Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Intervensi Nonfarmakologi Dan Farmakologi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Ruang ICCU RSU Kota Langsa Tahun 2012 Sunarsih Rahayu; Amrin Amrin
(JKG) Jurnal Keperawatan Global Vol 1 No 1 (2016): JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v1i1.9

Abstract

Abstract : Intervention Of Nonpharmacological And Pharmacological, Coronary Heart Disease, Pain Intensity. Chest pain in the cardiovascular system is one of the main complaints which often complained patients to ask for medical help. The pain is different from one individual to another based on the pain threshold and tolerance release of endorphins enkefalin which incurred hifofisis into the circulation. The chest pain which felt by the patients tend to require more urgent attention than the other symptoms. Objectives of the study was to determine the intervention effect of pharmacologi and nonpharmacologi to pain intensity decrease in coronary heart disease patients. This type of research was experimental, research design using quasi experiment. Sampling using total of sampling method. Analysis of data used was t dependent test. Results was show that there was a significant effect between intensity of pain before intervention to the intensity of pain after intervention. Conclusion, Intervention of nonpharmacologi and pharmacologi provide a positive and significant effect on pain intensity decrease.
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL DALAM PENDIDIKAN IPA Amrin Amrin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v1i1.185

Abstract

Salah satu keadaan subyek didik yang perlu mendapat perhatian guru ialah kesulitan mereka di dalam belajar. Banyak guru yang merasa aman jika skor rata-rata yang dicapai para siswanya  melebihi batas lulus yang ditentukan. Mereka kurang menyadari bahwa sesungguhnya skor rata-rata tidak selalu menggambarkan keberhasilan proses belajar mengajar yang langsung di kelas. Tugas guru tidak hanya sampai pada pencapaian skor rata-rata yang memadai, didik asuhannya dapat berkembang secara optimal menurut irama dan cara yang sesuai. Oleh karena subyek didik memiliki perkembangan yang unik baik dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, lingkungan, ataupun interaksi antara keduanya, maka di dalam tiap kelas tidak mustahil akan terdapat beberapa subyek didik yang mengalami kesulitan belajar. Kesulitan tersebut hendaknya dideteksi oleh para guru  sedini mungkin agar dapat direncanakan program remedi yang sesuai dan bermanfaat. Kesulitan belajar yang mereka  alami dalam suatu kelas tentu saja bervariasi baik intensitas  maupun  jenis  atau  penyebabnya,  subyek didik yang mengalami  kesulitan  yang  ekstrim  biasanya  tidak  ditemukan  lagi  di  kelas-kelas  biasa  akan  tetapi  sudah  terseleksi  pada  kelas-kelas  awal. Adapun kesulitan-kesulitan  belajar yang sering dihadapi siswa  adalah sebagai berikut: (1) melakukan observasi,  (2)  melakukan klasifikasi, (3)  menggunakan dan memanipulasi angka-angka, (4)  berkomunikasi, (5) melakukan prediksi,  (6) Menarik kesimpulan,  (7)  mengontrol variabel,  (8)  menginterpretasikan data,  (9)  merumuskan hipotesis, dan  (10)  melakukan eksperimen Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Pengajaran Remedial, Pendidikan IPA
PENGENALAN PEMBELAJARAN BERBASIS ISU TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOSIAL SAINS DAN SIKAP SOSIAL SISWA SDN 016 TARAKAN Mahatir Muhammad; Amrin Amrin; Irlosiana Lencau; Fitri Lestari; Afif Sa'diyah; Fadhlan Muchlas Abrori
Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.049 KB) | DOI: 10.35334/judikdas borneo.v1i2.1262

Abstract

Abstract: Learning in the classroom especially in Elementary School is lack in recognition of issues, so the students are not mastery problemsolving skill. Based in this, It need to introduce student about issueorientedlearning with socioscientific issues to know the effect thislearning to problem solving skill and social attitude. This research usedquantitative approach, pre-experimental reseach, one group pretestposttestdesign. The results of the implementation of this learning wasgood, and the percentage results increased at each meeting. To measurestudents' problem solving skill and social attitude, the results showeddifference between the values before and after treatment. This showedthe influence of issue based learning on social science issues on problemsolving skills and social attitudes
Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Habibi Habibi; A. Gafar Hidayat; Amrin Amrin
Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris Vol. 3 No. 2 (2025): Maret : Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sintaksis.v3i2.1591

Abstract

The purpose of this study is to determine and describe quantitative data on the effect of learning discipline on social studies learning outcomes in grade V. This study uses a quantitative approach with a Pre-Experimental Design type of research. The experimental design used is One-Group Pretest-Posttest Design. The population and sample in this study were grade V students with a total of 20 students. The data collection techniques used were observation and testing. The data analysis techniques used were descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results of this study indicate that the application of learning discipline has an effect on student learning outcomes. This can be seen in the difference in the average number of learning outcomes before applying learning discipline (pretest) of only 54.37. While the average number of learning outcomes after applying discipline (posttest) was 83.43. And the results of the inferential statistical analysis using the t test showed that the t-count value obtained was 7.935. Degrees of freedom (db) = 20 - 1 = 19 with a significance level of 0.05 obtained t table = 2.093. So, tcount > ttable or 7.935 > 2.093, then the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. This means that the application of learning discipline has an effect on student learning outcomes in the subject of social studies class V SDN Wadukopa.
Optimasi Algoritma Random Forest Dengan Fitur Seleksi Backward Elimination Untuk Penilaian Kelayakan Kredit Amrin Amrin; Omar Pahlevi; Sismadi Sismadi
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Ticom-Mei 2025
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v13i3.151

Abstract

Kredit sekarang menjadi tren di masyarakat. Problem kredit adalah sejarah penggunaan kartu kredit yang salah. Dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan kredit macet. Jika pelanggan tidak membayar utang yang telah disepakati dengan bank, mereka dapat meningkatkan risiko kredit mereka. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan algoritma Random Forest tanpa optimasi dan Algorima Random Forest dengan Optimasi Fitur Seleksi Backward Elimination untuk mengklasifikasikan status kelayakan kredit. Peneliti menggunakan 481 catatan kredit kendaraan dengan ulasan ”bad” dan ”good”. Variabel independen digunakan dalam penelitinan adalah status tanggungan, usia, pendidikan terkahir, status pernikahan, pekerjaan, status perusahaan, pendapatan, status pekerjaan, kondisi rumah, lama tinggal dan uang muka. Dari hasil penelitian dan pengujian, performa model random forest tanpa backward elimination untuk penilaian kelayakan kredit memberikan tingkat akurasi kebenaran sebesar 78,60% dengan nilai area under the curva (AUC) sebesar 0,907. Sedangkan Performa model  random forest dengan backward elimination memberikan tingkat akurasi kebenaran sebesar 89,81% dengan nilai area under the curve (AUC) sebesar 0,922. Hal ini membuktikan bahwa optimasi dengan backward elimination dapat meningkatkan kinerja metode klasifikasi yang digunakan.