This Author published in this journals
All Journal Jurnal MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Lamun di Pantai Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Manado Ngongira, Klion; Langoy, Marnix L. D.; Katili, Deidy Yulius; Maabuat, Pience V.
Jurnal MIPA Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.3.1.2014.3895

Abstract

Lamun adalah tumbuhan berbunga yang dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan laut dangkal. Penelitian ini dilaksanakan di pantai Tongkaina dengan menggunakan metode observasi lapangan pada purposive sampling dengan garis transek kuadrat. Analisis data meliputi perhitungan dengan rumus Krebs dan Fachrul, identifikasi jenis lamun dan penentuan indeks keanekaragaman menggunakan Shannon Wiener. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tujuh jenis lamun yang ditemukan yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Holodule pinifolia dan Syringodium isoetifolium. Lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii memiliki penyebaran terluas, karena ditemukan di seluruh transek pada lokasi penelitian. Jenis yang jarang dijumpai adalah Halophila ovalis dan Holodule pinifolia. Jumlah individu yang ditemukan adalah 2993 individu. Nilai indeks keanekaragaman di pesisir Pantai Molas memperlihatkan bahwa di wilayah ini keanekaragaman jenis lamun sedang bila dibandingkan dengan 13 lokasi lainnya di Indonesia.Sea grasses are flowering plants that can grow well in shallow marine environments. This research was conducted in Tongkaina Beach using field observation, with purposive sampling using line transect squares. Data analysis was performed using the formula of Krebs and Fachrul. Identification of sea grass and determination of diversity index is done using Shannon Wiener. Results obtained in this research showed that there are seven types of sea grasses, namely Enhalus acaroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis, Cymodecea rotundata, Cymodocea serrulata, Holodule pinifolia, and Syringodium isoetifolium. Enhalus acoroides and Thalassia hemprichii have wide distribution because they can be found in all transect line at research site. Species that are rarely found are Halophila ovalis and Holodule pinifolia. Number of individual found was 2993. Value of diversity index at Tongkaina Beach showed that this area has moderate sea grass diversity compared to other 13 locations in Indonesia.
Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara Budiman, Chika Christianti; Maabuat, Pience V.; Langoy, Marnix L. D.; Katili, Deidy Y.
Jurnal MIPA Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.3.2.2014.5859

Abstract

Keanekaragaman fauna banyak ditemukan di ekosistem pesisir. Salah satu Filum yang memiliki daya tarik tersendiri di lingkungan pesisir yaitu Echinodermata. Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh, di Pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara belum pernah ada penelitian Echinodermata sebelumnya. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling dan metode kuadrat. Hasil Penelitian didapatkan 13 spesies Echinodermata yaitu kelas Asteroidea diwakili oleh Linckia laevigata, Protoreaster nodosus dan Nardoa tuberculata. Ophiomastix annulosa termasuk pada kelas Ophiuroidea. Kelas Echinoidea diwakili oleh Diadema setosum, Tripneustes gratilla, Echinometra mathaei, Echinothrix diadema dan Echinothrix calamaris. Kelas Holothuroidea  diwakili oleh Synapta maculata, Holothuria atra, Holothuria scabra dan Bohadschia marmmota. Indeks keanekaragaman Echinodermata sedang ditemukan pada habitat mangrove yaitu H'=1,21 dan habitat terumbu karang H'=1,97, sedangkan pada habitat padang lamun indeks keanekaragamannya rendah dengan H'=0,88.The animal diversity can be found in beach-side ecosystem. One of animal phylum wich has its own uniqueness is Echinoderms. According to the information and data, in Basaan Satu beach, Ratatotok district, North Sulawesi, there’s no research related to Echinoderms has been done there yet. Method used in sampling was Purposive Random Sampling and square method. In this research, 13 species of Echinoderms were found. They are Linckia laevigata, Protoreaster nodosus and Nardoa tuberculata from Asteroidea class. Ophiomastix annulosa from Ophiuroidea class. Diadema setosum, Tripneustes gratilla, Echinometra mathaei, Echinothrix diadema and Echinothrix calamaris from Echinoidea class. Synapta maculata, Holothuria atra, Holothuria scabra and Bohadschia marmmota from Holothuroidea class. Diversity index of Echinoderms in mangrove habitat and coral habitat are moderate (H'=1,21 and H'=1,97, respectively), while in seagrass habitat it is low (H'=0,88).