Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Paradoxical Perception of Religious Leaders and Community Members About Islam Nusantara Reza Fahmi; Prima Aswirna; Syafruddin Nurdin
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 27, No 2 (2019)
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.27.2.4345

Abstract

This article aims to describe the prejudices of religious leaders and community members about Islam Nusantara. This study also aims to draw the picture of people’s preconceptions about Islam Nusantara and to connect the bigotry of religious leaders, the community, and its relation to the social conflict of the people of Padang. The study employes qualitative and quantitative approaches (mixing methods). The population in this study is 32 religious leaders and 168 community members. Data collection techniques employed are observation, interview, and psychological scale. The sampling method used is a simple random sampling technique. This article employed the Pearson correlation as the data analysis techniques. The results of this study found that generally the negative prejudices of religious leaders about Islam Nusantara were high. At the same time, the social conflict during society is classified as low. Meanwhile, the correlation aspect shows that there is no significant correlation between the views of religious leaders and community members about Islam Nusantara, and social conflict in society.
GURU PROFESIONAL DAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Syafruddin Nurdin
El-Rusyd Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.837 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, guru profesional selain dituntut memiliki empat kompetensi utama yaitu: pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional juga diharapkan piawai dalam melakukan penelitian Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah kajian sistematis dalam upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan dalam pembelajaran berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.Tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah untuk perbaikan dan meningkatkan layanan keprofesionalan pendidik dalam menangani proses Belajar-Mengajar.Tiga konsep dalam PTK adalah sebagai berikut: (1) Penelitian, yaitu kegiatan mencermati suatu objek melalui metode ilmiah; (2) Tindakan, yaitu aktifitas yang disengaja dilakukan dengan tujuan tertentu dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan, untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar; (3) Kelas, yaitu sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) KOTA PAYAKUMBUH Agung Fainendo; Syafruddin Nurdin; Zulmuqim Zulmuqim
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4739

Abstract

AbstrakIsu sentral dalam penelitian ini adalah persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan adalah ketika menghadapi peserta didik penyandang disabilitas. kepala sekolah dalam mengelola pembelajaran PAI pada SLB di Kota Payakumbuh yang memiliki 10 SLB  sangat diharapkan dapat berkontribusi positif dengan cita-cita dan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan agama di sekolah yang diamanatkan oleh negara. Juga sesuai dengan motto Provinsi Sumatera Barat sebagai “Daerah yang Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”. Bahkan apa yang dilakukan oleh SLB-SLB yang ada di Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu terobosan positif untuk membina dan mendidik anak berkebutuhan khusus di Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah SLB Kota Payakumbuh yang berjumlah 10 orang dan guru Pendidikan Agama Islam yang berada di SLB Kota Payakumbuh. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pada umumnya manajemen kepemimpinan kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Payakumbuh belum maksimal. Hal ini dikarenakan  ada diantara kepala sekolah yang  belum mampu mengelola dengan baik lembaga yang dipimpinnya. Ada diantara SLB Kota Payakumbuh yang masih kekurangan  guru dalam mengajar, bahkan guru PAI yang fungsinya pun sebagai guru mata pelajaran juga diminta untuk mengajar mata pelajaran yang belum sesuai dengan keahlian yang dimilikinya, dalam hal pengelolaan program pengajaran guru PAI pun ditempatkan tidak sesuai pada tupoksi yang seharusnya,  dalam hal sarana dan prasarana, sekolah belum mampu menyediakan seluruh media pembelajaran yang dibutuhkan, dan dalam pengelolaan hubungan sekolah dengan orang tua, terlihat belum seluruh orang tua siswa/i perhatian terhadap kegiatan sekolah. Kata kunci: Manajemen Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB), Pembelajaran
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di UPTD SMP Negeri 30 Padang Bustami Bustami; Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim
Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam Vol 4 No 1 (2024): Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062//IJPI.2024.v4i1/443/5

Abstract

This research aims to analyze the implementation of the independent learning curriculum in PAI subjects at UPTD SMP Negeri 30 Padang. Researchers use field research (Field Research) as a type of research in areas located in the community which are descriptive qualitative in nature. Primary data sources include the principal, deputy principal, educators, and students at UPTD SMP Negeri 30 Padang using the Snowball sampling technique in determining informants. Secondary data was obtained through archives regarding the implementation of the independent learning curriculum in PAI subjects at UPTD SMP Negeri 30 Padang. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis technique that uses three activity lines, namely: reducing data, presenting it, and drawing conclusions. The results of the analysis in this research are that the implementation of the Merdeka Curriculum in the subjects of Islamic Religious Education and Character at UPTD SMP Negeri 30 Padang has the following provisions: it is considered very good and in accordance with the provisions of the guidelines for its implementation.
Inovasi Strategi Pembelajaran PAI Untuk Meningkatan Mutu Sekolah Di SD Terpadu Muhammadiyah Kinali Wahyu Hidayat; Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim; Nisaaul Hanifah
Journal Khafi : Journal Of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Journal Khafi : Journal Of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic education has important role in the human life that based on Five Basic of the State, because religion is motivation of life and the important tool of development and self-control. Therefore, religion should be known, understood, and practiced by humans in order to be fully human in life. Nowadays, learning of Islamic Education in the school is more focused on formal and memorization (verbal) and theoretical things, not focused on the purpose so forget about the ability to control themselves and how to build faith. Because of it, teachers need to do various innovation in the process of implementation strategy of Islamic Education in the school, in order to improve quality of Islamic Religion that signed by various change both of cognitive, affective, and psychomotor. SD Terpadu Muhammadiyah Kinali has 2 teachers who are all members of the AGPAII organization. They are equipped with understanding and training or workshops in developing the quality of Islamic religious education in schools. so that the teaching and learning process in the classroom is not only focused on the ability to think but also on the realm of affective, and psychomotor
Penanaman Nilai Karakter Islami Melalui Kegiatan Tausyiah Ramadhan Fekrat, Izzi Fekrat; Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v6i1.5383

