Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

BUKIT LARANGAN: PRINSIP KONSERVASI MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara) Doni Seprianto; Panji Suminar; Heni Nopianti
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.196 KB) | DOI: 10.33369/jsn.3.1.37-45

Abstract

GAYA HIDUP PEREMPUAN KOMUNITAS SENAM AEROBIK (Studi Kasus Pusat Kebugaran CIKTAM Studio Bengkulu) Rina Krismonica; Panji Suminar; Sumarto Widiono
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.7.2.299-310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gaya hidup komunitas wanita senam aerobik dan pola hidup sehat wanita peserta senam aerobik di Ciktam Studio Bengkulu Fitness Center Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan penentuan informan menggunakan snowball atau bola salju. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam terhadap 3 (tiga) orang peserta senam putri, dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan teori Simulakrum dari Jean Baudrilard yang digunakan sebagai pedoman dalam menganalisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa gaya hidup peserta senam wanita merupakan gaya hidup masyarakat kelas menengah ke atas yang dapat dilihat melalui aktivitas yang dilakukannya setiap hari mulai dari pergi ke pusat kebugaran aerobik dan berbelanja kebutuhan hidup sehat dan juga berbelanja kebutuhan sehari-hari. atribut senam modis. Sedangkan pola hidup sehat wanita peserta senam aerobik di Ciktam Studio Bengkulu Fitness Center didapatkan bahwa mereka menjalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, bergizi dan rendah lemak. Peserta senam aerobik wanita menjalankan pola hidup sehat mulai dari mengatur pola makan yang dimulai dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta memiliki waktu istirahat yang cukup diimbangi juga dengan olahraga yang teratur karena melalui olahraga yang teratur akan memiliki daya tahan fisik yang baik, sehingga akan memiliki fisik yang fit dan mendukung dalam melakukan aktivitas secara optimal.Kata Kunci: Gaya Hidup. Gaya hidup sehat. Peserta Senam Aerobik Putri  
KELOMPOK MUSIK INDIE DI KALANGAN REMAJA (Studi di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu) Wandi Oktar; Panji Suminar; Asep Topan
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.859 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.18-28

Abstract

TRANSFORMASI KARAKTERISTIK KOMUNIKASI DI ERA KONVERGENSI MEDIA Gushevinalti Gushevinalti; Panji Suminar; Heri Sunaryanto
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 6, No 01 (2020): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 36/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v6i01.2069

Abstract

ABSTRACT The development of communication technology has caused a shift or change in the concept of communication in particular the characteristics of mass communication. This study aims to find changes about the characteristics of mass communication in the current era of media convergence. In addition, to describe new forms of media that can be categorized into mass communication. The research method uses a qualitative approach to data collection techniques through document studies and literature review and interviews in mass communication courses. The informants of this study were lecturers of mass communication courses at the Bachelor of Communication Studies and Journalism FISIP S1 University of Bengkulu, as well as two groups of students who explained the characteristics of mass communication. The results showed that the development of communication technology at this time had contributed thoughts in the discussion about the transformation of the characteristics of mass media communication from conventional to digital. New forms of media that can be categorized based on these characteristics are online media, such as print media that have been changed by online systems, digital television and radio streaming. The characteristics of the mass media in some literatures have changed in one direction or have been interactive. Keywords; transformation, mass communication, convergence, new media, characteristics ABSTRAK Perkembangan teknologi komunikasi telah menyebabkan pergeseran atau perubahan dalam konsep komunikasi khususnya karakteristik komunikasi massa. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perubahan tentang karakteristik komunikasi massa di era konvergensi media sekarang ini. Selain itu, untuk mendeskripsikan bentuk media baru yang dapat dikategori kedalam komunikasi massa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen dan kajian literatur dan wawancara pada matakuliah komunikasi massa. Informan penelitian ini adalah dosen pengasuh matakuliah komunikasi massa di prodi S1 Ilmu Komunikasi dan S1 Jurnalistik FISIP Universitas Bengkulu, serta dua kelompok mahasiswa yang memaparkan tentang karakteristik komunikasi massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi saat ini telah memberikan kontribusi pemikiran pada pembahasan mengenai transformasi karakteristik komunikasi media massa dari yang konvensional menuju digital. Bentuk media baru yang dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik tersebut yaitu media online, seperti media cetak yang dirubah dengan sistem online, televisi digital dan radio streaming. Karakteristik media massa dalam beberapa literature menjadi berubah kakteristiknya tidak satu arah lagi atau sudah interaktif. Kata kunci; transformasi, komunikasi massa, konvergensi, media baru, karakteristik
Pengembangan Desa Surau Sebagai Desa Wisata Berkelanjutan Sri Handayani Hanum; Nurhayati Darubekti; Hajar G. Pramudyasmono; Panji Suminar; Sumarto Widiono
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 4 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v3i4.265

