Sosialisasi pemanfaatan cacing tanah sebagai agen utama dalam pengelolaan sampah organik menjadi vermikompos menjadi strategi ramah lingkungan yang efektif. Vermikompos merupakan produk dekomposisi biologis yang dihasilkan oleh interaksi antara cacing tanah dan mikroorganisme yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Vermikompos terbukti lebih unggul dibandingkan kompos tradisional karena memiliki porositas tinggi, kemampuan menahan air, dan peningkatan kandungan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Program sosialisasi ini bertujuan untuk membekali petugas TPS3R dan masyarakat sekitar TPS3R Huntap Duyu dengan pengetahuan serta keterampilan praktis mengenai metode sederhana pembuatan vermikompos dari sampah organik domestik. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, tahap sosialisasi dan praktik langsung disertai dengan pemilihan media yang sesuai, pengendalian kelembapan, serta penentuan waktu pengomposan yang optimal. Hasil kegiatan menunjukkan peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai konsep vermikompos dalam pengelolaan sampah organik serta proses produksi vermikompos dengan berlangsung efektif selama ±30 hari dengan kelembapan terjaga pada kisaran 70–80%. Selain itu, peserta diharapkan mampu memproduksi vermikompos secara mandiri dengan memanfaatkan sampah organik yang tersedia di TPS3R maupun dirumah masyarakat, mulai dari tahap pemilahan sampah, penyiapan media (wadah dan tanah), menyiapkan cacing tanah, proses pemeliharaan, hingga memanen hasil vermikompos. Produk vermikompos diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi volume sampah organik sekaligus mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan di TPS3R dan lingkungan sekitarnya.