Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

SELERA BUDAYA DAN PRAKTEK KONSUMSI DALAM BINGKAI PEMIKIRAN PIERRE BOURDIEU Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 10, No 4 (2011)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SELERA BUDAYA DAN PRAKTEK KONSUMSI DALAM BINGKAI PEMIKIRAN PIERRE BOURDIEU
RISET KOMUNIKASI ORGANISASI : DALAM PERSPEKTIF INTERPRETIF DAN KRITIS Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 5, No 17 (2006)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the two decades, a growing number of researchers have used qualitative methods to study various aspects of organizational communication.  In  this  article,   we  examine  issues  and  challenges related to critique in qualitative research. Study of organizational communication, critical theory is concerned with the· oppressive dimensions  of corporate capitalism. These dimensions  include hegemonic   "deep-structures"  and   identities   that   are   reproducedthrough language and interaction.
Komodifikasi Gaya Hidup Sehat Dalam Iklan Multivitamin dan Suplemen Makanan di Tabloid Senior Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 3, No 12 (2005)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sa/ah satu perubahan gaya hidup yang terjadi di Amerika (dan juga sedang terjadi pada masyarakat kelas menengah atas di .Indonesia) diantaranya adalah kesadaran dan kepedulian akan kesehatan dan gizi (Teddy Prawita, 2002:   146-147).  Gaya hidup sehat ini misalnya diekspresikan dengan melakukan exercise  dan diet dengan lebih banyak  mengkomsumsi   buah-buahan,   sayuran  dan  biji-bijian. Fenomena ini kemudian dimanfaatkan produsen dengan meluncurkan produk minuman berserat dan dikomunikasikan sebagai produk untuk kesehatan, mulai dari melancarkan buang  air, mengecilkan  perut hingga menurunkan berat badan (Tabloid Marketing no 26111/13   :  1 ). Demikian pula, munculnya klub-klub kebugaran yang menawarkan program untuk menjaga dan meningkatkan stamina tubuh, preautc sereal yang menawarkan sarapan  yang mudah disiapkan dengan kandungan gizi tinggi, produk-produk multivitamin, produk susu yang menawarkan  kandungan kalsium untuk  menjaga tulang keropos,produk minuman mineral, hexagonal,  dsb
IKLAN PROPERTI : MENGKONSTRUKSI RUANG GAYA HIDUP MASYARAKAT Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 10, No 3 (2011)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IKLAN PROPERTI : MENGKONSTRUKSI RUANG GAYA HIDUP MASYARAKAT
IKLAN PROPERTI : MENGKONSTUKSI RUANG GAYA HIDUP DALAM MASYARAKAT POSTMODERN Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 5, No 19 (2006)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

belum ada
KOMUNIKASI DAN BUDAYA ORGANISASI Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 3, No 11 (2005)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya organisasi merupakan topik yang banyak diperbincangkan dan diteliti sejak awal tahun 1980-an. Hofsedemengamati bahwa istilah organizational cultures masuk ke literature akademis di Amerika pada artikel On Studying Cultures dalam Administrative Science Quarterly oleh Pettigrew tahun 1979. Blake dan Mouton membahasnya dengan istilah climate. Kemudian istilah corporate culture digunakan oleh Silverweig dan Allen. Corporate Culture menjadi terkenal ketika Deal dan Kennedy (1982) menulis buku dengan judul tersebut.
SELERA BUDAYA DAN PRAKTIK KONSUMSI DALAM BINGKAI PEMIKIRA PIERRE BOURDIEU Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 7, No 25 (2008)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KonsumsI muncul sebagai perhatia budaya dalam perdebatan mengenai perkembangan masyarakat konsumen. Analisis budaya perihal konsumsi berawal   dari   perhatian politik Marxisme yang  mencoba memahami   perbedaan   ant_ara  formasi   social  kapitalis dan  pra-kapitalis.   Selanjutnya  konsumsi  menjadi  isu penting  bagi para pemikir   dan  peneliti,   diantaranya   adalah  Herbert   Marcuse,  Thorstein Veblen, Pierre   Bourdieu,    Jean   Baudrillard,    Jacques  -    Lacan,   dan sebagainya.    Para  pemikir    dan   peneliti tersebut mencoba melihat konsumsi  dengan  kacamata  yang  berbeda.Tulisan    ini    akan    memfokuskan      masalah    konsumsi    dari pemikiran Pierre  Bourdieu.   Mengapa   mengenai   perihal   konsumsi  ini yang   diangkat    adalah   pemikiran    Bourdieu ?    Salah  satu  alasannya pemikiran    Bourdieu   menggeser   argument    dari  apa  yang  dilakukan konsumsi    terhadap     kita   menjadi    bagaimana    kita    menggunakan konsumsi  untuk  tujuan   pembedaan   social. Untuk  itu  dalam  tulisan  ini pertama     akan    dipaparkan      tentang      perkembangan      masyarakat konsumen,  proses konsumsi  dalam  pemikiran  Bourdieu.
