Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN TINGKAT REPRESENTATIF PEMERIKSAAN PAP SMEAR METODE KOMBINASI SPATULA AYRE–CYTOBRUSH DENGAN METODE CERVEX BRUSH Erika Kusumawati; Suka Dwi Rahardja; Ferry Armanza
Berkala Kedokteran Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v10i1.395

Abstract

ABSTRACT: One way of early detection for cervix cancer is the Pap smear. This study aim is to compare the level of representative Pap smear method using combiation Ayre spatula-cytobrush with cervex brush method. This study is a descriptive analytic study with cross sectional approach. 47 pieces of preparat were selected according to inclusion criteria over the period of January-September 2013. Representative results of Pap smear using the combination of Ayre spatula-cytobrush and the used of brush cervex were 36 (76.60%) and 40 (85.10%). The results of data analysis using the Wilcoxon test with 95% confidence level indicates no statistically significant difference between the use of a combination of Ayre spatula-cytobrush methods with cervex brush method, the value of p = 0.157 (p> 0.05). It can be concluded that the representative rate of Pap smear using a combination of Ayre spatula-cytobrush method is not better than cervex brush method. Keywords: Pap smear, ayre spatula, cytobrush, cervex brush  ABSTRAK: Salah satu cara deteksi dini kanker servik adalah pemeriksaan Pap smear. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat representatif pemeriksaan Pap smear metode kombinasi spatula ayre-cytobrush dengan metode cervex brush. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Preparat penelitian sebanyak 47 buah dipilih sesuai kriteria inklusi pada periode bulan Januari – September 2013. Hasil representatif Pap smear menggunakan kombinasi spatula ayre-cytobrush yakni 36 (76,60%) dan yang menggunakan cervex brush sebanyak 40 (85,10%). Hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95% , didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara penggunaan metode kombinasi spatula ayre-cytobrush dengan metode cervex brush yaitu dengan nilai  p = 0,157 (p > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa tingkat representatif pemeriksaan Pap smear menggunakan metode kombinasi spatula ayre-cytobrush tidak lebih baik dibandingkan metode cervex brush. Kata-kata kunci: Pap smear, spatula ayre, cytobrush, cervex brush
PERBEDAAN KADAR MCV DAN MCHC PADA PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN PERDARAHAN DAN TANPA PERDARAHAN Karo Karo Gabriel Pranata; Hariadi Yuseran; Alfi Yasmina; Ferry Armanza; Mashuri Mashuri
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8804

Abstract

: Perdarahan sering terjadi pada pasien dengan kanker serviks, dan dapat menimbulkan anemia. Tipe anemia yang diderita bisa ditentukan dengan parameter Mean Corpuscular Volume (MCV) dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar MCV dan MCHC pada pasien kanker serviks dengan perdarahan dan tanpa perdarahan. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien kanker serviks di RSUD Ulin Banjarmasin periode April sampai Agustus 2021 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebasnya adalah perdarahan dan variabel terikatnya adalah kadar MCV dan MCHC. Analisis dilakukan dengan uji T tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney. Diperoleh 45 orang pasien kanker serviks, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa 58% mengalami perdarahan. Rerata kadar MCV pada pasien dengan dan tanpa perdarahan adalah 73,74±7,64 fl dan 81,26±4,98 fl (p < 0,001), dan rerata kadar MCHC pada pasien dengan dan tanpa perdarahan adalah 30,89±1,45 g/dl dan 32,41±1,47 g/dl (p < 0,001). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar MCV dan MCHC pada pasien kanker serviks dengan perdarahan dan tanpa perdarahan.
PROFIL SEDIMEN URIN PADA INFEKSI SALURAN KEMIH KASUS OBSTETRI Muhammad Wijdaan Nabil; Ihya Ridlo Nizomy; Azma Rosida; Ferry Armanza; Franciscus Xaverius Hendriyono
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.9991

Abstract

Bakteriuria asimptomatik merupakan ISK yang umum terjadi pada wanita hamil. Apabila tidak diobati, 20%-30% akan berkembang menjadi pielonefritis. Penapisan dan pengobatan ISK yang tepat pada populasi ini dapat mencegah pielonefritis dan masalah perinatal yang merugikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan profil ISK kasus obstetri berdasarkan usia, pekerjaan, alamat, paritas, usia kehamilan dan hasil sedimentasi urin di bagian OBSGIN RSUD Ulin Banjarmasin Periode Juni 2021-Mei 2022. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data melalui rekam medik pasien. Jumlah subjek penelitian ini berjumlah 264 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi ISK kasus obstetri Periode Juni 2021-Mei 2022 sebanyak 270 orang (34,8%). Berdasarkan usia paling banyak terjadi rentang usia 20-35 tahun sebanyak 191 orang (72,3%) dengan pekerjaan tidak bekerja sebanyak 186 orang (70,5%), dan alamat di Banjarmasin sebanyak 150 orang (56,8%). Berdasarkan paritas pasien ISK kasus obstetri paling banyak pada multipara sebanyak 94 orang (35,6%) dan usia kehamilan pada trimester III sebanyak 221 orang (83,7%). Berdasarkan hasil sedimentasi urin paling banyak didapatkan jumlah leukosit ≤ 3 LPB sebanyak 54,2%, jumlah eritrosit > 2 LPB sebanyak 80,3%, sel epitel negatif sebanyak 82,2% dan silinder negatif sebanyak 97,7%.
Level of Understanding of HPV Vaccine as Cervical Cancer Prevention at Ulin Hospital Setyo Teguh Waluyo; Ferry Armanza; Hariadi Yuseran; Kevin Stanley Halim; Daniel Paranatha Lumban Gaol; Yakob Togar
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 10, No 3 (2023): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v10i3.17903

Abstract

Cervical cancer is one of the most common cancers in women worldwide. HPV (Human Papilloma Virus) vaccination is approved by the WHO (World Health Organization) as a prevention method for cervical cancer. This research aims to determine the level of knowledge, attitudes, and behaviors of the community in Banjarmasin, specifically around RSUD Ulin, regarding HPV vaccination as a prevention method for cervical cancer. The study was conducted using a cross-sectional design at RSUD Ulin, Banjarmasin, South Kalimantan. The study population consisted of productive-age patients who came for treatment at RSUD Ulin Banjarmasin. Data were collected using quota sampling technique. The questionnaire consisted of 4 major sections: the first part contained socio-demographic information (8 questions), the second part focused on knowledge level (21 questions), the third part assessed attitudes (12 questions), and the fourth part covered practices (7 questions). The results revealed a total sample of 150 women aged between 20 to 62 years with an average age of 33.46 ± 9.69 years. Out of the 150 research subjects, it was found that 67 women (44.7%) had high knowledge, 96 women (64%) had positive attitudes, and 79 women (52.7%) exhibited positive behaviors. Therefore, enhancing public knowledge about HPV vaccination is likely to have a positive impact on patients' attitudes and behaviors towards HPV vaccination