Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Digester Biogas Kotoran Sapi di Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa Hamri Hamri; Muh. Zaenal Altin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 19, No 1 Okt (2018): JURNAL TEKNIK MESIN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.224 KB)

Abstract

Kondisi di Lanna kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa mempunyai Potensi  sumber daya alam yang besar, dimana Program Difusi dan Pemanfaatan Ipteks bagi masyakat  belum dapat terkaji secara optimal. Untuk memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi alternatif yaitu energi baru terbarukan melalui pembuatan digester biogas dari kotoran sapi.     Tujuan Penelitian ini untuk melihat berapa besar tekanan yang dihasilkan biogas digester dengan memberikan jumlah kotoran sapi dengan perbandingan air, satu banding satu dan satu banding dua . Metode pelaksanaan dengan membuat dua buah digester  biogas dengan ukuran 4 m3, dengan memberikan kotoran sapi sampai penuh  satu banding satu dan satu banding dua  .Hasil yang gas didapatkan adalah  rata-rata 68 cm H2O dan penggunaan kompor selama 2 – sampai 3 jam perhari.  Kata Kunci : Biogas, Kotoran Sapi.
ANALISIS PEMANFAATAN MINYAK TANAH DAN MINYAK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR KOMPOR Hamri Hamri; Faizal Habib
JURNAL ILTEK Vol 13, No 01 (2018): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.239 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v13i01.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan minyak kelapa sebagai bahan bakar kompor dengan bahan bakar minyak tanah, membandingkan selubung api yang terjadi dan emisi dari bahan bakar tersebut, apakah ekonomis minyak nabati dibanding minyak tanah. Penelitian dilakukan dengan menguji bahan bakar, dinyalakan pakai kompor . Kemudian dilakukan pengukuran emisi hasil pembakaran , mengukur temperatur nyala api serta menguji berapa waktu yang untuk menghabiskan bahan bakar dengan volume tertentu. Hasil menunjukkan waktu pembakaran normal untuk minyak tanah 2 menit, minyak kelapa 15 menit, emisi hasil pembakaran tersebut didapatkan CO2 tertinggi pada minyak tanah yaitu 1,06 , dan minyak kelapa adalah 0,54, Waktu untuk menghabiskan bahan bakar dengan volume 200 cc yang lama minyak kelapa 35 menit 5 detik sedang minyak tanah 26 menit 35 detik ,temperatur nyala api, kompor untuk hasil pengukuran 3000 C dengan waktu sentuh dinyala api 1(satu) menit.
Analisis Prestasi Mesin Diesel dengan Menggunakan Campuran Solar dengan Minyak Goreng Hamri Hamri; Kusno Kamil; Ahmad Amri; Muhammad Syahrir
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1541.197 KB)

Abstract

Salah satu sumber energi yang banyak digunakan dan tidak dapat diperbaharui adalah bahan bakar minyak, sehingga ketergantungan bahan bakar minyak dapat menjadi pendorong bagi para peneliti untuk mencari alternatif pengganti, sehingga ketersediaan bahan bakar minyak tidak cepat habis. Upaya untuk mencari dan mengeksploitasi sumber energi terbarukan dengan pertimbangan berbiaya rendah untuk mendapatkan energi disosiasi dari alternatif diatomik dan tidak merusak ekologi dan memberikan efek yang tidak berpengaruh pada lingkungan. Eksploitasi minyak goreng dapat menjadi salah satu dari bahan bakar disel alternatif yang berfungsi sebagai pengencer untuk mengetahui performa mesin dan emisi yang dihasilkan dari gas buang. Penelitian yang telah dilakukan denan menggunakan campuran bahan bakar minyak diesel dengan minyak goreng dilakukan pada laboratiorium pengujian kadar logam mesin FTUMI dengan menggunakan mesin disel satu silinder. Kadar logam yang dihasilkan menunjukkan terjadinya penurunan kinerja dengan penambahan persentase pencampuran, begitu pula dengan emisi yang dihasilkan dari gas buang Kata-kata kunci: Emisi and prestasi mesin
PENERAPAN MESIN PEMECAH BIJI JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK AYAM DI BORISALLO GOWA Abdullah Basalamah; Hamri Hamri; Anas Masa; Muhammad Zainal Altim
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19711

Abstract

Desa Borisallo merupakan salah satu desa penghasil jagung di Kabupaten Gowa, Namun, di Desa Borisallo, masyarakat belum memiliki alat pemecah biji jagung untuk pakan ternak ayam. Rata-rata mereka masih menggunakan alat penumbuk seperti lesung, sehingga tidak efisien dan memakan waktu lama. Berdasarkan kondisi ini, maka tujuan pelaksanaan kegiatan PKM yaitu memberikan pengenalan dan pelatihan kepada mitra tentang pembuatan alat pemecah biji jagung untuk pakan ternak ayam serta memotivasi dalam kewirausahaan. Metode yang digunakan yakni metode ceramah dan metode partisipatif yang bersifat eksperimen dan demonstrasi tentang pengenalan alat dan bahan, cara pembuatan,  hingga pengoperasian alat pemecah biji jagung untuk pakan ternak ayam. Kemudian, memberikan motivasi jiwa kewirausahaan untuk untuk mengembangkan dan menggunakan alat tersebut pada industri rumah tangga. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM yang dilaksanakan di halaman kantor Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, secara keseluruhan terlaksana dengan baik. Respon serta partisipasi mitra Dampang Ujungloe cukup baik. Bahkan, ikut ambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari sosialisasi, pelatihan, hingga demonstrasi uji coba alat. Dalam pelaksanaan uji coba, alat pemecah biji jagung ini berfungsi dengan baik. Alat bekerja secara otomatis memecahkan jagung yang telah dipipil menjadi ukuran lebih kecil, yang ditujukan untuk pakan ternak ayam, termasuk pada ayam yang berusia di atas 1 bulan. Berdasarkan kapasitas mesin, maka hasil pemecahan biji jagung menghasilkan pakan ternak ayam sebesar 100 kg/jam. Kemudian, tingkat pengetahuan tentang kewirausahaan juga semakin baik.