Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS BANJIR MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC - RAS 4.1 ( Studi Kasus sub DAS Ciujung Hulu HM 0+00 Sampai Dengan HM 45+00 ) Restu Wigati; Soedarsono Soedarsono; Yusi Ananda
Jurnal Fondasi Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.817 KB) | DOI: 10.36055/jft.v7i1.3302

Abstract

Seiring dengan perubahan kondisi di wilayah sungai, perubahan tataguna lahan dan pertumbuhan penduduk membuat sungai tidak berfungsi optimal sebagaimana mestinya, akibat perubahan tersebut terjadi bencana khususnya bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan banyak kerugian berupa korban jiwa maupun kerugian harta benda. Sungai Ciujung merupakan sungai yang ada di Provinsi Banten, beberapa segmen dari sungai tersebut sering meluap, tepatnya pada Kampung Muara Ciujung Kota Rangkasbitung Kecamatan Lebak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir yang didasarkan pada daya tampung atau kapasitas sungai dengan debit yang terjadi serta memberi solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data curah hujan harian selama 19 tahun dan data dimensi tampang melintang Sungai Ciujung HM 0+00 sampai HM 45+00.  Hasil analisis  hujan rencana dengan kala ulang 100 tahun sebesar 140,12 mm, hujan jam-jaman dengan metode ABM (Alternatif Block Methode) berdurasi 6 jam dengan tinggi hujan maksimum 76,43 mm. Debit rencana HSS SCS diperoleh Q100 sebesar 1266,335 m3/s sedangkan HHS Snyder diperoleh nilai sebesar1591,399 m3/s. Kapasitas tampungan Sungai Ciujung menggunakan software HEC-RAS 4.1 terlihat bahwa Sungai Ciujung tidak dapat menampung debit aliran yang terjadi, oleh karenanya perlu adanya pemeliharaan sungai berupa normalisasi sungai.
Perkembangan Pemanfaatan Feromon untuk Pengendalian Hama Lepidoptera The Development of Pheromone Use to Control Lepidoptera Pests Andes Triani; Lidya Karlina; M Bagas Tiyantara; Rian Adrian; Raudhatul Fatricia; Yusi Ananda; Chandra Irsan
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2021: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 “Sustainable Urban Farming Guna Meningkatkan
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Triani A, Karlina L, Tiyantara MB, Adrian R, Fatricia R, Ananda Y, Irsan C. 2021. Perkembangan Pemanfaatan Feromon untuk Pengendalian Hama Lepidoptera di Indonesia. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang  20 Oktober 2021. pp. 202-208.  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI). This review was aimed to collect data and information about the development of pheromone use to control lepidoptera pests. The method of the article was reviewing some literatures and then being developed for easy understanding. Pheromone had discovered more than five decades ago and continue to develop. The pheromone used usually as a mass trap or mating disruption. The pheromone used could press the natality of lepidoptera pests. Some pheromones which already been licensed in Indonesia such as fero-exi, fero-grayak, fero-PBPK, fero-lanas, fero-ostri. Until now the development of pheromone use still under development. In conclusion, the use of pheromone has an effective result on controlling Lepidoptera pests and until now, the use of pheromone is still under development.