Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI PERANCANGAN SKEMA PULAU BERDASARKAN KOHERENSI GENERATOR PADA SISTEM KELISTRIKAN DKI JAKARTA DAN BANTEN Hasna Satya Dini; Nanang Hariyanto
Sutet Vol 8 No 2 (2018): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research deals with the islanding scheme design of DKI Jakarta and Banten power system which aim to improve the rate of success in islanding formation when distrubance hit. Islanding scheme is the last option in corrective control that devide electrical system into several regions during disturbance to maintain the electrical system stability. The islanding scheme design method is based on generator coherency, severe connections, and active and reactive power balance. This islanding scheme is designed in 2 steps for 48,3 Hz and 48,1 Hz. In the first step, DKI Jakarta and Banten will be separated from Jawa Bali and in the second step the system should be divided into 4 islands due to generator coherency. Based on simmulation in Digsilent, this islanding scheme design could keep the stability of frequency and rotor angle of DKI Jakarta and Banten system.
Penerapan Sistem Daya Cadangan Untuk Lemari Vaksin Menggunakan PLTS Pada Puskesmas Sindangbarang Bogor Hasna Satya Dini; Muhamamd Imbarothur Mowaviq; Sugeng Purwanto; Andi Junaidi; Pawenary Pawenary; Sofitri Rahayu
Terang Vol 4 No 1 (2021): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v4i1.1373

Abstract

The temperature stability of the vaccine needs to be designed in such a way as to maintain its quality. Where vaccines are generally placed in a special refrigerator with an internal temperature of around +20C - +80C. The condition of the electricity network in the Bogor area, which sometimes goes out for a long time can cause electricity to not be supplied for vaccine refrigerators. For a long period of time, this condition can cause damage to the vaccine so that it cannot be given to toddlers. This activity is the application of technology that is very useful for the people of the Bogor, especially for the Sindangbarang Health Center in Bogor related to the design of power reserves, especially for vaccine refrigerators. This power backup system uses various equipment with appropriate technology such as Automatic Transfer Switch (ATS), solar panels, inverters, batteries, solar charge controllers and other supporting equipment. This PKM program has a focus on managing backup power systems in vaccine cabinets using solar power plants
Koordinasi Rele Jarak Sebagai Pengaman Utama Dengan Rele Arus Lebih Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 KV Balongbendo - 150 KV Sekarputih Ilham Ahmad Fauzi; Hasna Satya Dini
KILAT Vol 11 No 1 (2022): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/kilat.v11i1.1480

Abstract

Sistem transmisi beperan penting dalam menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik dari suatu wilayah ke wilayah yang lain. Gangguan pada sistem transmisi, merupakan hal yang mungkin terjadi sehingga diperlukan adanya proteksi yang mencegah gangguan meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Sistem transmisi yang menghubungkan GI Balongbendo ke GI Sekarputih merupakan saluran yang berperan sebagai jalur utama (backbone) pada area Jawa Timur. Sehingga pada saluran tersebut diperlukan sistem proteksi yang handal demi menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik. Dalam paper ini, dilakukan perancangan sistem proteksi pada saluran Balangbendo-Sekarputih menggunakan kombinasi rele jarak sebagai proteksi utama dan rele arus lebih sebagai proteksi cadangan. Rele jarak bekerja berdasarkan impedansi gangguan dengan 3 zona area proteksi. Untuk proteksi cadangan digunakan rele arus lebih yang bekerja berdasarkan besarnya arus gangguan. Gangguan 3 fasa disimulasikan terjadi pada saluran untuk menguji selektifitas dan kinerja rele tersebut menggunakan Disgilent Power Factory 15.1. Dari hasil simulasi didapatkan rele jarak pada GI Balongbendo akan trip pada detik ke 0,02,0,02, dan 0,42 untuk gangguan 3 fasa pada jarak 15%,50% dan 85% dari GI Balongbendo. Sedangkan rele arus lebih akan trip pada detik ke 0,88,1,05 dan 1,30. Sedangkan pada GI Sekarputih, rele akan trip pada detik ke 0,42,0,02, dan 0,02. Sedangkan rele arus lebih akan trip pada detik ke 1,46,1,07 dan 0,88.
Optimasi Koordinasi Rele Arus Lebih Menggunakan Metode Algortima Kunang Kunang Pada Penyulang Pantry Gardu Induk Cipinang Muhammad Rizky Kurniawan; Hasna Satya Dini
Sutet Vol 13 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH SUTET
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantry Feeder reconfiguration at the Cipinang substation requires readjusting its relay parameters so it can work fast, selectively, and sensitively. The conventional relay parameter calculation method requires a manually iterative process, which may result in inaccuracy. To avoid this error, the parameters of the main relay (Relay CBO E146) and the backup relay (Relay Incoming Feeder) at the Pantry Feeder are set using the metaheuristic method, in this case the Firefly Algorithm. This algorithm's goal is to find the shortest relay coordination time given the relay working time limits and coordination time intervals. The optimization results obtained were validated using the ETAP application and compared with the results of conventional parameter calculation at four different fault points. The Firefly algorithm method can produce faster yet still selective relay coordination with a coordination time interval are 0.273; 0.349; 0.389; 0.456 seconds, while the conventional method is 1.072; 1.162; 1.302; 1.482 seconds.
Pengaturan Parameter Power System Stabilizer pada Pembangkit di Sistem IEEE 39 Bus Hasna Satya Dini; Rizki Pratama Putra
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/jt.vol22no1.525

Abstract

Semakin kompleksnya sebuah sistem kelistrikan menyebabkan permasalahan yang muncul menjadi semakin kompleks. Salah satu isu yang penting untuk dilakukan kajian adalah terkait kestabilan sistem, khususnya kestabilan sinyal kecil. Power System Stabilizer merupakan komponen dari sistem eksitasi pembangkit yang dapat memberikan solusi dari permasalahan kestabilan sinyal kecil jika dilakukan pengaturan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan observasi parameter Power System Stabilizer untuk meningkatkan kestabilan sinyal kecil pada sistem IEEE 39 Bus. Power System Stabilizer dapat meningkatkan batas kestabilan sistem dengan melakukan redaman pada osilasi untuk rentang frekuensi 0.2-2.5 Hz. Dalam penentuan pembangkit yang memerlukan pemasangan Power System Stabilizer dilakukan pemodelan generator menggunakan model Heffron–Phillips dimana dalam menentukan generator yang perlu dipasang PSS digunakan perhitungan fakor partisipasi. Penentuan parameter PSS mejadi krusial dimana, dengan menganalisa batas-batas kestabilan dan proses iterasi nilai faktor penguatan, konstanta waktu, dan washout filter dapat ditentukan. Berdasarkan analisis modal didapatkan bahwa G10 memiliki partisipasi tinggi dalam moda yang tidak stabil sehingga diputuskan perlu dilakukan pemasangan PSS pada generator tersebut. Setelah dilakukan pemasangan PSS didapatkan faktor redaman yang dihasilkan oleh pemasangan PSS masih kurang dari 5%. Melalui penggunaan metoda Heffron–Phillips diperlukan adanya langkah tambahan optimasi tambahan sehingga penentuan parameter PSS dapat memberikan hasil yang lebih baik.