Kegiatan pembangunan karakter khususnya di lembaga pendidikan tinggi merupakan suatu hal yang tidak dapat ditunda lagi, karena mengingat semakin besarnya tuntutan masyarakat terhadap lulusan yang tidak hanya saja memiliki intelektualisme yang tinggi, tetapi juga dibarengi dengan sikap dan perilaku yang berbudaya sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa. Kegiatan uji coba internalisasi nilai-nilai perjuangan Diponegoro di STKIP PGRI Pacitan dengan sasaran mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah diharapkan dapat memberikan respon positif. Dengan strategi pembelajaran yang tidak membosankan, kegiatan ini mampu membangkitkan semangat dan kebanggaan kepada mahasiswa sebagai calon guru sejarah. Kurangnya informasi yang dimiliki oleh mahasiswa tentang kehidupan dan perjuangan Pangeran Diponegoro membuat program internalisasi nilai-nilai perjuangan Diponegoro menjadi wahana belajar dan sarana untuk memenuhi keingintahuan mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian historis dengan menitikberatkan pada program survey. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari empat langkah yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menunjukkan bahwa harus ada korelasi antara proses investigasi hubungan antara penyampaian pesan yang dilakukan oleh dosen kepada mahasiswanya dengan pengalaman belajar sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro, pengalaman mengikuti kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan pendidikan karakter, maupun latar belakang pendidikan. Selain itu juga dilakukan uji coba internalisasi mewarisi nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro yang melalui pengamatan umum dan pemberian kuesioner.