Abstract

Indonesia has 74,093 villages and as many as 1,073 villages have the potential to be developed into tourist villages. Surau Village, Bengkulu Province, is one of the villages that has the potential to be developed into a tourist village. The results of mapping the natural potential that can be developed into leading tourist destinations have been carried out and it is agreed that there are six locations that can be developed into tourist destinations, namely Blue Lake, Silver Bridge, White Napal Hill, Geothermal Springs, Waterfalls, Lubuk Vi. Pioneering efforts towards a tourist village have been carried out by the local village government since 2020, but its development has encountered various challenges. Results of PKM activities: implementation of social preparations and agreements on the development of Surau Village as a tourist village, the implementation of grants for physical facilities/facilities that support the attraction of tourism objects, the implementation of mutual cooperation in the construction of physical facilities/facilities in the Rindu Hati River border area and Lubuk Vi, and an increase in the performance and capability of the management and organization of Pokdarwis Widesu. Further assistance is needed from academics as one of the tourisms pentahelix, the media that play a role in forming positive public opinion and information dissemination, and the community that plays a role in realizing Sapta Pesona.
UPAYA KELOMPOK SADAR WISATA LEMO NAKAI DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE TOURISM Ms, Mavitia Humairah; Widiyarti, Diyas; Suminar, Panji
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v18i1.381

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan Upaya Kelompok Sadar Wisata Lemo Nakai dalam Mendukung Sustainable tourism yang dikaji melalui teori fungsionalisme struktural “AGIL” oleh Talcott Parson. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Informan dari kepala desa, kelompok sadar wisata Lemo Nakai, dan masyarakat diantaranya, Karang Taruna Desa Batu Raja. Teknik dalam menentukan informan pada penelitian ini yaitu dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya upaya yang dilakukan dengan Peningkatan Sumber Daya Manusia, melalui pelatihan dari  Dinas Pariwisata dalam bidang pelatihan pemandu wisata yang diawali dengan pembekalan materi yang isinya ada pengenalan objek dan daya Tarik wisata, berlatih public speaking dan teknik pemandu wisata,  pelatihan tata Kelola destinasi pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara, serta Pelatihan Masyarakat dalam perencanaan pembuatan homestay. Upaya dalam mengembangkan potensi objek dan daya tarik wisata dilakukan melalui  promosi dari media sosial, seperti: Instagram  Facebook, Youtube, melalui putri pariwisata dan influencer tiktok Bengkulu, serta melalui mahasiswa yang sudah berkunjung. Upaya dalam meningkatkan sarana dan prasarana sudah dilaksanakan mulai dari pembuatan homestay, sudah di sediakan ojek menuju ke tempat wisata. serta disediakan petunjuk jalan dan spanduk peringatan.Kata Kunci: Kelompok Sadar Wisata; Lemo Nakai; Sustainable TourismAbstractThis research aims to explain the efforts of the Lemo Nakai Tourism Awareness Group in supporting sustainable tourism which is studied through the theory of structural functionalism "AGIL" by Talcott Parson. The method used in this research is qualitative method with descriptive case study research type. By using data collection techniques non-participant observation, semi-structured interviews and documentation. Informants from the village head, Lemo Nakai tourism awareness group, and the community including, Karang Taruna Desa Batu Raja. The technique in determining informants in this study is purposive sampling. The results showed that there were efforts made by increasing human resources, through training from the Tourism Office in the field of tour guide training which began with the provision of material which contained an introduction to tourist objects and attractions, practicing public speaking and tour guide techniques, training in managing tourism destinations in North Bengkulu Regency, as well as community training in planning for making homestays. Efforts to develop the potential of tourist objects and attractions are carried out through promotion from social media, such as: Instagram Facebook, Youtube, through tourism princesses and influencers Tiktok Bengkulu, as well as through students who have visited. Efforts to improve facilities and infrastructure have been carried out starting from making homestays, motorcycle taxis have been provided to tourist attractions. as well as provided road signs and warning banners.