MEDIA KOMUNITAS (PELUANG DAN TANTANGAN MEWUJUDKAN PUBLIC SPHERE) Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 3, No 9 (2004)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MEDIA KOMUNITAS (PELUANG DAN TANTANGAN MEWUJUDKAN PUBLIC SPHERE)
DISTINGSI SEBAGAI STRATEGI KEKUASAAN SIMBOLIK (STUDI TENTANG RELASI PRODUKSI DAN KONSUMSI BRAND LIFESTYLE) Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 10, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DISTINGSI SEBAGAI STRATEGI KEKUASAAN SIMBOLIK (STUDI TENTANG RELASI PRODUKSI DAN KONSUMSI BRAND LIFESTYLE)
JARIGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI SEBUAH KERANGKA TEORITIS Murwani, Endah
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 4, No 3 (2005)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi dapat dipandang dari berbagai perspektif, Gareth Morgan  (dalam Litlejohn, 2002) menguraikan beberapa metafora yang menangkap berbagai aspek organiasi.  Metafora yang pertama adalah mesin. Organisasi seperti mesin, memiliki bagian bagian yang menghasilkan produk dan jasa. Metafora kedua adalah organisme. Seperti tumbuhan atau hewan, organisasi lahir, tumbuh, berfungsi dan beradaptasi  terhadap perubahan perubahan lingkungan dan pada akhirnya ia mati. Organisasi itu bagaikan otak, ia memproses informasi, ia memiliki intelegensi, ia mengkonseptualisasi dan ia membuat prencanaa. Keempat oraganisasi itu seperti budaya kerja karena ia menciptakan pengertian, memiliki nilai dan norma dan diperkuat dengan cerita cerita dan ritual ritual bersama. Kelima organisasi itu seperti sebuah politik, dimana kekuasaan dibagi, pengaruh dijalankan dan kepututusan keputusan dibuat.Morgan juga menunjukan bahwa oranisasi adalah penjara supranarutal karena ia dapat membentuk dan membatasi bahwa organisasi dapat dipahami sebagai preubahan dan transformasi, karena ia menyesuaian diri ,berubah dan tumbuh atas dasar informasi,  karena ia menyesuaikan diri, berubah dan tumbuh atas dasar Informasi, umpan balik dan kekuatasn logika. Terakhir  morgan mengatakan bahwa organisasi itu seperti instrument dominasi. Karena ia mengandung kepentingan2 yang bersaing yang beberapa diantaranya mendominasi yang lain. Littejohn menambahkan betafora lain pada daftar Morgan yakni Jaringan dan ini adalah meafora yang dipilih untuk mengorganisasikan tulisan ini. Jaringan komunikasi Organisasi.  Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan memalalui tulisan ini diantaranya adalah pertama, teori teori yang mendasari munculnya jaringan ini menjadi lebih focus pada pembentukan jaringan jaringan ketimbang pemeliharaan dan disolusi jaringan. Kedua perlu karya tambahan untuk mengurangi atau mengeliminasi redundancy yang terjadi pada teori teori yang aa. Ketiga  perluny adanya menggali lebih ekletis, melalui pendekatan multiteoritis terhadap teori teori jaringan. Keempat memfokuskan perhatian pada bentuk bentuk jaringan yang memiliki keunikan. Kelima perlu melakukan pengembangan teori teori jaringan yang menjembatani teori teori jaringan yang menjembatani meluasnya level level analitis yang mencakup analisis analisis jaringan.