Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Meliana Sari; Suhartono Suhartono
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.732 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i1.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui apakah ada perbedaan siginifikan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional, (b) mengetahui aktifitas siswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancanganRandomized subjects, Pretest-Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa, angket aktifitas guru dan siswa serta angket respon siswa. Tingkat realibilitas soal 0,697 kategori tinggi. Populasi penelitian adalah kelas X semester II MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013, sampel penelitian adalah kelas X-5 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 berjumlah 32 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data THB pretest dan postest menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Siswa yang belajar di kelas eksperimen dengan model inkuiri terbimbing memiliki nilai rata-rata 44,54, sementara siswa yang belajar di kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata 46,33. Analisis hipotesis pada posttest, gain dan N-gain menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang diajar denganmodel inkuiri terbimbing dan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional (2) Penilaian Aktifitas siswa pada kelas eksperimen didapat nilai ratarata sebesar 2,72 dengan kategori cukup baik.
Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Praktikum Fisika Dasar I Suhartono Suhartono
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.997 KB) | DOI: 10.23971/eds.v1i1.2

Abstract

Abstrak
PENGEMBANGAN RPP BERBASIS INKUIRI DENGAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Suhartono Suhartono
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.312 KB) | DOI: 10.23971/eds.v1i2.12

Abstract

ABSTRAKMakalah ini membahas pengembangan kurikulum IPA dan Fisika yang lebih fleksibel di sekolah dengan menekankan pengajaran inkuiri secara sempurna, sehingga bagi guru fisika diharapkan dapat membuat rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) berbasis inkuiri yang menerapkan keterampilan proses sains pada tujuan pembelajarannya dalam menjabarkan indikator dari kompetensi dasar materi Fisika, maka dari itu diperlukan format standar RPP berbasis inkuiri bagi guru atau calon guru yang akan terlibat langsung dalam pengajaran IPA dan Fisika baik di SMP/MTs dan SMA/MA. Pengembangan Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) berbasis inkuiri menekankan keterampilan proses sains yang diterapkan oleh para guru. Maka guru perlu memiliki kompetensi berinkuiri dalam proses pengajarannya, agar diharapkan mampu memperbaiki sebagian besar bentuk pengajaran fisika dan petunjuk percobaan yang prosesnya masih bersifat verifikatif, dan masih diajarkan di SMP/MTs dan SMA/MAKata kunci: keterampilan proses sains, Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP), inkuiri, verifikatif
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL PADA POKOK BAHASAN BUNYI Tati Tati; Suhartono Suhartono; Triwid Syafarotun Najah
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.477 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i1.252

Abstract

"> Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktifitas siswa melalui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe the learning cell pada pokok bahasan bunyi, (2) Hasil belajar fisika setelah diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe the learning cell pada pokok bahasan bunyi, dan (3) Respon siswa terhadap pembelajaran fisika melalui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe the learning cell pokok bahasan bunyi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan populasi kelas VIII dan Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu kelas VIII-8 semester II SMP Negeri 2 Palangka Raya berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan lembar pengamatan aktifitas siswa dan tes hasil belajar (THB) kognitif siswa, dengan instrumen tes berjumlah 30 butir soal pilihan ganda dengan 4 option dari 50 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Hasil penelitian diperoleh: (1) Aktifitas siswa menggunakan pembelajaranthe learning cell pada pokok bahasan bunyi didapat nilai rata-rata 3,5. (2) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu didapat 16 siswa yang tuntas (54%), dan 14 siswa tidak tuntas (46%). Secara klasikal pembelajaran aktif tipe thelearning cell dikatakan tidak tuntas, karena hanya 53,33% siswa tuntas sehingga belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal ≥80%. TPK kognitif yang tuntassebanyak 15 TPK dari 23 TPK. (3) Respon siswa menyatakan 93,3% setuju bahwa strategi pembelajaran aktif tipe the learning cell membuat siswa aktif, baru, dan menyenangkan. Siswa menyatakan 93,3% setuju bahwa lembar bacaan yang diberikan dapat membantu dalam pembelajaran the learning cell.
PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL KOGNITIF, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI HUKUM NEWTON DI SMPN 3 PALANGKA RAYA Etik Susanti; Suhartono Suhartono
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.259 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i2.333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model guided discovery dan pembelajaran dengan model guided inquiry pada materi hukum Newton, (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model guided discovery dan pembelajaran dengan model guided inquiry pada materi hukum Newton, (3) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan sikap ilmiah siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model guided discovery dan pembelajaran dengan model guidedinquiry pada materi hukum Newton.Penelitian ini menggunakan model rancangannonequivalent control group design.Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa, tes keterampilan proses sains dan lembar pengamatan sikap ilmiah siswa. Populasi penelitian adalah kelas VIII semester 1 SMPN 3 Palangka Raya, sampel penelitian adalah kelas VIII-3 berjumlah 36 orang sebagai kelas kontrol dan kelas VIII-1 berjumlah 34 orang sebagai kelas eksperimen. Analisis data pretest danposttest THB Kognitif, keterampilan proses sains dan Sikap ilmiah siswa menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkananalisis hipotesis pada posttest, gain dan N-gain hasil belajar kognitif menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yangdiajar dengan model guided discovery di kelas kontrol dan siswa yang diajar dengan model guided inquiry di kelas eksperimen, dengan nilai signifikansi posttest 0,960 > 0,05, (2) berdasarkan analisis uji hipotesis pada posttest keterampilan proses sains menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan model guided discovery di kelas kontrol dan siswa yang diajar dengan modelguided inquiry di kelas eksperimen, dengan nilai signifikansi posttest 0,231 > 0,05. Analisis hipotesis gain dan N-gain keterampilan proses sains menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan model guided discovery di kelas kontrol dan siswa yang diajar dengan model guided inquiry di kelas eksperimen, (3)berdasarkananalisis hipotesis pada nilai rata-rata sikap ilmiah siswa menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan modelguided discovery di kelas kontrol dan siswa yang diajar dengan model guided inquiry di kelas eksperimen, dengan nilai signifikansi sikap ilmiah 0,793 > 0,05.
Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik yang Diajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Prediction, Observation And Explaination (POE) dan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing siti umrah; Suhartono Suhartono; Hadma Yuliani
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 10, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v10i1.3207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran POE dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi elastisitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik  menggunakan model pembelajaran POE dan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Serta terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran POE dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Penerapan Model Guided Inquiry Berbantukan Program One Day One Diary For Science Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Belajar Siswa Materi Suhu Dan Kalor Wiwit Susanty; Suhartono Suhartono
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v1i1.2782

