Sundari Sundari
Universitas PGRI Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (SEJARAH) KELAS VII DI SMP NEGERI 15 PALEMBANG Sundari Sundari; Eva Dina Chairunisa
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 4, No 1 (2018): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v4i1.2443

Abstract

Model pembelajaran generatif (Generative Learning) adalah suatu proses yang mendapatkan pengetahuan. Dalam pembelajaran dengan menggunakan model generative learning siswa dituntut mengkonstruksi pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman baru atau peristiwa yang dikaitkan dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran generative learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu (Sejarah) kelas VII di SMP Negeri 15 Palembang. Peneliti menggunakan metode Quasi Exsperiment Design dengan design penelitian Nonequevalent Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, bahwa kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Generative Learning memiliki rata-rata sebesar 75,38 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model ceramah yaitu 65,50 dan hasil perhitungan pada Uji-T Independent Sample T-Test yang menggunakan SPSS 22 menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,024. Karena 0,024 < 0,005 maka  ditolak, dapat disimpulkan bahwa: “Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Generative Learning dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model ceramah di kelas VII SMP Negeri 15 Palembang”.
TINDAKAN HUKUM ATAS KASUS HUTANG PADA PINJAMAN ONLINE ILEGAL Sundari Sundari
Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum 2021: Volume 7 Nomor 2 Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/lljih.v7i2.521

Abstract

Perkembangan teknologi yang tidak terbatas di era digital sekarang ini, semakin lengkap dengan hadirnya fintech. Istilah fintech merupakan sebuah layanan keuangan dengan menggunakan basis teknologi yang tentunya akan semakin memudahkan transaksi yang kita lakukan dimana saja dan kapan saja. Kemudahan ini lantas juga membuat menjamurnya fintech baik yang sifatnya legal maupun ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan hukum atas hutang pada pinjaman online ilegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Adapun hasil penelitian ini adalah terkait dengan legalitas jasa pinjaman online maka dalam hal ini, penyelenggara tidak memenuhi unsur kecakapan akibat tidak terdaftar dan berizinnya penyelenggara tersebut. Namun hal ini tidak serta merta dapat membatalkan keabsahan perjanjian peminjaman antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Namun apabila masyarakat merasa dirugikan maka dapat melaporkan penyelenggara pinjaman online kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).