Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Inovasi Pengelolaan Sampah di Desa Bagusan melalui Teknologi Pembakaran Minim Asap Afrilia Astiana; Isna Aulia Septiani; Izzatul Fitriani; Khoirunnisa Fitriana; Muhammad Yahya; Naila Mumtazah; Nurul Kharisma; Nuryanti; Pratama Surya Harynto; Rizqi Putri Utami; Sabila Risqi Andriani; Sahal Mufid; Saiful Arin Azhari; Susi Rahmawati; Hidayatus Sibyan
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i24
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi inovasi pengelolaan sampah melalui teknologi pembakaran sampah minim asap di Desa Bagusan, Kecamatan Selopampang. Permasalahan utama yang dihadapi adalah ketiadaan sistem pengelolaan sampah yang memadai, yang mengakibatkan penumpukan sampah, pencemaran lingkungan, serta potensi gangguan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menerapkan metode pembangunan fasilitas insinerasi sampah ramah lingkungan, pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat, pendampingan teknis (mentoring), serta evaluasi efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi pembakaran sampah minim asap mampu mengurangi volume sampah hingga 90% dengan emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan metode pembakaran konvensional. Selain itu, program ini mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, yang tercermin dari partisipasi aktif warga dalam kegiatan kebersihan dan pengelolaan limbah rumah tangga. Dengan demikian, teknologi ini terbukti sebagai solusi yang efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah di tingkat desa.
Kualitas Pelayanan Penerbitan Izin Pendirian Apotek Dan Toko Obat Di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya Susi Rahmawati; Ani Heryani; Andi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.591

Abstract

Permasalahan proses pelayanan yang tidak sesuai Standar Operasional Pelayanan yang seharusnya memakan waktu tujuh hari namun memakan waktu hingga satu bulan, serta kurangnya respon petugas dalam memberikan pemahaman edukasi tentang pelayanan menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Kualitas pemberian izin pendirian apotek dan toko obat pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tasikmalaya menjadi subjek penelitian ini. Dalam eksplorasi ini pencipta menggunakan hipotesis Zeithaml dan Hardiansyah yang terdiri dari 5 aspek, yakni Unmistakable, Dependability, Responsiveness, Konfirmasi, dan Simpati. Pemeriksaan ini menggunakan strategi eksplorasi grafis subjektif dengan metode pengumpulan informasi melalui pertemuan, studi persepsi dan dokumentasi. Triangulasi sumber digunakan untuk teknik keabsahan data, dan wawancara dengan informan digunakan untuk metode pengumpulan data. Penulis mengambil kesimpulan, berdasarkan temuan di lapangan, bahwa kualitas pelayanan Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Tasikmalaya sudah sangat baik. Namun dari sisi kualitas pelayanan yang diukur dengan indikator nyata, masih terdapat permasalahan antara lain masyarakat kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai persyaratan yang harus dipenuhi. Masyarakat belum memahami bagaimana konsep dan sistem dapat berjalan dengan baik. Dari segi kualitas administrasi, masih belum adanya sosialisasi dari pemerintah terkait perizinan administrasi ke daerah yang bersangkutan. Indikator Daya Tanggap masih belum optimal karena masih terdapat kecerobohan waktu reaksi dalam proses administrasi permohonan perizinan yang saat ini tertuang dalam pedoman fungsional bantuan yang telah ditetapkan. Penyebab keterlambatan proses permohonan perizinan layanan harus kita perhatikan dan evaluasi untuk meningkatkan kualitasnya dan memastikan kepatuhannya terhadap Standar Operasional Pelayanan. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Perizinan Apotek dan Toko Obat
Comparison of Antibacterial Activities of Ethanol and Methanol Extracts of Early Flower Leaves (Clitoria Ternatea L.) against Escherichia Coli ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase) Susi Rahmawati; Abdul, Ahwan; Fadilah Qonitah
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v7i2.237

Abstract

Inappropriate use of antibiotics can lead to bacterial resistance. Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) is a bacterium that is resistant to beta-lactam antibiotics such as penicillins, cephalosporins and monobactams. One example of this bacterium is Escherichia coli which can cause a number of diseases such as urinary tract infections, respiratory infections, sepsis and meningitis. The leaves of the telang flower (Clitoria ternatea L.) contain a number of compounds that have antibacterial activity which are expected to be an alternative for the treatment of infections caused by ESBL Escherichia coli. This study aims to determine the antibacterial activity of ethanol and methanol extract of telang flower leaves against Escherichia coli ESBL and to compare the activities of the two extracts. The test method is experimental, namely measuring the antibacterial activity of the extract using the disk diffusion method. The results of the phytochemical screening test conducted showed that the extract tested positive contained flavonoids, alkaloids, phenolics, saponins, tannins and terpenoids. The results of the research related to the antimicrobial activity of the concentrations of 25%, 50% and 100% methanol extract produced inhibition zone diameters of 7.4 mm, 7.8 mm and 8.1 mm, while the ethanol extracts were 7.3 mm, 7.4 mm. , 7.9 mm. The positive control used, namely gentamicin, produced an inhibition zone of 9.8 mm. These results indicate that the methanol and ethanol extract of telang flower leaves affected the growth of Escherichia coli ESBL and there was a difference in the antibacterial activity of the two extracts based on statistical analysis with the Anova test with p value <0.05.