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan dalam kemampuan hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotorik dan aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran guided inqury berbantukan program one day one diary for science. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experiment dengan model matching pretest-posttest comparation group design dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah hasil belajar psikomotorik, hasil belajar kognitif siswa, aktivitas belajar siswa, dan lembar pengelolaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kemampuan hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa yang cukup sigifikan. Hasil berikutnya menunjukkan  perbedaan yang signifikan terhadap aktivitas belajar siswa.
Arang Aktif Gambut sebagai Filter Logam Berat Mercury (Hg) Sri Fatmawati; Nur Inayah Syar; Suhartono Suhartono; Dara Maulina; Ridwan Ariyadi
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 21 Nomor 1, April 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.019 KB) | DOI: 10.35799/jis.21.1.2021.32908

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji filter arang aktif gambut dalam menyerap logam berat mercury (Hg) pada air sungai Kahayan yang tercemar. Proses pembuatan arang aktif melalui beberapa tahap yaitu: tahap karbonisasi, tahap penghalusan, dan tahap pengaktifan secara fisika. Mutu arang aktif mengacu pada persyaratan SNI 06-3730-1995 meliputi kadar air dan kadar abu. Hasil uji mercury analyzer menunjukkan bahwa arang aktif gambut mampu menyerap logam berat mercury (Hg) dalam air. Kadar logam berat mercury (Hg) berkurang setelah dilakukan proses adsorbsi yaitu sebagai berikut: ukuran serbuk gambut 40 mesh mampu menyerap logam berat mercury (Hg) sebesar 50 % ; ukuran serbuk gambut 60 mesh d mampu menyerap logam berat mercury (Hg) sebesar 75%.Kata kunci: arang aktif; gambut; logam berat; mercuryPeat Activated Charcoal as a Heavy Metal Mercury (Hg) Filter ABSTRACTThis study aims to test the activated peat charcoal filter to absorb heavy metal mercury (Hg) in polluted Kahayan river water. The process of making activated charcoal goes through several stages, namely: the carbonization stage, the refining stage, and the physical activation stage. The quality of activated charcoal refers to the requirements of SNI 06-3730-1995 including moisture content and ash content. The results of the mercury analyzer test showed that peat-activated charcoal was able to absorb heavy metal mercury (Hg) in water. The heavy metal mercury (Hg) content was reduced after the adsorption process was carried out, namely as follows: the size of 40 mesh peat powder can absorb heavy metal mercury (Hg) by 50%; Peat powder size of 60 mesh can absorb 75% of the heavy metal mercury (Hg).Keywords: activated carbon; peat; heavy metals; mercury