Content, which was obtained were 6.6%;6.7%; and 6.8% for asphalt 0%; waste of carbide of weild 2.5% and 5%.Keywords : asphalt modification, waste carbide of weild, Laston AC-WC