Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT PEMENUHAN INFORMASI MITIGASI PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI ILM PADA LPP TVRI BALI I NENGAH MULIARTA
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 3 No 1 (2021): MEDIA, POLITIK, DAN PANDEMI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2021.v03.i01.p03

Abstract

ABSTRACTTVRI is a public broadcasting institution that in its broadcasting process uses public frequencies and itsoperations use public funds through budget allocations from the government. As a public broadcastinginstitution, TVRI has an obligation to provide education and information to the public. This obligation, oneof which can be done through broadcasts that are carried out in the form of public service advertisements(PSA). This study aims to determine the level of fulfillment of the spread of disaster mitigation through PSAcarried out by TVRI Bali, so that future plans can be made to maximize the spread of disaster mitigationthrough PSA. The research was conducted by taking data from the TVRI Bali program during October toDecember 2018. The results showed that TVRI Bali had not fulfilled information related to disastermitigation, as evidenced by the absence of public service advertisements produced and broadcast related todisaster mitigation. In general, TVRI Bali has not met the minimum percentage of PSA broadcastingcompliance in accordance with the Broadcasting Law, Broadcasting Behavior Guidelines (BBG) andBroadcast Program Standards (BPS). Keywords: Mitigation, Disaster Management, PSA, Broadcasting Institutions, TVRI
Strategi Peningkatan Kualitas Produksi Minyak Kelapa Menjadi VCO Dengan Teknologi Penyaringan Bertingkat di Desa Ban, Karangasem-Bali I Gede Kariasa; I Wayan Swastika; I Nengah Muliarta
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): November: Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v1i4.559

Abstract

The community engagement program in the village of Ban, Karangasem-Bali, is focused on improving the quality of Virgin Coconut Oil (VCO) production, which has traditionally relied on conventional technology. Embracing a community-based approach, this program introduces tiered filtration technology as an innovative solution in the VCO production process. Through a series of activities such as surveys, socialization, demonstrations, and monitoring and evaluation (M&E), the residents of Ban Village receive training and information related to this technology. Throughout the community engagement process, it becomes evident that the introduction of tiered filtration technology has successfully increased the community's interest in producing VCO. The community gains better knowledge about the VCO production process, enhances their skills, and boosts their confidence in adopting this new technology. Furthermore, VCO produced using tiered filtration technology exhibits significant improvements in quality, marketability, and shelf life compared to the conventional methods previously used. As a result, VCO production in Ban Village experiences growth, contributing to the improvement of the local economy and enhancing the well-being of the community. Moreover, the production of high-quality VCO also encourages the promotion of this local product in both local and regional markets. Therefore, this effort not only impacts the enhancement of VCO production quality but also plays a crucial role in advancing rural communities and promoting high-quality VCO products in broader markets.
Program Pengabdian Masyarakat Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah Dapur sebagai Pupuk Organik Cair di Desa Bongan, Tabanan, Bali Sukmadewi, Desak Ketut Tristiana; I Nengah Muliarta; I Nyoman Yoga Parwangsa
AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1 Issue 2 Maret 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/aksilar.v1i2.629

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam pengelolaan sampah TPS 3 R Madu Asih adalah dalam meningkatkan nilai guna dari hasil pengolahan sampah, khususnya sampah dapur. Sampah dapur yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga setiap harinya akan menyebabkan terjadi penumpukan. Masih banyak masyarakat yang menganggap sampah tidak dapat diolah lagi menjadi produk yang bermanfaat, sehingga dibiarkan begitu saja. Tujuan dan fokus dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan ketrampilan dari kelompok mitra di TPS 3 R Madu Asih, Desa Bongan, Tabanan dalam melakukan pemilahan dan pemanfaatan sampah dapur sebagai pupuk organik cair. Metode pelaksanaan terdiri dari survei lapangan, wawancara serta diskusi secara partisipatif untuk menyusun dan merencanakan tahapan kegiatan, memberikan penyuluhan, pendampingan serta praktek langsung mengenai pemilahan dan pemanfaatan sampah dapur sebagai pupuk organik. Berdasarkan pengabdian masyarakat yang telah dilaksnakan menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaan dan keinginan dari kelompok mitra TPS 3R untuk melakukan pengolahan sampah dapur untuk menjadi pupuk organik cair. Setelah dilaksanakan pengabdian ketrampilan kelompok mitra mulai meningkat. Mitra mulai memproduksi sendiri sampah dapur menjadi pupuk organik cair. Hal ini tentunya akan membantu dalam mengurangi volume sampah rumah tangga dan bisa menjadikan sampah sebagai pupuk organik cair yang bermanfaat bagi bidang pertanian
Identifikasi Morfologi dan Populasi Mikroorganisme Pada Eco Enzym Barbahan Sayur dan Buah Dengan Perlakuan Berbeda I Wayan Suanda; Kadek Intan Rusmayanthi; I Ketut Widnyana; I Nengah Muliarta; Putu Ayu Adi Atseriyani Diahantari; I Made Subrata
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 14 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v14i1.4550

Abstract

Limbah sayur dan buah banyak diproduksi dari aktivitas hidup masyarakat yang memerlukan pengelolaan melalui pengolahan menjadi lebih bermanfaat, diantaranya untuk eco enzym. Pengolahan limbah menjadi eco enzym berkontribusi terhadap penurunan pembuangan ke TPA. Kemanfaatan eco enzym yang sangat multiguna akan berdampak kepada kebutuhan yang terus meningkat, sehingga diperlukan beberapa metode untuk mempercepat produksi eco enzym dengan pertumbuhan mikroorganisme lebih banyak. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilaksanakan melalui identifikasi morfologi dan populasi mikrorganisme berbahan sayur dan buah dengan perlakuan diblender, dicincang dan glondongan pada inkubasi selama 90 hari. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi morfologi dan populasi mikrorganisme berbahan sayur dan buah dengan perlakuan diblender, dicincang dan glondongan. Pada penelitian ini didapa data kualitatif tentang identifikasi morfologi mikroorganisme dan data kuantitatif populasi mikroorganisme melalui pengamatan di laboratorium dengan metode uji angka lempeng (ALT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi mikroorganisme pada eco enzym berbahan dasar limbah sayur dan buah dengan perlakuan diblender (kode A) menunjukkan morfologi dari konsorsium bakteri dan fungi yang didominasi oleh fungi. Perlakuan bahan dicincang (kode B) dan glondongan (kode C) menunjukkan morfologi dari konsorsium bakteri. Jumlah populasi mikroorganisme dari bahan organik kode A, B dan C paling banyak pada bahan yang diblender (kode A) berturut-turut, yaitu: 13.3 x 106 CFU/mL; 4.3 x 106 CFU/mL dan 5.9 x 106 CFU/mL. Kata kunci: Identifikasi, morfologi, popolasi, eco enzym, perlakuan berbeda