Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-Heksan Batang Brotowali (Tinospora crispa Linn) Marlina Marlina; Sudding Sudding; Pince Salempa
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.699 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v16i2.4561

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak n-heksana daun Tinospora crispa Linn. yang berasal dari kelurahan desa Padang, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Isolasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu maserasi, partisi dengan n-heksana, fraksinasi, uji kemurnian dan identifikasi. Hasil penelitian diperoleh isolat murni berupa kristal jarum berwarna putih bening dengan titik leleh 108,5-109,50C. Hasil uji dengan pereaksi Liebermann-Buchard membentuk cincin hijau menunjukkan positif steroid. Isolat diidentifikasi dengan menganalisis spektrum infra merah yang menunjukkan bilangan gelombang (cm-1) yakni: 1055,06 (C-O); 1462,02 dan 1377,17 (CH2 dan CH3), 1653,00 (C=C); 2933,73 (C-H); 3439,08 (OH alkohol) dan hasil GC-MS menunjukkan massa molekul senyawa 396. Berdasarkan hasil analisis dan penelusuran literatur serta membandingkan pada database Willey Library menunjukkan bahwa isolat adalah senyawa golongan steroid dengan struktur yang disarankan stigmastan-3,5-diena dengan nama trivial cholestadiena.Kata kunci: Isolasi, T.crispa Linn., steroid, GC-MS, stigmstan-3,5-diena, cholestadienaABSTRACTThis study is exploratory research that aim to isolate the secondary metabolite compound contained in the n-hexane extract of stam of Tinospora crispa Linn from Padang villages, districts Gantarang, regency Bulukumba, Sulawesi Selatan. Isolation is done in several stages, maceration, partitioning with n-hexane, fractionation, purity testing and identification. The result is obtained pure isolate white needle crystal with a melting point of 108,5-109,5 . The test result with the Liebermann-Buchard reagent to form a green ring indicated a positive steroid. Isolate is identified by analyzing the infra red spectrum which showed the wave number (cm-1) are: 1055,06  (CO); 1462,02 and 1377,17 (CH2 and CH3), 1653,00 (C = C); 2933,73 (C-H); 3439,08  (OH alcohol) and the result of GC-MS showed a compound molecular weight of 396. Based on the analysis and literature and compare the Willey Library database showed that isolate is steroid compound it is suggested a Stigmastan-3,5-diene with trivial name Cholestadiene.Keyword: Isolation, T.crispa Linn., Steroid, GC-MS, Stigmastan-3,5-diene,, Cholestadiene
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Era New Normal Pada Mata Pelajaran Informatika Merrisa Monoarfa; Marlina Marlina; Farida Febriati
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i2.2710

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tatap muka era new normal pada mata pelajaran informatika di SMPN 27 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk mengungkapkan fenomena sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dialami oleh subyek penelitian. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan analisis reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan apersepsi pembelajaran tatap muka dan aktivitas pemantik yang dilakukan berbagai macam oleh pendidik dan juga dilakukan oleh peserta didik di SMPN 27 Makassar, pelaksanaan kegiatan inti ini dilakukan dengan baik oleh pendidik demi pemahaman siswa ke pembelajaran, pelaksanaan kegiatan penutup pembelajaran dilakukan dengan memberikan peserta didik kesempatan untuk membuat rangkuman sesuai dengan cara mereka sendiri. Adapun faktor pendukung yang dapat menunjang pembelajaran mata pelajaran informatika di dalam kelas adalah perangkat keras dan jaringan internet yang baik. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran tatap muka era new normal pada mata pelajaran informatika di SMPN 27 Makassar ada pada alat yang dapat digunakan terbatas.