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas penanaman nilai-nilai karakter Islam melalui kegiatan Tausyiah Ramadan, sebuah pendidikan Islam non-formal yang dilakukan di tiga masjid di Kota Padang. Ini berdasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 yang mengakui pentingnya pendidikan Islam di luar formal untuk membentuk karakter yang kuat dalam masyarakat Muslim. Bulan Ramadan dipilih karena kondusifitasnya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui kegiatan-kegiatan seperti Tausyiah, yang dilaksanakan setelah salat Isya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan fokus mengeksplorasi dan menggambarkan sistematis sesi Tausyiah. Temuan dari penelitian ini menunjukkan partisipasi yang luas dari berbagai latar belakang pendidikan dan demografi, dengan pembicara yang berpendidikan tinggi yang mengkaji topik-topik seperti fikih, ibadah, akhlak, dan akidah. Konten yang disampaikan mendukung pendekatan yang emosional, rasional, dan edukatif, yang memengaruhi pertumbuhan spiritual peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa Tausyiah Ramadan diterima secara positif oleh masyarakat, dengan menggarisbawahi peran penting pembicara yang terampil dalam menyampaikan pengetahuan agama secara efektif. Kesimpulannya, pendidikan Islam non-formal seperti Tausyiah memiliki potensi besar untuk memperkuat nilai-nilai karakter Islami dalam masyarakat, dengan rekomendasi untuk lebih mengintegrasikan para pendidik yang berkualitas guna mendukung inisiatif pembelajaran berbasis masyarakat yang berdampak luas. Penelitian ini berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman tentang pentingnya nilai karakter Islami. Referensi Abidin, Y. Z., Ridwanillah, D. F., Abubakar, H., Huda, M., Hermawati, P. A., & Tamia, V. (2022, Januari 2). Dakwah inklusif: Kajian monografi dakwah di Yayasan Mathlaul Anwar [Monograph]. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. https://fdk.uinsgd.ac.id/ Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. PT. Rineka Cipta. Asy’ari, A. A. A. (2020). Strategi Perencanaan Dakwah. Al-Idarah: Jurnal Pengkajian Dakwah Dan Manajemen, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.37064/ai.v7i1.7547 Bariah, O., & Nur, T. (2011). PERAN MAJELIS TAKLIM DALAM MENINGKATKAN IBADAH BAGI MASYARAKAT DI DESA TELUKJAMBE KARAWANG. Majalah Ilmiah SOLUSI, 10(21), Article 21. https://doi.org/10.35706/solusi.v10i21.84 Mayasari, A., Arifudin, O., & Juliawati, E. (2022). IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN. Jurnal Tahsinia, 3(2), 167–175. https://doi.org/10.57171/jt.v3i2.335 Muhsin. (2009). Manajemen Majelis Ta’lim, Petunjuk Praktis Pengelolaan dan Pembentukannya. Pustaka Intermasa. Munawwarah, T., Kholizah, N. A., Sani, D. A., Hanifah, F., Savitri, I., & Yani, M. (2023). Alternatif Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem di MIS Nurul Fadhilah. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(11), Article 11. https://doi.org/10.5281/zenodo.10389432 Munir, M. (2006). Manajemen Dakwah. Prenada Media. Najib, M. (2015). Manajemen Masjid Sekolah Sebagai Laboratorium Pendidikan Karakter. Gava Media. Peraturan Pemerintahan Nomor 55. (2007). Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar Bahasa Indonesia. (2003). (Ketiga). Balai Pustaka. Rahmah, S., & Prasetyo, M. A. M. (2022). URGENSITAS NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK BUDAYA RELIGIUS. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1). Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif Di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. PT LkiSPelangi Aksara. Rukiati, E. K. (2006). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia (1 ed.). Pustaka Setia. Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian pendidikan. PT. Bumu Aksara. Zakiyah, Q. Y. (2014). Pendidikan Nilai. Pustaka Setia. Zuhairi. (2014). Sejarah Pendidikan Islam. Bumi Aksara    
Pengembangan Program Pembiasaan dan Internalisasi Nilai Karakter di SDN 02 V Koto Kampung Dalam: Development of Character Values Habituation and Internalization Program at SDN 02 V Koto Kampung Dalam Eldarifai; Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim; Izzi Fekrat
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5641

Abstract

Kurikulum tidak pernah terpisahkan dari proses pendidikan. Implementasi Kurikulum Merdeka menghadirkan kebebasan kepada Lembaga Pendidikan, guru dan unsur terkait untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna sesuai dengan karakter potensi dan kebutuhan peserta didik. Kehadiran berbagai program Sekolah pada dasarnya bertujuan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Baik dalam skala lokal maupun global. Studi ini mencoba menggambarkan program pembiasaan dan internalisasi nilai-nilai melalui tadabur Quran Juzz 30, pembiasaan menghafal Quran, dan budaya bersalaman dalam mewujudkan karakter sesuai profil pelajar pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan data yang diperoleh dari referensi jurnal ilmiah dan studi lapangan. Evaluasi literatur menunjukkan bahwa Pendidikan dasar sebagai pondasi awal menanamkan nilai-nilai karakter melalui pembiasaan sehingga nenatinya menjadi bekal dalam mengharungi kehidupan.