Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Nglanggeran Untuk Peningkatan Keamanan Pengunjung Dewanto Yusuf Priyambodo; Martiana Suciningtyas Tri Artanti; Rusyad Adi Suriyanto; Wikan Basworo; Erlangga Prasamya; Fitria Nuraini Sekarsih
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.352 KB)

Abstract

Keamanan pengunjung merupakan salah satu aspek penting dalam kunjungan wisata. Desa Wisata Nglanggeran yang berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. merupakan salah satu desa dan atraksi wisata favorit sekaligus beresiko cedera bagi pengunjungnya. Tim pengabdian masyarakat FKKMK UGM melakukan pengabdian di Desa Wisata Nglanggeran dengan tujuan meningkatkan pemahaman anggota pokdarwis Desa Nglanggeran dalam penanganan dan pengangkutan korban cedera. Kegiatan diawali dengan survey pengunjung untuk menggali kebutuhan adanya keamanan pengunjung. Selanjutnya, tim melakukan kunjungan untuk penyampaian materi, praktek lapangan sekaligus mengevaluasi tingkat pemahaman dengan pretest dan posttest. Pemahaman anggota pokdarwis terhadap materi meningkat secara bermakna berdasar kenaikan nilai posttest yang lebih tinggi daripada pretest.
Analisis Perbedaan Topografi Perlukaan Antara Korban Kecelakaan Lalu-Lintas dengan Korban Tindak Kriminal yang Ditangani di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada Muhamad Zahrandika Putra Raihan; Martiana Suciningtyas Tri Artanti; Hendro Widagdo; Ide Bagus Gede Surya Putra Pidada
Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS) Vol 13 No 1 (2023): Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences
Publisher : Penerbit, sejak 2012 : Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan UPT Lab. Forensik Sain dan Kriminilogi - Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IJLFS.2023.v13.i01.p03

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan lalu-lintas dan tindak kriminal merupakan permasalahan kesehatan dan penyumbang kasus perlukaan yang serius di Indonesia. Dari tahun 2017-2019, terdapat lebih dari 150.000 kasus kecelakaan yang berujung pada luka, baik ringan maupun berat, tiap tahunnya. Dari tahun 2015-2019, terjadi lebih dari 38.000 kasus tindak kriminal yang melibatkan kekerasan fisik tiap tahunnya. Luka yang disebabkan oleh dua hal yang berbeda tentu akan menunjukan topografi perlukaan yang berbeda pula. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan topografi luka antara korban kecelakaan lalu-lintas dan korban tindak kriminal. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif komparatif dengan sampel berupa rekam medis korban kecelakaan lalu lintas dan korban tindak kriminal yang diambil dari RSA Universitas Gadjah Mada dari tahun 2018-2021. Dari rekam medis tersebut dilakukan analisis untuk membandingkan topografi luka antara korban kecelakaan lalu-lintas dengan korban tindak kriminal. Hasil: Dari hasil analisis ditemukan bahwa jenis luka dengan insidensi terbanyak adalah luka robek/laserasi pada kelompok kecelakaan lalu-lintas (62%, p < .001) dan luka memar/kontusi (58.2%, p < .001) pada kelompok korban tindak kriminal kekerasan. Area tubuh dengan insidensi luka terbanyak adalah area ekstremitas bawah (58.9%, p < .001) pada kelompok kecelakaan lalu-lintas dan area kepala pada kelompok korban kecelakaan (79.1%, p < .001). Kesimpulan: Penyebab perlukaan berupa kecelakaan lalu-lintas dan tindak kriminal kekerasan memiliki pengaruh signifikan secara statistik terhadap lokasi luka, dengan temuan yang sesuai dengan penelitian terdahulu.