Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

USING FEAR AS PERSUASIVE MESSAGES STRATEGY IN ADVERTISING FOR ROAD SAFETY Agustinus Rusdianto Berto
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Vol 6, No 2 (2015): JPPKI
Publisher : Puslitbang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fear strategy has been widely used to approach and persuade the target audience in various road safety campaign messages in Indonesia. However, the factor of how the message perceived by each individual gives a challenge to the effectiveness of this strategy. This thesis examined the influence of perceiving of fear strategy messages in Korlantas Polri road safety advertisements, which aim to motivate younger audience using its resonances. The causal relationship between the strategy and how the message perceived was analyzed using the EPPM model (extended parallel process model) using path analysis. The data collection carried out on 85 privatevocational high school (SMK) students using the one-shot case study experiment design. The results showed that the perceived threats from the advertisement impacts and motivates the students to follow the recommendations from advertising messages, as mediated by an efficacy message. This only found in a group of students who have the resonance, while the other group who did not have the resonance can only be influenced by the message of efficacy. Keywords: extended parallel process model (EPPM), fear appeal, one-shot case study, resonance, road safety advertising
Analisis Sentimen Jaringan Pesan Kolom Komentar Video Wonderful Indonesia 2022 Jagad Jawi Yang Dipengaruhi Budaya Anabel Yevina Mulyadi Wahyu; Agustinus Rusdianto Berto; Endah Murwani
Avant Garde Vol 10, No 2 (2022): Avant Garde
Publisher : Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/ag.v10i2.2011

Abstract

Video Wonderful Indonesia 2022 Jiwa Jagad Jawi merupakan video promosi destinasi wisata Pulau Jawa, yang menggunakan teknik digital storytelling. Video promosi tersebut diunggah melalui kanal YouTube resmi Wonderful Indonesia. Dalam hal ini, komentar pengguna YouTube dapat dimaknai sebagai reaksi secara khusus yang diberikan penonton. Komentar pun bisa dijadikan sebagai masukan Kemenparekraf dalam pembuatan video promosi pariwisata. Komentar yang dilontarkan oleh para aktor cenderung bersifat budaya. Dalam hal ini, brand experience dipengaruhi oleh budaya. Penelitian ini akan menganalisis jejaring sosial yang terbentuk dalam video promosi wisata. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan social media network analysis, untuk menganalisis pada level struktur jaringan, kelompok, dan aktor. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method, dimana menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa struktur jaringan dalam video promosi ini terbentuk karena topik agama, bukan topik tentang destinasi wisata. Hal tersebut terjadi karena video promosi tersebut menampilkan tradisi sembahyang. Sebagian besar komentar yang dilontarkan para aktor berkonotasi positif, dengan mengungkapkan kekaguman terhadap Pulau Jawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik storytelling memberikan pengaruh terhadap citra destinasi positif pada khalayak. Namun struktur jaringan yang terbentuk justru karena adanya topik tentang agama, bukan Pulau Jawa sebagai destinasi wisata. Padahal kata ‘Jawa’ telah disebut sebanyak 712 kali.
ANALISIS TEKS DAN JARINGAN PROMOSI MEDIA SOSIAL YOUTUBE MOBIL LISTRIK IONIQ 5 MENGGUNAKAN METODE SNA Lydia Natasha Hadiwinata; Bherta Sri Eko Murtiningsih; Agustinus Rusdianto Berto
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.1-18

