Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Regulasi Emosi Mahasiswa Mantan Pecandu Narkoba Wahyu Relisa Ningrum; Musa Masing
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.546 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4205

Abstract

Artikel Ini Mendeskripsikan Cara Mahasiswa Mempertahankan Regulasi Emosi Dalam Menghadapi Kecanduan Narkoba. Untuk Mengetahui Tingkat Regulasi Emosi Dilakukan Penelitian Pendekatan Kualitatif Dengan Metode Studi Kasus Terhadap Perilaku Mahasiswa Yang Pernah Mengalami Kecanduan Narkoba. Penelitian Dilakukan Selama 1 Bulan Melalui Pengamatan Perilaku Mahasiswa Tersebut Sejauh Mana Kemampuannya Dalam Mempertahankan Regulasi Emosinya. Pengumpulan Data Dilakukan Melalui Teknik Observasi Dan Wawancara. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Cara Mahasiswa Pecandu Narkoba Meregulasi Emosinya Adalah Memonitor Emosi, Memodifikasi Emosi Dan Mengevaluasi Emosi
Penggunaan Metode Peer Teaching Dalam Pembelajaran Gitar dan Keyboard di Gereja Toraja Jemaat Gandangbatu Timur Klasis Gandangbatu Musa Masing
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.484 KB) | DOI: 10.51667/cjmpm.v2i1.485

Abstract

Peer Teaching is a learning process by involving peers. The learning process can apply to any type of activity, including learning music. Peer Teaching in most churches did not develop this and chose to seek outside coaches rather than empowering church youth with great potential. The purpose of this study was to describe the Peer Teaching method in learning music (guitar and keyboard) which was carried out in the Gandangbatu Timur Congregation, Klasis Gandangbatu. Subjects in this study were 10 youths who were divided into 2 groups, namely the Music Guitar Group and the Music Keyboard Group. The method used in this research is a qualitative research method with a descriptive approach. The results showed that the music learning process using the Peer Teaching method was carried out by starting the basic concepts in music. The output of this Peer Teaching is the training of church youths who can serve in the congregation (Music Section)
Marketing Mix Method Sebagai Strategi Pemasaran Pendidikan di SMA Kristen Barana Musa Masing; Rahma Widyana
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 03 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.612 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i3.111

Abstract

Artikel ini membahas tentang marketing mix sebagai strategi pemasaran di SMA Kristen Barana dengan tujuan penelitian ini untuk menciptakan lembaga pendidikan swasta yang berkualitas yang mampu bersaing dengan sekolah pada umumnya. Strategi pemasaran yang dimaksud adalah adanya kondisi pemasaran yang kondusif serta mampu memberikan dampak pada sekolah itu sendiri, masyarakat dan konsumen. Tujuan dari manajemen pemasaran jasa pendidikan untuk memepermudah lembaga dalam memasarkan jasa pendidikannya kepada mayarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Kristen Barana strategi pemasaran yang dilakukan adalah Marketing Mix yang terdiri dari 2 langkah yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan meliputi Identifikasi Pasar, Segmentasi Pasar, Target dan untuk pelaksanaan meliputi Produk, Harga, Tampat, Promosi, Sumber Daya Manusia, Proses. Oleh karena itu disimpulkan bahwa marketing mix yang ada di SMA Barana dilakukan secara maksimal dan objektif.