Abstrak. Kemampuan media sosial dalam menciptakan ruang dialog antara politisi dan publik, serta menarik perhatian pemilih muda, menjadikan media sosial semakin vital bagi politisi untuk melakukan personal branding lewat media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis jaringan komunikasi dan sentimen netizen di media sosial mengenai postingan @IDNTimes pada tanggal 16 Maret 2024 dengan judul "Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 di 25 Provinsi". Metode Social Network Analysis (SNA) digunakan menganalisa jaringan dan komentar Instagram dengan bantuan aplikasi Voyant dan Gephi 10.1. Studi ini menemukan bahwa perhitungan sentralitas derajat dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu-individu yang menonjol. Node @Dinasasmitareal adalah aktor yang paling signifikan dengan nilai centrality tertinggi, hal ini menunjukkan bahwa akun tersebut menjadi pusat perhatian dalam diskusi. Analisis betweenness centrality menyoroti peran @Dinasasmitareal sebagai perantara utama antara aktor lain dalam jaringan, menegaskan pengaruhnya dalam menghubungkan komunikasi di antara mereka. Sedangkan analisis closeness centrality, kelima aktor yang terlibat menunjukkan tingkat aksesibilitas yang setara dalam berinteraksi di jaringan. Dalam hal teks analisis kata "menang" paling banyak di sebutkan yaitu sebanyak 14 kata. Meskipun kata "menang" sering muncul, namun ada jumlah komentar yang negatif yang mengekspresikan ketidakpuasan atau keraguan terhadap kemenangan Paslon nomor 02. Abstract. The ability of social media to create a dialog space between politicians and the public, as well as attracting the attention of young voters, makes social media increasingly vital for politicians to conduct personal branding through social media. This research uses quantitative and qualitative approaches to analyze netizen communication networks and sentiments on social media regarding the @IDNTimes post on March 16, 2024 with the title “Prabowo-Gibran Wins 2024 Presidential Election in 25 Provinces”. The Social Network Analysis method was used to analyze the network and Instagram comments with the help of the Voyant and Gephi 10.1 applications. This study found that degree centrality calculations can be used to identify prominent individuals. The @Dinasasmitareal node is the most significant actor with the highest centrality value, indicating that the account is the center of attention in the discussion. The betweenness centrality analysis highlights the role of @Dinasasmitareal as the main intermediary between other actors in the network, emphasizing its influence in connecting communication between them. As for the closeness centrality analysis, the five actors involved showed equal levels of accessibility in interacting in the network. In terms of text analysis, the word “menang” was mentioned the most, with 14 words, there was a negative number of comments expressing doubt about the Prabowo-Gibran's victory.