Abstract

Era digital telah memberi bentuk baru dalam komunikasi pemasaran. Perusahaan mulai beralih menggunakan kanal media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan produk mereka. Salah satu platform yang sering digunakan untuk media promosi adalah YouTube. Salah satu yang paling hangat dibicarakan di awal 2022 adalah inovasi mobil listrik yang pertama kali dirakit di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis dan mengevaluasi proses penyebaran informasi promosi tentang mobil listrik IONIQ 5 yang diproduksi oleh Hyundai Motors Indonesia pada platform YouTube; 2) mengidentifikasi sentimen negatif, positif dan netral di kolom komentar promosi video YouTube; 3) mengidentifikasi proses adaptasi inovasi yang terbentuk melalui perbincangan di kolom komentar. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dan jaringan dengan software Netlytic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hyundai Motors Indonesia berhasil membangun kesadaran merek mobil listrik, dan konsumen Indonesia sudah sadar bahwa ada sebuah inovasi baru yang muncul, tertarik dengan produk inovatif tersebut (interest), dan melakukan uji coba mental terhadap mobil listrik (evaluation), namun belum banyak yang sudah melakukan uji coba langsung (trial), dan memutuskan untuk menggunakan produk inovasi tersebut terus menerus (adoption). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pelaku komunikasi pemasaran dalam menggunakan YouTube sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran digital, memperkenalkan sebuah produk inovasi baru, dan membangun kesadaran merek.
Dilahirkan Teknologi, Dikembangkan Manusia: Analisis Jaringan Sosial terhadap Virtual Influencer Harris Salim; Agustinus Rusdianto Berto; Murwani, Endah
Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital Volume 4, No. 1, Juli 2024 Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital (JRJMD)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrjmd.v4i1.3942

Abstract

Abstrak. Metahuman merupakan manusia digital yang dilahirkan oleh kemajuan teknologi. Banyak akun-akun sosial media yang memperkenalkan diri mereka sebagai metahuman di Indonesia sendiri metahuman sudah hadir sejak tahun 2018 yang memiliki tampilan menyerupai manusia sehingga metahuman memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan kepada publik dan digunakan untuk kegiatan periklanan digital. Melihat dari salah satu video YouTube dari akun Arbie Seo penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tanggapan pengguna YouTube Indonesia tentang fenomena metahuman khususnya Arbie Seo melalui analisis sentimen dan analisis jaringan kelompok menggunakan metode Social Network Analysis (SNA) network. Hasil penelitian menunjukan mayoritas komentar dengan sentimen netral yang menunjukan adanya kebingungan tentang konsep metahuman. Pada jaringan kelompok ditemukan adanya lima klaster yang didominasi oleh komentar dengan sentimen netral. Komentar dengan sentimen negatif memiliki jumlah yang lebih banyak daripada sentimen positif akan tetapi komentar dengan sentimen negatif tidak menyebabkan adanya diskusi pada kolom komentar. Komentar dengan sentimen netral ini jika tidak ditanggapi dengan baik dapat berpotensi memberikan persepsi negatif terhadap metahuman dikarenakan komentar sentimen negatif yang terjadi akibat adanya mispersepsi metahuman dan robot. Komentar dengan sentimen negatif yang meyebutkan robot menunjukan ketakutan dan mengaitkan dengan kiamat. Pengembang metahuman harus dapat memberikan informasi terhadap konsep metahuman agar metahuman dapat dipersepsikan secara positif dan manusia dapat mengadopsi metahuman sebagai inovasi yang dapat membantu kehidupan manusia. Abstract. Metahuman is a digital human being born by technological advances. Many of the social media accounts that introduce themselves as metahuman in Indonesia themselves have been present since 2018 that have a human-like appearance so that metahumans have the ability to convey messages to the public and are used for digital advertising activities. Looking at one of the YouTube videos from Arbie Seo's account, this research aims to find out the responses of YouTube users Indonesia about metahuman phenomena in particular Arbie SEO through sentimental analysis and group network analysis using the Social Network Analysis method. (SNA). The results showed a majority of comments with neutral sentiment that showed confusion about the concept of metahumanism. On the network of groups found five clusters dominated by comments with neutral sentiment. Comments with negative feelings have more than positive feelings, but comments with negative sentiments do not lead to discussion in the comment column. Comments with neutral feelings if not responded well can potentially give a negative perception of metahuman due to negative sentimental comments that occur as a result of misperceptions of meta-humans and robots.
Perang Narasi di Instagram: Analisis Sentimen dan Pola Komunikasi Netizen Terkait Hasil Pilpres 2024 Ming Ho; Agustinus Rusdianto Berto; Endah Murwani
Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital Volume 4, No. 1, Juli 2024 Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital (JRJMD)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrjmd.v4i1.3948

