Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Meta-Analisis Pengaruh Kampanye Iklan Global Terhadap Minat Pembelian Budi Sutiono Pratama Nugraha; Lukman Khakim; Ayuningtyas
Journal Financial, Business and Economics Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Financial, Business and Economics
Publisher : Journal Financial, Business and Economics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kampanye iklan global terhadap minat pembelian produk internasional dengan menggunakan pendekatan meta-analisis. Kampanye iklan global yang efektif dianggap dapat meningkatkan pengakuan merek dan pangsa pasar di berbagai pasar internasional. Tantangan utama yang dihadapi adalah keberagaman budaya dan preferensi konsumen yang dapat memengaruhi respons terhadap pesan iklan. Penelitian ini mengintegrasikan hasil dari berbagai studi kuantitatif yang meneliti hubungan antara kampanye iklan global dan minat pembelian, dengan mempertimbangkan faktor-faktor moderasi seperti dimensi budaya, adaptasi lokal, dan penggunaan media digital. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa kampanye iklan global memiliki efek positif yang signifikan terhadap minat pembelian, dengan nilai efek gabungan sebesar 0,458 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa konsistensi pesan yang disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan mendorong niat beli. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil studi-studi yang ada, yang mengindikasikan adanya variabilitas dalam pengaruh kampanye iklan global terhadap minat pembelian di berbagai pasar. Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada bukti yang signifikan terkait adanya bias publikasi dalam studi-studi yang dianalisis. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan multinasional dalam merancang kampanye iklan global yang efektif, dengan memperhatikan adaptasi lokal dan keterlibatan media sosial untuk meningkatkan minat beli konsumen.
Implications of Movement Limitation During the 1965-1966 Tragedy on Indonesian Exiles Citizenship Rights Wahyu Nugroho; Lukman Khakim; Kyra Tasanee Alifah
IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/5avnym11

Abstract

The political turmoil that occurred in 1965-1966 led the government at that time to impose limitation in freedom of movement with the aim of maintaining security and public order. However, these limitation affected the citizenship status of the Indonesian diaspora. This research aims to analyze and elaborate on the extent to which limitations on freedom of movement in the 1965–1966 tragedy can have implications for the citizenship rights of the Indonesian diaspora. The analysis of these problems is carried out through normative legal research methods with a conceptual approach. The results show that the substance of limitation in freedom of movement in international human rights instruments requires clarity on the purpose of limitation and the principle of proportionality and does not negate rights. This contrasts with the limitations on freedom of movement in the 1965–1966 tragedy, which were carried out disproportionately. As a result, many Indonesian diasporas at that time lost their citizenship status and its rights. Those who lost their citizenship status were then referred to as Indonesian exiles.