Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Risiko Fase Operasional Dan Pemeliharaan Proyek Stadion Equestrian, Jakarta Berbasis Pendekatan Public Private Partnership Retna Kristiana; Ali Sunandar
Jurnal Fondasi Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v9i2.5932

Abstract

Proyek pembangunan Stadion Equestrian Jakarta menelan anggaran Rp 417 Miliar, biaya tersebut belum termasuk biaya operasional dan pemeliharaan. Disisi lain anggaran BUMD dan APBD cukup berat untuk menutup biaya operasional dan pemeliharaan sehingga dibutuhkan pembiayaan operasional dan pemeliharaan. Salah satu alternatif pembiayaan fase operasional dan pemeliharaan proyek stadion equestrian Jakarta adalah dengan upaya public private partnership. Untuk mensukseskan pembiayaan fase operasional dan pemeliharaan equestrian maka perlu mengidentifikasi risiko-risiko dalam skema public private partnership pada fase operasional dan pemeliharaan, sehingga dampak risiko tersebut dapat diminimalisir. Metode analisis yang digunakan adalah teknik delphi. Teknik delphi adalah metode yang  menggabungkan pengetahuan dan pendapat para ahli .
Komparasi Efektivitas Waktu dan Efisiensi Biaya Antara Metode Konvensional Dan Half Slab Pada Struktur Pelat Retna Kristiana; Jeff Franklyn Sinulingga; Sediyanto Sediyanto; Tyas Wedhasari
IKRAITH-Teknologi Vol 6 No 3 (2022): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 6 No 3 November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-teknologi.v6i3.2311

Abstract

Proyek Pembangunan Puri Village, St.Moritz, Jakarta Barat terletak di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Padastruktur pelat lantai menggunakan dua metode pelaksanaan, yaitu metode half slab dan metode konvensional.Penelitian dilakukan dengan metode pengamatan di lapangan dan studi literatur. Dari data-data tersebutdilakukan analisis dengan menggunakan metode RAB dan Barchart. Dari kedua metode tersebut, didapat hasilperbedaan kebutuhan biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan pelat lantai. Pekerjaan pelat lantaimenggunakan metode half slab lebih cepat 6 hari dibandingkan dengan metode konvensional akan tetapi metodehalf slab lebih mahal Rp. 674.340.335,- dari pada metode konvensional.