Abstract

Abstrak. Kemampuan media sosial dalam menciptakan ruang dialog antara politisi dan publik, serta menarik perhatian pemilih muda, menjadikan media sosial semakin vital bagi politisi untuk melakukan personal branding lewat media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis jaringan komunikasi dan sentimen netizen di media sosial mengenai postingan @IDNTimes pada tanggal 16 Maret 2024 dengan judul "Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 di 25 Provinsi". Metode Social Network Analysis (SNA) digunakan menganalisa jaringan dan komentar Instagram dengan bantuan aplikasi Voyant dan Gephi 10.1. Studi ini menemukan bahwa perhitungan sentralitas derajat dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu-individu yang menonjol. Node @Dinasasmitareal adalah aktor yang paling signifikan dengan nilai centrality tertinggi,  hal ini menunjukkan bahwa akun tersebut menjadi pusat perhatian dalam diskusi. Analisis betweenness centrality menyoroti peran @Dinasasmitareal sebagai perantara utama antara aktor lain dalam jaringan, menegaskan pengaruhnya dalam menghubungkan komunikasi di antara mereka. Sedangkan analisis closeness centrality, kelima aktor yang terlibat menunjukkan tingkat aksesibilitas yang setara dalam berinteraksi di jaringan. Dalam hal teks analisis kata "menang" paling banyak di sebutkan yaitu sebanyak 14 kata. Meskipun kata "menang" sering muncul, namun ada jumlah komentar yang negatif yang mengekspresikan ketidakpuasan atau keraguan terhadap kemenangan Paslon nomor 02. Abstract. The ability of social media to create a dialog space between politicians and the public, as well as attracting the attention of young voters, makes social media increasingly vital for politicians to conduct personal branding through social media. This research uses quantitative and qualitative approaches to analyze netizen communication networks and sentiments on social media regarding the @IDNTimes post on March 16, 2024 with the title “Prabowo-Gibran Wins 2024 Presidential Election in 25 Provinces”. The Social Network Analysis method was used to analyze the network and Instagram comments with the help of the Voyant and Gephi 10.1 applications. This study found that degree centrality calculations can be used to identify prominent individuals. The @Dinasasmitareal node is the most significant actor with the highest centrality value, indicating that the account is the center of attention in the discussion. The betweenness centrality analysis highlights the role of @Dinasasmitareal as the main intermediary between other actors in the network, emphasizing its influence in connecting communication between them. As for the closeness centrality analysis, the five actors involved showed equal levels of accessibility in interacting in the network. In terms of text analysis, the word “menang” was mentioned the most, with 14 words, there was a negative number of comments expressing doubt about the Prabowo-Gibran's victory.
Engaging Early Consumers: How BYD Leads EV Diffusion in Indonesia Bagus Muhamad Adam; Agustinus Rusdianto Berto; Ignatius Haryanto
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 11 No. 2 (2024): Communicare: Journal of Communication Studies
Publisher : Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101011220242

Abstract

The electric vehicle (EV) market in Indonesia is experiencing rapid growth, with early adopters playing a pivotal role in its expansion. This study analyzes the digital marketing strategies of BYD and Wuling, two prominent EV brands, focusing on their Instagram content to understand how they target early consumer segments. Using the Diffusion of Innovation Theory as a framework, the study categorizes Instagram content into six main categories, with a deeper analysis of Product Information subcategories. Findings reveal that BYD emphasizes technological innovation, futuristic design, and comfort, aligning well with early adopters' preferences. In contrast, Wuling focuses on comfort and consumer interaction, appealing to a broader audience. The chi-square analysis confirms significant differences in content distribution between the two brands. These results highlight BYD’s strategic alignment with early consumer needs as a key factor in its market leadership. Future research should explore other platforms and consumer responses to optimize EV marketing strategies. This study is limited to Instagram content, and future research should include other social media platforms and consumer interviews for a broader perspective. The study contributes theoretically by advancing the application of diffusion of innovations theory in digital communication and offers practical insights for companies.