Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI LAMPUNG Ade Iskandar; Ani Heryani; Sariyanto L
e-JKPP Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ejkpp.v7i1.1949

Abstract

This study aims to determine the Human Resources Development Strategy (HR) at the Water Resources Management Office of Lampung Province, as well as to determine the supporting factors and inhibiting factors for Human Resource Development (HR) in the water resources management agency of Lampung Province. This research design uses qualitative research with qualitative descriptive analysis method. The results of this research show that the human resource development strategy through education and training has been carried out independently by Civil Servants working at the water resources management agency. Human resource development through education that is carried out independently cannot be said to be optimal, one of which is the concentration of education that has not been in line with the technical needs of the water resources management agency. formulating training models and methods that are right on target in creating competent and professional human resources.
Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Tindak Pidana Kekerasan Yang Mengakibatkan Kematian Terhadap Anak Dibawah Umur Dihubungkan Dengan Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Ani Heryani; Hanny Amelia; Elis Suminarti
JURNAL PEMULIAAN HUKUM Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pemuliaan Hukum
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.52 KB) | DOI: 10.30999/jph.v3i1.1028

Abstract

Anak merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang menjadi aset negara senantiasa harus dijaga dan dilindungi sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa. Kekerasan sering terjadi terhadap anak yang dapat merusak dan menakutkan bagi anak..Skripsi ini berjudul Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Tindak Pidana Kekerasan Yang Mengakibatkan Kematian Terhadap Anak di Bawah Umur Dihubungkan Dengan Undang-undang Nomor 35Tahun 2014 Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anak, bagaimana peran pemerintah dalam upaya mengurangi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak pidana kekerasan pada anak diatur dalam Undang-Undang No. 35 tahun 2014 Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan pada anak pada umumnya disebabkan oleh faktor internal yang berasal dari anak sendiri maupun faktor eksternal dari kondisi keluarga dan masyarakat. Perubahan Undang-undang No 35 Tahun 2014 Perubahan atas UndangundangNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, semoga dapat memberikanefek jera terhadap pelaku sehingga dapat menanggulangi tindak kekerasan terhadap anak di Indonesia.
Understanding the Lessons of Failure Public Policy over the Pandemic Issues in Global Context Zuchri Abdussamad; Ani Heryani; Vani Wirawan; Ade Iskandar; Nur Arif Nugraha
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2506

Abstract

This paper wanted to understand how the lessons learned from the failure of public policies in responding to the Pandemic in a global context. The success of responding to a pandemic that has become the task of public office holders is closely related to implementing public policies. For this reason, we tried to examine several international publications published after the global hit pandemic. This study uses secondary data that we find through an electronic search that we specialize in the latest issue between 2017 and 2021. Then we examine it with a phenomenological approach such as a data coding system, evaluation, and in-depth interpretation to get valid and reliable finding data. So based on the findings and discussion data, we can conclude that there are several lessons that we can take from the failure of pandemic policies in the global context. Among other things, lessons on humanitarian commitment, lack of natural resources, lousy application behavior, corruption, and several other bureaucratic mistakes. Thus, these findings can add insight to the parties.
IMPLEMENTATION OF FAMILY HOPE PROGRAM (PKH) POLICY IN TASIKMALAYA CITY IN 2016 (Policy Implementation of the Family Hope Program (PKH) In Tasikmalaya City 2016): Dandan Haryono; Ishak Kusnandar; Ani Heryani
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 4 No. 4 (2024): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v4i4.2436

Abstract

Based on the observation that the policy implementation of the Keluarga Harapan Program is still weak because of the following, Lack of regular companion meetings, unscheduled socialisation, including with community leaders, the general public, and aid recipients, There is no synergy between local governments as a coordinating team and implementers. Lack of understanding between implementors (assistants) in Tasikmalaya City The purpose of the study was to analyze the political implementation of the Family Hope Program (PKH) in Tasikmalaya City. The method used is qualitative, with descriptive analysis methods. Then the data collection techniques that the author uses are through literature studies and field studies, which include observation, interviews, and documentation; data analysis through data collection; data condensation; and conclusion drawing. The results showed that the interaction between policy makers and implementors was very minimal, and then the socialization of scheduled programs to the targets and stakeholders carried out by the person in charge was very lacking for various reasons and the absence of full responsibility of the person in charge charge of activities in the regions, thus making coordination blocked, especially with the emergence of socio-economic differences between various stakeholders and program targets. In conclusion, the Kelurga Harapan program in Tasikmalaya City is still not effective.
Kualitas Pelayanan Penerbitan Izin Pendirian Apotek Dan Toko Obat Di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya Susi Rahmawati; Ani Heryani; Andi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.591

Abstract

Permasalahan proses pelayanan yang tidak sesuai Standar Operasional Pelayanan yang seharusnya memakan waktu tujuh hari namun memakan waktu hingga satu bulan, serta kurangnya respon petugas dalam memberikan pemahaman edukasi tentang pelayanan menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Kualitas pemberian izin pendirian apotek dan toko obat pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tasikmalaya menjadi subjek penelitian ini. Dalam eksplorasi ini pencipta menggunakan hipotesis Zeithaml dan Hardiansyah yang terdiri dari 5 aspek, yakni Unmistakable, Dependability, Responsiveness, Konfirmasi, dan Simpati. Pemeriksaan ini menggunakan strategi eksplorasi grafis subjektif dengan metode pengumpulan informasi melalui pertemuan, studi persepsi dan dokumentasi. Triangulasi sumber digunakan untuk teknik keabsahan data, dan wawancara dengan informan digunakan untuk metode pengumpulan data. Penulis mengambil kesimpulan, berdasarkan temuan di lapangan, bahwa kualitas pelayanan Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Tasikmalaya sudah sangat baik. Namun dari sisi kualitas pelayanan yang diukur dengan indikator nyata, masih terdapat permasalahan antara lain masyarakat kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai persyaratan yang harus dipenuhi. Masyarakat belum memahami bagaimana konsep dan sistem dapat berjalan dengan baik. Dari segi kualitas administrasi, masih belum adanya sosialisasi dari pemerintah terkait perizinan administrasi ke daerah yang bersangkutan. Indikator Daya Tanggap masih belum optimal karena masih terdapat kecerobohan waktu reaksi dalam proses administrasi permohonan perizinan yang saat ini tertuang dalam pedoman fungsional bantuan yang telah ditetapkan. Penyebab keterlambatan proses permohonan perizinan layanan harus kita perhatikan dan evaluasi untuk meningkatkan kualitasnya dan memastikan kepatuhannya terhadap Standar Operasional Pelayanan. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Perizinan Apotek dan Toko Obat