Persediaan minyak dunia mulai menipis sedangkan permintaan bahan bakar meningkat sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut memerlukan upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Biodiesel yang berasal dari minyak "jelantah" merupakan salah satu alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian menggunakan mesin diesel Isuzu Panther 4JA1. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian adalah campuran biodiesel 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%. Pipa bersirip yang digunakan berbentuk radial dengan variasi jarak 10mm, 20mm, 30mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan biodiesel pada bahan bakar solar dan pemanasan bahan bakar dengan menggunakan pipa bersirip radial di dalam upper tank radiator terhadap konsumsi bahan bakar (uji jalan sesuai SNI 7554:2010). Analisis data menggunakan diskriptif komparatif dengan memvariasikan bahan bakar pada jarak antar sirip upper tank radiator. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi bahan bakar yang telah dicampur minyak jelantah" dan pemanasan pipa bersirip radial berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Konsumsi paling hemat diperoleh pada campuran biodiesel 20% sebesar 211,7 ml/km. Pada jarak sirip 30 mm sebesar 211,7 ml/km. Penggunaan biodiesel pada bahan bakar solar dan pemanasan pipa bersirip radial ditujukkan dengan konsumsi pada campuran 20% dan jarak sirip 30 mm sebesar 211,7 ml/km hemat 152,7 ml atau 50%.