ABSTRAK Kasus pelanggaran kesusilaan di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Tindak pelanggaran kesusilaan dapat terjadi di dalam rumah maupun di luar rumah seperti sekolah, tempat kerja, bahkan di fasilitas umum, serta dapa terjadi pada berbagai usia dan status sosial di masyarakat tanpa terkecuali pada remaja. Pelanggaran kesusilaan adalah tindakan yang tidak pantas dalam hal tatanan masyarakat yang beradab, serta merugikan dan merendahkan harkat dan martabat manusia. Pengetahuan remaja yang kurang akan pengertian dan bentuk dari pelanggaran kesusilaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pelanggaran kesusilaan pada remaja. Yaitu mengetahui karakteristik dan tingkat pengetahuan remaja siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Kota Bekasi, serta mengetahui tingkat pengetahuan sesuai karakteristik remaja siswa kelas XI SMA Negeri 9 Kota Bekasi pada tahun 2024. Penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang menggunakan data primer berupa kuesioner yang dianalisis secara deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 193 siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Kota Bekasi. Mayoritas (73,6%) siswa kelas XI di SMA Negeri 9 pada tahun 2024 memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang pelanggaran kesusilaan. Karakteristik remaja siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Kota Bekasi pada tahun 2024 yaitu sebagian besar siswa berusia 16 tahun (57%), berjenis kelamin perempuan (63,7%), sebagian besar ilmu yang diminati adalah ilmu pengetahuan sosial (64,8%), sebagian besar pernah mendapat informasi tentang pelanggaran kesusilaan (91,7%), dan sebagian besar menggunakan media sosial sebagai sumber informasi (70,5%). Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan responden yang pernah menerima informasi tentang pelanggaran kesusilaan. ABSTRACT The increasing incidence of indecency violations in Indonesia has become alarming, as such acts may occur in various settings, including homes, schools, workplaces, and public facilities, affecting individuals across all ages and social backgrounds, particularly adolescents. These violations represent inappropriate behaviors within a civilized society that undermine human dignity, while adolescents’ lack of knowledge regarding the definition and forms of indecency is a factor that may contribute to their occurrence. This study aimed to identify the characteristics and knowledge level of eleventh-grade students at SMA Negeri 9 Bekasi City in 2024, as well as to examine differences in knowledge according to respondents’ characteristics. A descriptive observational design with a cross-sectional approach was employed using a questionnaire as the primary instrument, involving 193 students as the study sample. The results showed that the majority of students (73.6%) demonstrated good knowledge about indecency violations. Most respondents were 16 years old (57%), female (63.7%), preferred social sciences (64.8%), had received information about indecency (91.7%), and used social media as the main source of information (70.5%). The study concludes that knowledge levels differ significantly by age, gender, and prior exposure to information regarding indecency violations.