Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Literasi Media Pendakwah Dalam Menyampaikan Konten Pembangunan Lingkungan Terhadap Masyarakat Di Kota Padangsidimpuan Dalimunthe, Tua; Sazali, Hasan; Sati, Ali; Lubis, Agus Salim; Fitriani, Desi
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 6, No 2 (2024): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v6i2.10861

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman, keterampilan dan strategi yang diterapkan oleh pendakwah dalam menyampaikan pesan pembangunan lingkungan melalui berbagai media. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis konten media yang digunakan oleh pendakwah. Responden utama penelitian ini terdiri dari beberapa pendakwah yang aktif di Kota Padangsidimpuan beserta masyarakat yang menjadi target audiens mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi media pendakwah memiliki dampak positif dalam menyampaikan konten pembangunan lingkungan kepada masyarakat. Pendakwah menggunakan berbagai media, termasuk media sosial, radio, dan ceramah langsung untuk mencapai audiens mereka. Strategi komunikasi yang diterapkan melibatkan penggunaan bahasa yang mudah dipahami, pemanfaatan gambar dan audiovisual, serta interaksi langsung dengan masyarakat.
Manajemen Pelayanan Haji dan Umroh Pada Kantor Kementrian Agama Kota Padangsidimpuan hasibuan, arma yana; Yusuf, Mhd Bambang; Harahap, Maria Ulfa; Lubis, Agus Salim
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 7, No 2 (2025): TADBIR: JURNAL MANAJEMEN DAKWAH FDIK IAIN PADANGSIDIMPUAN
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tadbir.v7i2.16503

Abstract

Setiap muslim yang ingin menggapai kesempurnaan dalam beribadah dengan melaksanakan perintah Allah Swt. Serta hindarilah seluruh yang di larang-nya al Qur' an serta hadits ialah pedoman untuk umat Islam yang di dalamnya ada perintah serta larangan yang wajib dijalankan oleh umat Islam, salah satunya merupakan rukun Islam serta rukun iman yang wajib ditaati. Setiap amalan yang wajib dicoba. Terdapat 5 rukun Islam, serta menunaikan haji merupakan salah satu dari 5 rukun. Haji serta Umrah merupakan ibadah untuk setiap muslim yang sanggup. Tanpa pengelolaan, tujuan ibadah haji serta umroh tidak bisa terwujud secara maksimal, efisien serta efektif. Perihal ini berlaku buat ekspedisi haji serta umrah yang memerlukan manajemen yang efisien serta efektif. Dalam kerangka ini perkembang pemahaman hendak berartinya manajemen haji serta umrah, yang membagikan kewenangan penuh kepada pengelola ataupun pengelola haji dalam mengendalikan proses penyelenggaraan haji mulai dari pengajaran, perencanaan, pengorganisasian, pengawasan pertanggungjawaban, pengelolaan., serta mengetuai calon jamaah haji serta benda.- barang buat menolong proses penerapan ibadah haji serta umroh yang cocok dengan tujuan lembaga tutorial haji serta umroh. Untuk itu butuh dimengerti guna utama manajemen ialah perencanaan, pengorganisasian, penerapan, pemantauan serta penilaian.Kata kunci: Haji, Umrah, Manajemen
Hamoraon, Hagabeon & Hasangapon as The Basic Philosophy in Educating Children Dalimunthe, Irwan Saleh; Lubis, Agus Salim
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 21, No 2 (2019): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/el.v21i2.6683

Abstract

Cultural and religious values of life for the people in South Tapanuli form the perspective of philosophy and various local wisdom. One of the principles they hold strongly is known as 3H they are; hamoraon (character and wealth), hagabeon (successful offspring) and hasangapon (influential and respectable). This research focused on how the 3H principles strongly encourage parents to provide knowledge for the future preparation of their children. Muslim communities are fanatics in religion, meanwhile the most dominant value in giving encouragement to school is not religious teachings, since religion is only a supporting factor of learning (Q.S. 58:11), and the cultural view of 3H is as the basis of the education. It was carried out by in-depth interview techniques with a sociological approach to respondents who were intentionally searched and determined, and the parents or families who were relatively successful in school and in changing lives, and also respectable in the community. It is found that the community is firmed with the 3H value, in which parents were tireless, even sacrificing everything so that their children succeed in enjoying welfare, prosperity and living respect. Nilai-nilai budaya dan agama bagi masyarakat di Tapanuli Selatan membentuk perspektif filsafat dan berbagai kearifan lokal. Salah satu prinsip yang mereka pegang dengan kuat yaitu yang dikenal sebagai 3H; hamoraon (karakter dan kekayaan), hagabeon (keturunan sukses) dan hasangapon (berpengaruh dan terhormat). Penelitian ini berfokus pada seberapa kuat prinsip 3H mendorong orang tua untuk memberikan pengetahuan bagi persiapan masa depan anak-anak mereka. Komunitas Muslim fanatik dalam agama, sedangkan nilai yang paling dominan dalam memberikan dorongan kepada sekolah bukanlah ajaran agama, karena agama hanya merupakan faktor pendukung pembelajaran (Q.S. 58:11), dan pandangan budaya 3H adalah sebagai dasar pendidikan. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam dengan pendekatan sosiologis kepada responden yang dipilih dan ditentukan, serta melibatkan orang tua atau keluarga yang relatif sukses dalam pendidikan dan dalam mengubah kehidupan, juga dihormati di masyarakat. Ditemukan bahwa masyarakat teguh dengan nilai 3H, di mana orang tua tidak kenal lelah, bahkan mengorbankan segalanya sehingga anak-anak berhasil berhasil menikmati kesejahteraan, kemakmuran dan penghormatan hidup.